Connect with us

Daerah

Balqis Diab Resmikan “ Tanam Mangrove Di Sekarwangi “

Published

on

DEWAN SIAP TINDAK LANJUTI LAPORAN WARGA,terkait rob dan penyerapan anggaran dana pembangunan yang tidak relevan

Kota Pekalongan. Hiruk-pikuk kesibukan warga Sekarwangi kelurahan kandang Panjang Minggu, 29 April 2018, mereka bergotong royong dengan berbagai kelembagaan social ormas dan LSM kota 9Pekalongan, yang dimotori oleh Batik

Rescue dan LBH Kompak, berbaur dengan kepentingan yang sama yakni berbhakti social dalam rangka penanaman mangrove, Bantuan DLH Provinsi Jateng 2018 yang bertajuk Brayan Urip Tandur Mangrove.

Warga menyambut baik dengan kehadiran Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balqis Diab, Sag. MSi. MM, yang didampingi oleh anggota Banleg Ahmad Mufit Karena beliau diundang untuk peresmian penanaman mangrove .

Disamping mengundang Danposlanal Pekalongan, Kanten Mukshin, dan beberapa wakil Dari KPH Perhutani Pekalongan Timur. Termasuk Komunitas Pramuka Saka Bahari Kota Pekalongan serta FKPPI Kota Pekalongan.

Dalam sambutanya, Balqis mengapresiasi atas kinerja ormas yang turut serta memikirkan nasib saudaranya yang sedang dilanda duka, karena terdampak banjir rob. Dan kegiatan serupa mesti digalakkan, sehingga piranti kekuatan akan bertambah, baik gerakan dari unsure kewenangan pemerintah melalui OPD nya, kemudian DPRD dan sikap kegotong royongan warga yang ingin bangkit, karena rindu daratan.

Lebih lanju Balqis menambahkan “ Patut diapresiasi semangat batik rescue dalam memotivasi gerakan konservasi hayati di kawasan rawan abrasi ini.”  dan beliau masih bersyukur atas semangat warga Sekar Wangi untuk keluar dari penderitaan akibat dampak rob.

Untuk itu dengan kepentingan yang sama, kami dari DPRD kota akan mamaksimalkan alokasi pembangunan untuk kawasan ini. Mengingat Sekar Wangi yang berposisi letak berhadapan langsung dengan tanggul rob Kandang Panjang.” Terang Ketua Dewan.

Ditambahkannya, beliau juga getol mengawasi kinerja pemerintah yang belum optimal melaksanakan anggaran pembangunan khususnya penuntasan bencana rob ini. Untuk Itu, saran beliau agar kelembagaan masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok, diharap berpartisipasi dalam pengawasan dan mengawal alokasi anggaran pemerintah yang kemanfaatannya untuk kepentingan rakyat bersama ini.

Oleh karenannya, beliau membuka pengaduan atas laporan warga maupun kelembagaan, bila mana terjadi kejanggalan dalam pelaksanaan penggunaan keuangan Negara, ataupun pembangunan yang tidak tepat sasaran, ataupun tepat guna.Terang Balqis diab.

Pada kesempatan yang sama, wakil tokoh masyarakat Ahmad Yusuf menyatakan bahwa kegiatan penanaman mangrove dengan mengambil lokasi di sekar wangi adalah sudah tepat, karena letak lokasi berada pada titik terdekat dari tanggul rob, dan penanaman mangrove dititik beratkan dalam penanggulangan abrasinya.

Menurut Yusuf, menilai konsep perencanaan penaggulangan rob dan banjir Pemerintah Kota Pekalongan, tidak mengorientasikan pada science of crisis sehingga hasil kerja yang didapat belum optimal dirasakan oleh masyarakatnya.

Ingat anggaran APBN, APBD provinsi maupun anggaran daerah di kucurkan, akan tetapi bencana terus tidak berujung, sehingga kerinduan rakyat akan daratan menjadi buah imajinasi. Tutur Yusuf.

Kesempatan sambutan kedinasan kota Pekalongan ( Dinas LH / Lingkungan Hidup, Dinas PUTARU, Dinas Perkim dan Dinas Parbudpora ) yang sudah dipersiapkan panitia, ternyata berlalu begitu saja pasalnya empat kedinasan terkait penanganan banjir rob dan penuntasan kawasan kumuh tidak hadir dalam gelar acara konservasi hayati penanaman mangrove di Sekar wangi Kelurahan kandang Panjang, dengan tanpa alasan. ( 29/4).

Kalangan ormas dan LSM ( Kompak, FKPPI, Lindu Aji, LSM Baurekso, GNPK, Saka Bahari Dan LMP-I , Dll ) yang hadir dalam acara bhakti social itu, berkomentar kecut, mencibir sikap kedinasan pemerintah Kota yang enggan memberikan support maupun sosialisasi kepada masyarakat setempat.

HaEl, Dedengkot FKPPI Kota Pekalongan, bekomentar , “ Seharusnya ketika Keikutsertaan kelembagaan social memediasi kepentingan antara pemerintahan dengan rakyatnya, sepatutnya kesempatan emas tersebut dapat digunakan secara wajar oleh pemegang kewenangan,

Untuk dapat menjelasakan pemaparan diskripsi pembangunan kawasan kumuh dan penanggulanan rob, ataupun bagaimana dapat memberikan sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan agar terjaga dari dampak abrasi berikut dengan penagggulangan daruratnya.

Disamping upaya progress pemerintah kota dalam mengatasi masyarakat terdampak banjir rob itu sendiri. Hal ini menjadi sorotan penting, karena pemerintah kota adalah pemegang tanggungjawab dalam penuntasan penderitaan warganya “ Ujarnya.

Tokoh budayawan satu ini yang juga sebagai senior jurnalis, menambahkan, bahwa Nuansa rasa empati dalam kegiatan bhakti social di Sekar Wangi dikandung maksud, untuk menjawab penilaian miring terkait kinerja ormas dan LSM, yang dianggap hanya berkoar kritis tetapi tanpa tindakan. Sehingga masyarakat sekarang dapat menilai.  ” Siapa peduli dan siapa yang harus awaskan.” Imbuh HaEl. (why)

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending