Connect with us

Daerah

Giliran Wabub Fadia, Pantau Ujian Nasional SMA Sederajat

Published

on

Kabupaten Pekalongan-Setelah  Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Dra. Mukaromah Syakoer, MM., memantau pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA sederajat , kini giliran Wakil Bupati Fadia Arafiqd. SE.MM pada hari II (Selasa, 5 April 2016) juga melakukan hal yang sama.

Wakil Bupati didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Dra. Sri Sugiarti melakukan pantauan ke SMA I Bojong dan SMK I Kedungwuni.

Wakil Bupati tiba di SMA I Bojong pukul 09.00WIB langsung disambut oleh Kepala Sekolah,Drs. Bambang Wirudi dan langsung melakukan pemantauan ke ruang kelas dimana UN dilaksanakan.

Saat memasuki beberapa ruang kelas tempat UN, Wakil Bupati memberikan semangat kepada seluruh siswa-siswi peserta UN. Beliau menyampaikan agar seluruh peserta UN dalam mengerjakan soal untuk senantiasa percaya diri-sendiri, semangat, teliti dan pasrahkan semua kepada Allah SWT.

“Saya harapkan anak-anak dalam mengerjakan soal UN dengan teliti, jangan buru-buru. Percayalah pada dirimu sendiri dan pada akhirnya kita pasrahkan kepada Allah SWT untuk hasilnya,” Ujarnya

Jumlah peserta UN untuk SMA I Bojong sebanyak 265 siswa terdiri dari 131 (32 laki, 99 perempuan) jurusan IPA dan 134 (57 laki-laki, 77 perempuan) jurusan IPS. Hal itu dikatakan Kepala Sekolah Drs. Bambang Wirudi.

Sekolah lain yang dipantau Wakil Bupati Fadia Arafiq yaitu SMK I Kedungwuni. Seperti halnya di SMA I Bojong, di SMK I Kedungwuni .

Wakil Bupati juga disambut langsung oleh Kepala Sekolah Drs. Rose Kamto, M.Si. SMK I Kedungwuni merupakan salah satu dari 7 sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) atau secara online yaitu menggunakan sistem computer based test (CBT).

Sebelum melakukan pamantauan ke ruang-ruang kelas tempat UN, terlebih dahulu Wakil Bupati mengecek secara langsung ketersediaan cadangan listrik atau genset di sekolah itu guna memastikan kesiapan dalam pelaksanaan UN.

Seperti halnya di SMA I Bojong, di SMK I Kedungwuni Wakil Bupati juga memberi semangat kepada seluruh siswa peserta UN.

Di jelaskan oleh Kepala Sekolah SMK I Kedungwuni, Drs. Rose Kamto, M.Si., tahun 2016 ini peserta UN 449 siswa terdiri dari 322 siswa laki-laki dan 127 siswa perempuan. Mereka terbagi dalam 7 paket keahlian (jurusan) yaitu Teknik Gambar Bangunan sebanyak 71 siswa (32 laki-laki dan 39 perempuan),

Teknik Instalasi Pemantapan Tenaga Listrik sebanyak 71 siswa (45 laki-laki dan 26 perempuan), Teknik Pengelasan sebanyak 61 siswa laki-laki, Teknik Pemesinan sebanyak 69 siswa (68 laki-laki dan 1 perempuan), Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 71 siswa (67 laki-laki dan 4 perempuan), Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 71 siswa (31 laki-laki dan 40 perempuan),dan Geomatika sebanyak 35 siswa (18 laki-laki dan 17 perempuan).

Dari dua sekolah yang didatangi, kata Wakil Bupati, tidak ada yang mengalami kendala. Hasil pengamatannya hari kedua tidak ada siswa yang tidak hadir, semuanya datang. (***)

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending