Connect with us

wisata

Ombak Bono Sungai Kampar Riau, tempat surfing terbaik Dunia

Dengan ketinggian mencapai 6 meter. Durasi gelombang hingga 20 menit. Ombak Bono Sungai Kampar Riau, dinobatkan sebagai spot surfing sungai terbaik dunia!

Published

on

Ombak Bono Sungai Kampar Riau - Tempat Surfing Terbaik Dunia

Jika selama ini olah raga surfing, identik dengan ombak laut di pantai. Itu salah besar. Ombak Bono Sungai Kampar Riau, akan mematahkan teori itu. Sungai dengan ketinggian ombak mencapai 6 meter itu, bisa dikatakan spot surfing kelas dunia.

Sensasi menaklukkan ombak raksasa, memang mengundang minat peselancar. Jadi, jangan heran, jika Ombak Bono Sungai Kampar Riau, saat ini terkenal dikalangan surfer dunia.

Sungai Kampar, dengan panjang 450 km, berada di Provinsi Riau. Melintasi 3 kabupaten. Diantaranya, “Kabupaten Pelalawan, Kampar dan Kuantan Singingi”. Sungai Kampar Riau ini, juga melintasi 2 kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Yakni, “Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Sijunjung”. Namun, hanya di kabupaten Pelalawan, gelombang raksasa itu terjadi.

Fenomena alam langka itu, dikenal dengan Ombak Bono. Terbentuk, akibat sebuah pertemuan arus. Antara, arus pasang laut bertemu dengan arus Sungai Kampar. Sehingga, menjadi tujuan para penggila surfing lokal Indonesia dan mancanegara.

Bagaimana tidak, Ombak Bono Sungai Kampar Riau ini, memang benar-benar menantang. Spot yang paling dicari. Khususnya para profesional surfing. Selain besar, dengan ketinggian mencapai 6 meter. Gelombangnya, teratur dan terbentuk sangat panjang. Jika berada pada point yang tepat, surfer dapat berada diatas satu ombak, selama 20 menit.

Adrenalin surfer benar-benar terpicu. Dan tentunya, butuh stamina yang mumpuni untuk terus meluncur diatas ombak, selama itu.

Lokasi terbaik untuk berselancar di desa Teluk Meranti. Meskipun ada tempat lain. Seperti di Tanjung Sebayang, Tanjung Pungai, dan Pulau Muda, semua di Kabupaten Pelalawan.

Baca juga: Tempat Wisata Terbaik Indonesia

Waktu Terbaik Surfing di Ombak Bono Sungai Kampar Riau

Sungai Kampar Bono Surfing Tempat Wisata Indonesia 6 1
Ombak Bono Sungai Kampar Riau dengan ketinggan gelombang mencapai 6 meter

Gelombang terbesar Ombak Bono, terjadi ketika bulan purnama. Apalagi, saat volume air sungai meningkat drastis. Seperti, pada musim penghujan. Dimana akan membuat aliran air dari beberapa anak sungai juga lebih tinggi.

Bulan purnama, membuat, arus dari Laut Selat Malaka dan Laut Cina Selatan, bertemu dengan aliran muara Sungai Kampar. Terjadilah penyempitan. Dorongan pertemuan arus ini, membentuk gelombang besar. Rata-rata, 4-6 meter. Kecepatan gelombang ombak bono, bisa mencapai 40-50 km/jam. Mengalir dengan deras mencapai lebih dari 60 km ke hulu.

Jadi, waktu paling tepat surfing di Sungai Kampar, pada puncak periode musim penghujan. Yakni antara bulan November hingga Desember. Pada periode ini gelombang ombak akan sangat besar. Karena, intensitas curah hujan tinggi. Membuat air sungai meluap.

Uniknya, Sungai Kampar, dapat memunculkan 21 gelombang ombak, secara bersamaan. Durasi gulungan gelombangnya, bahkan bisa mencapai 2 jam. Jelas berbeda dengan karakter gelombang ombak laut biasa. Dimana hanya terjadi sekitar beberapa menit saja.

Ditengah masyarakat sekitar, julukan Ombak Bono Sungai Kampar Riau, cukup serem. Yaitu Tujuh Hantu. Tapi, itu buka menyurutkan langkah para penggila surfing. Magnet gelombang raksasa itu, malah lebih kuat. Sebagai, ombak sungai terbesar dan terpanjang di dunia ini, dinobatkan sebagai spot surfing sungai terbaik di dunia.

Kenapa disebut sebagai gelombang tujuh hantu? Awalnya, penduduk setempat sebagian besar takut ketika Ombak Bono muncul. Karena, dipercaya adalah roh dari Tujuh Hantu. Banyak kapal telah tenggelam di sungai ini, ketika terjebak di dalam lubang.

Bagaimana Ombak Bono Sungai Kampar Riau Dikenal Dunia

Terkenalnya Ombak Bono Sungai Kampar, sebenarnya sudah cukup lama. Pertama kali gelombang Bono (tidal bore) ditemukan oleh peselancar internasional dari Perancis dan Brazil. Lalu semakin banyaklah, para peselancar nasional dan internasional ingin mencoba gelombang tujuh hantu itu.

Lalu, juara peselancar sungai berombak, pemegang dua rekor dunia untuk surfing perjalanan jarak jauh, bernama Steve King, memecahkan Guinness World Record di Gelombang Bono Sungai Kampar.

Sebelumnya pada 2006, Steve King berhasil memecahkan rekor untuk berselancar di atas gelombang sungai (tidal bore) di salah satu gelombang sungai di Inggris, yaitu Sungai Severn Bore.

Steve King telah berhasil mencatatkan namanya dalam Guinness World of Records dalam berselancar di atas gelombang sungai dengan waktu terlama dan jarak terpanjang di atas gelombang Sungai Severn Bore yang berlokasi di Inggris.

Dimana, pada 30 Maret 2006 Steve King telah berhasil mencatatkan namanya dalam Guinness World of Records dengan jarak tempuh 12,23 Km (7,6 mil) + 2,66 km (1,65 mil) dengan waktu tempuh 1 jam 6 menit untuk berselancar dengan gelombang sungai tepatnya di Severn Bore River di Inggris.

Bahkan perusahaan dunia sekelas Rip Curl, juga telah melakukan ekspedisi di Gelombang Bono. Pada Maret 2011 yang lalu. Durasi gelombang Bono ini dapat menempuh hampir 30 sampai 40 kilometer. Dengan durasi waktu tempuh berkisar antara 1,5 jam sampai 2 jam. Diawali dari Pulau Muda hingga ke Teluk Binjai di Sungai Kampar.

Mencapai Lokasi Surfing Ombak Bono Sungai Kampar

Untuk mencapai lokasi surfing, ke Desa Teluk Meranti, harus melakukan perjalanan melalui Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau. Lalu lintas penerbangan, ke Bandara bisnis Pekanbaru, tersedia dari kebanyakan kota besar di Indonesia. Paling banyak dari Jakarta, Medan dan Batam.

Secara internasional, jalur penerbangan Pekanbaru, tersedia dari Kuala Lumpur, Malaysia, oleh Air Asia. Setelah itu, dilanjutkan perjalanan darat. Menggunakan kenderaan roda empat. Dibutuhkan 4 sampai 7 jam. Ke arah utara, menuju Teluk Meranti. Tersedia juga, perusahaan penyewaan mobil di Pekanbaru. Dan mudah di cari sekitar bandara.

Rutenya, dari Pekanbaru ke Pangkalan Kerinci. Berlangsung 1,5 jam. Kemudian menuju ke Teluk Meranti. Memakan waktu 4 jam. Jalur alternatif, bisa menggunakan speedboat. Dari Pangkalan Kerinci ke Pulau Muda atau Teluk Meranti. Dengan waktu perjalanan, sekitar 4,5 jam.

Sedangkan, jika perjalanan dari atau melalui Singapura, ke Teluk Meranti, melalui laut. Rutenya agak sulit. Dari Ferry Terminal Singapura, naik kapal ke Sekupang Batam. Kemudian, melanjutkannya dengan feri ke Tanjung Batu, di kepulauan Karimun. Lalu, dilanjutkan dengan feri untuk membawa ke Teluk Meranti.

Informasi Seputar Surfing di Ombak Bono Sungai Kampar

Jika baru pertama, hal utama yang harus di ketahu peselancar, adalah tentang karakter gelombang ombak. Ombak Bono memiliki sifat berbeda, dibandingkan ombak laut terbuka. Selain gelombang utama, ada gelomba dari sisi kiri dan kanan juga. Hal itu terjadi, saat arus gelombang bergegas ke hulu, pada bagian sisi menerjang kedua sisi tanggul sungai. Dan kembali mengalir masuk, langsung dari pusat muara sungai.

Sungai, khususnya pada bagian tepi, diinformasikan masih dihuni oleh buaya dan ular. Sementara, buaya, sebagian besar ditemukan di hulu. Adalah bijaksana untuk berhati-hati dari predator ini. Sedangkan, ular kebanyakan tidak beracun. Seperti boa dan Piton.

Untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan, sebaiknya, dipandu oleh orang lokal. Bisa menggunakan perusahaan layanan berpengalaman. Atau, organisasi yang tahu kondisi lokal.

Kegiatan lain yang menyenangkan. Saat sedang tidak berselancar, dapat menyewa sepeda motor. Banyak disekitar lokasi surfing. Untuk menikmati suasana alam pedesaan.

Dukungan Akomodasi Tempat Surfing Ombak Bono Sungai Kampar

Kendati lokasi surfing Ombak Bono sudah terkenal, namun, Teluk Meranti belum begitu mendukung penuh. Khususnya dalam menerima wisatawan. Jadi, belum ada hotel besar di sini. Ada homestay, kamar yang tersedia di rumah penduduk setempat. Disewakan kepada pengunjung. Yang paling populer adalah “Mega Lestari”. Tipe Bed & Breakfast. Penginapan ini, memiliki 8 kamar. Cukup bersih tetapi tidak memiliki AC. Untuk fasilitas pendingin kamar, masih menggunakan kipas angin.

Di seberang jalan penginapan, terdapat restoran kecil. Disana, dapat ditemukan aneka makanan. Seperti, nasi goreng, mie, ikan goreng atau panggang, ayam, beberapa jenis sayuran dan air mineral.

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.