Daerah
Empat Pasangan Diamankan Satpol PP Pekalongan
Kota Pekalongan,GC – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan, bekerjasama dengan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Kamis (06/12/2018) telah mengamankan empat pasangan yang bukan suami istri.
Terjeratnya empat pasangan tersebut, saat pihak Satpol PP sedang melakukan operasi gabungan penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kos-kosan.
Perwakilan dari Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Sugiyarto selaku Staf Seksi Opsdal dalam hal ini menuturkan, operasi gabungan ini dilakukan dalam rangka menanggulangi permasalahan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tribum Tramas) di wilayah Jawa Tengah. Operasi tersebut dimulai dari pukul setengah delapan pagi.
“Untuk Kota Pekalongan menugaskan saya dan Pak Jamal,” ucap Sugiyarto.
Di lain pihak, Kepala Satpol PP Kota Pekalongan yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Trantib Satpol PP Kota Pekalongan, Heru Sukamto juga mengatakan, operasi ini selalu rutin dilakukan oleh Satpol PP Kota Pekalongan. yang tujuannya guna untuk meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum sesuai Perda No. 5 Tahun 2013 pasal 14 A.
“Target operasi ini menyasar rumah kost di 3 titik yakni, di Kelurahan Tirto, Kelurahan Baros dan Pragak. Dalam operasi ini menjumpai total ada empat pasangan diduga mesum, tiga pasangan diantaranya di Pragak, satu lagi di Baros,”kata Heru.
Heru menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Kota Pekalongan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
https://www.garudacitizen.com/bersama-pwoi-diskominfo-pekalongan-gelar-ukw/
Selanjutnya, ia juga menghimbau operasi rutin yang digelar ini, terkait dengan target operasi yang ada akan ditindak tegas kembali kedepannya. Agar pemilik rumah kost yang belum berijin atau menyalahi aturan perijinannya dapat segera diurus. Namun jika kedepannya masih juga ditemukan menyalahi aturan, maka perijinan rumah kost tersebut akan dicabut.
“Kami juga sampaikan terimakasih kepada Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, diharapkan sinergitas ini bisa membuahkan hasil untuk menciptakan ketertiban dan ketenteraman masyarakat,”ujarnya.
Ditambahkan oleh KBO Sat Sabhara Polres Kota Pekalongan, Iptu Haris CH yang meninjau langsung pemeriksaan pasangan yang terjaring operasi di Kantor Satpol PP Kota Pekalongan juga menegaskan, pasangan yang terjaring tersebut akan diberikan peringatan serta pembinaan agar tidak mengulangi kembali perbuatannya.
Namun jika mereka masih juga membuat hal yang sama, maka akan diberi sanksi secara hukum yang berlaku. Dengan kurungan penjara maksimal 3 bulan atau denda sebanyak Rp.50 juta.
“Setelah memberi keterangan dan ternyata tidak berbuat mesum, sehingga pasangan yang terjaring ini masih kami tolerir. Dengan memberikan surat pernyataan bertandatangan diatas materai untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya,”pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari salah satu pria yang terjaring, inisial L.I (19) mengaku, bahwa dirinya hanya mengantarkan makanan temannya I.R (19) asal Kandeman Batang setelah semalam pulang dari study banding dari kampusnya.
“Tadi malam kan I.R study banding dari kampus, sehingga pulangnya jam tiga. Apa lagi I.R kan rumahnya Batang, Kandeman,yang jaraknya cukup jauh. sehingga I.R hanya nginep shortime gara-gara abis study banding yang pulangnya kemalaman. Kemudian Lawangnya juga saya buka waktu penggrebekan, dan saya tidak tidurnya gak disitu,”ungkap L.I. (d-yan)
Daerah
Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022
Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.
Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.
“Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).
Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)
Daerah
Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas
Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.
“Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).
Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.
” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.
Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)
Daerah
Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga
Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok.
“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22).
Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar.
“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.
Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya:
1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg
2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg
3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg
4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg
5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg
6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray
Variasi Daging Sapi:
1. Sop, Rp 75.000/Kg
2. Semur, Rp 85.000/Kg
3. Rendang, Rp 95.000/Kg
Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg
Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg
Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai Rp 16.000/liter
Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)
-
Daerah8 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah8 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini8 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia4 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet4 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari9 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata4 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional7 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login