Connect with us

Daerah

HUT RI ke 71 : Festival Seni Budaya di Enggano Berlangsung Meriah

Published

on

Sekilas Tentang Pulau Enggano, Raja Ampatnya Bengkulu 1

Bengkulu Utara – Gegap gempita perayaan HUT RI ke 71 mewarnai setiap wilayah negeri tercinta, pun demikian di provinsi Bengkulu. Namun berbeda dari biasanya, upacara sakral 17 Agustus 2016 ini, kegiatannya tidak dilaksanakan di kota pusat pemerintahan. Melainkan di pulau kecil Enggano. Salah satu pulau terluar Indonesia.

Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia mempunyai makna besar bagi bangsa Indonesia. Berbagai acara dan kegiatan di gelar demi memeriahkan dan memaknai hari kemerdekaan.

Tarian Adat Suku Pulau Enggano Malam Menjelang HUT RI Ke 71 Di Pulau Enggano

Tarian Adat Suku Pulau Enggano Malam Menjelang HUT RI Ke 71 Di Pulau Enggano

Begitu juga rangkaian acara pagelaran festival seni budaya Suku Pulau Enggano di Desa Apoho Kecamatan Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Acara yang dihadiri Gubernur Bengkulu, Riduan Mukti, bupati Bengkulu Utara, Ir Mi’an, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Aliantor Harahap mantan Bupati Bengkulu Utara sebagai ketua Korlap Provinsi Bengkulu, Imron Rosyadi dan beberapa rombongan kementerian dari pusat serta 6 kepala suku Pulau Enggano, berlangsung hikmat dan meriah.

Pada malam puncak  (16/8/2016) acara dimeriahkan beragam hiburan menarik. Berupa pementasan kesenian adat suku Pulau Enggano. Seperti diantaranya tarian anak-anak Orang Enggano, tarian perang dan tarian semut. Tarian semut tersebut di lakoni sebanyak 40 orang laki-laki dan perempuan, mulai dari remaja hingga yang sudah tua.

Selain dari tampilan kesenian tari-tarian, juga diperkenalkan hidangan makanan khas suku Pulau Enggano. Seperti diantaranya, ketan yang di bungkus dengan daun Kitohe, ubi bakar yang di bungkus dengan daun kitohe, rebusan umbi keladi yang juga di bungkus dengan daun kitohe, kemudian buah pisang, buah kelapa muda dan panggang salai penyu.

 Kepala Suku Kaitora

Kepala Suku Kaitora

Menurut, M. Raflizen Kaitora, sebagai kepala suku Kaitora di Pulau Enggano, semua makanan khas pulau Enggano di bakar kemudian di Bungkus Dengan Daun Kitohe. Tapi, untuk sejenis daging tidak di bungkus tetapi hanya di salai kemudian di bakar. Setelah itu di makan bersama-sama dan untuk air minum setelah selesai makan mereka menggunakan air kelapa muda.

“Sebagai penutup, Air kelapa hijau yang masih muda dijadikan minuman khas usah bersantap. Makanan khas orang Enggano biasanya tidak menggunakan nasi. Rata-rata semua dimasak dengan cara dipanggang dan di bungkus dengan daun Kitohe,” jelas Kepala Suku.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara, Ir. Mi’an selaku tuan rumah acara, mengaku bangga dengan hadirnya Gubernur Bengkulu dan beberapa tamu dari kementerian pusat.

Bupati Bengkulu Utara,Ir Mi'an dan Gubernur Provinsi Bengkulu,Riduan Mukti lagi di atas pangung acara pestival seni dan Budaya di Pulau Enggano

Bupati Bengkulu Utara,Ir Mi’an dan Gubernur Provinsi Bengkulu,Riduan Mukti lagi di atas pangung acara pestival seni dan Budaya di Pulau Enggano

“Saya sangat berterimakasih dan merasa bangga atas kehadiran Gubernur Bengkulu beserta beberapa orang kementerian dari pusat pada acara HUT RI ke 71 tahun 2016 di pulau enggano. Dengan demikian Pulau Enggano di kenali masyarakat luar. Sehingga berpotensi lebih maju untuk kedepannya,” ungkap Mi’an.

Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti, dalam pidatonya mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen ingin membangun Pulau Enggano menjadi ikon kebanggaan di Propinsi Bengkulu, Khususnya Kabupaten Bengkulu Utara.

Ada banyak hal yang harus dilakukan kedepan. Seperti jaringan BTS, Infrastruktur Jalan dan jembatan. Serta untuk menunjang segala sesuatunya, kelancaran transportasi dari Bengkulu Ke Pulau Enggano, dan sebaliknya, akan menjadi prioritas utama.

Sehingga, di tahun 2020 kedepan Pulau Enggano dapat menjadi pusat perhatian wisatawan luar. Seperti di Daerah Pulau Bali.

“Kita akan buat Pulau Enggano menjadi jalur internasional. Namun yang sangat terpenting saat ini kelancaran transportasinya, kemudian jalur Listrik dan BTS untuk jaringan internet, agar orang yang berada Pulau Enggano lancar berkomunikasi. Minimal wartawan yang lagi berada di Pulau Enggano juga lancar memberikan informasi ke publik,” papar Riduan Mukti.

wanita Sekilas Tentang Pulau Enggano, Raja Ampatnya Bengkulu

Namun untuk merealisasi itu semua, dukungan masyarakat setempat juga sangat dibutuhkan. Masyarakat Enggano juga harus siap menerima perubahan. Minimal memberikan sikap ramah tamah pada pengunjung.

“Minimal memberi senyuman kepada orang-orang yang datang ke Pulau Enggano,” ujar Riduan Mukti.(BENI)

baca juga Sekilas Tentang Pulau Enggano, Raja Ampatnya Bengkulu

Penulis adalah Wartawan Garuda Citizen untuk wilayah provinsi Bengkulu dan sekitarnya. Lahir di Peraduan Binjai 29/12/1985 tinggal di Jl. Saberang Baru Kelurahan Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending