Connect with us

Daerah

Nasabah Mengaku Kapok Pinjam Uang di Bank Bengkulu

Published

on

Bengkulu Utara,(GC) – Sejumlah nasabah Bank Bengkulu Cabang Arga Makmur mengeluhkan dan mengaku kapok pinjam uang di Bank Bengkulu.

Pasalnya, selain nasabah terkesan dipersulitkan, para nasabah pun sering kaget dengan adanya kebijakan rekalkulasi bunga kredit mendadak tinggi saat mengajukan pelunasan maju atau pelunasan sebelum berakhirnya masa kredit.

https://www.garudacitizen.com/bank-bengkulu-cabang-arga-makmur-persulitkan-pelunasan-pinjaman/

Seperti yang dialami oleh 2 orang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) yang bekerja sebagai Guru di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara yakni, M.Yamin dan Rozirianti yang saat ini selaku nasabah Bank Bengkulu mengaku tobat kredit di Bank Bengkulu dan ingin pindah ke Bank yang lain lantaran banyaknya kebijakan pihak Bank Bengkulu yang begitu mencekik para nasabah.

Contoh yang dialami M.Yamin, pada waktu mengajukan pinjaman, selain SK PNS nya Sebagai jaminan, pihak Bank Bengkulu Juga meminta sertifikat rumahnya sebagai agunan. Padahal, Menurut kepala cabang ketika dipertanyakan oleh awak media dalam hal ini, jelas-jelas mengatakan, bahwa seorang PNS tidak diharuskan lagi memberi agunan berupa sertifikat atau barang berharga yang lain jika sudah memberikan jaminan SK PNS nya saat melakukan pinjaman.

“Pokoknya saya tidak mau lagi alias kapok pinjam uang di Bank Bengkulu, selain dipersulit saat pelunasan, bunga pinjamnya pun mencekik nasabah, selesai urusan ini, mungkin saya pindah ke Bank lain aja,”tutur M.Yamin, Sabtu (6/10/2018) ketika dihubungi oleh media ini melalui Via Handponenya.

Sementara Rozirianti saat menemui wartawan media ini juga mengeluh dan mengaku kaget ketika melihat awal rekalkulasi dari pihak Bank Bengkulu sebesar RP.250 juta mendadak tinggi hingga Rp.277 juta saat ingin melunasi pinjamannya sebesar Rp.236 juta yang sudah dicicil angsurannya selama 33 bulan dari 144 bulan. Dengan diwajibkan membayar pokok setiap bulannnya Rp.1.638,889.00 ditambah bunga angsuran Rp.2.065.000.00, sehingga total angsuran per bulannya Rp.3.703.889.00.

Dengan mendadak besarnya jumlah nominal pinjaman yang harus dibayarkan, sehingga untuk sementara pelunasan pinjamannya tersebut terpaksa ditunda. Padahal, saat mendatangi kantor Bank Bengkulu Cabang Arga Makmur yang bertujuan ingin melunasi pinjamannya pada hari Kamis (4/10), ia telah menyiapkan uang untuk pelunasan pinjamannya sebesar Rp.250 juta, sesuai dengan rincian dari pihak Bank Bengkulu awalnya.

“Sesuai rincian awal dari pihak Bank Bengkulu, total untuk pelunasan pinjaman saya yakni sebesar Rp.250 juta, dan itu sudah kita siapkan. Namun setelah saya melihat rekalkulasi yang baru ini total rinciannya melonjak hingga Rp.277 juta, sehingga terpaksa saya tunda dulu pelunasannya, karena saya belum dapat memberikan tambahan sebanyak Rp. 27 juta lagi itu,”terangnya.

Rozirianti menambahkan, dirinya sempat juga mempertanyakan cara perhitungan (rumus) rekalkulasi yang diterapkan oleh Bank Bengkulu saat nasabah ingin mempercepatkan pelunasan pinjamannya. Namun, sangat disayangkan dari petugas Bank tersebut tidak dapat memberikan jawaban, dengan alasan bahwa angka yang tertera di payoff details sudah tersistem dari pusat.

“Ini kan tidak transparan, harusnya mereka bisa menjelaskan rumus bagai mana bisa melonjak hingga Rp.277 juta itu, tapi tampaknya pihak bank tak mau menjelaskannya, Jadi wajar dong kita mencurigai ada apa-apanya. pokoknya habis ini nanti saya tidak mau lagi, dan sebagai guru PNS, sekali lagi saya menyatakan tobat pinjam uang di Bank Bengkulu, karena saya menilai terlalu mencekik nasabah,”ujar Rozirianti. (Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending