Connect with us

Daerah

13 ASN Dipecat Minta Bupati Bengkulu Utara Berlaku Adil

Published

on

13 ASN Minta Keadilan

Bengkulu Utara, GC – Sebanyak 13 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah Dipecat pada tanggal 1 Januari 2019 lalu, meminta Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian berlaku adil dalam melakukan Pemberhentian terhadap ASN.

Pasalnya, didalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 87 ayat (4) huruf b menyebutkan, PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum.

Jika dilihat dari aturan UU Nomor  5 Tahun 2014 diatas, artinya bukan hanya para ASN yang terpidana korupsi saja yang diberikan sanksi pemecatan, namun ASN yang terpidana Umum juga diberikan sanksi yang sama.

Sementara kenyataannya di Kabupaten Bengkulu Utara, ASN yang menerima sanksi pemecatan hanya baru 13 orang. Pertama 7 Orang itu yakni, Suyoto, Tarzon Juri, Nazarudin, Bastari, Syaptiansyah, Kaisar Robinson, Sri Susilawati. Kemudian pada tanggal 15 Januari 2019, Bupati kembali melakukan pemecatan terhadap 6 orang ASN yaitu, Jasman,S.Pd, Romli Efendi, Novi Palentino, Boy Sinaratman, Nasdi Yuliar, dan Susilawati.

Sedangkan yang lainnya, baik yang terpidana kasus korupsi maupun terpidana umum, sampai saat ini belum dilakukan pemecatan. Sehingga dengan adanya demikian, 13 ASN yang telah dipecat tersebut. Berharap kepada Bupati Bengkulu Utara Ir.H.Mian, dapat juga segera melakukan tindakan pemecatan terhadap ASN yang telah terpidana lainnya.

“Jika mengacu pada UU No.5 Tahun 2014, maka kami 13 orang ASN yang telah di PTDH, meminta kepada saudara Ir.H. Mian, agar dapat berlaku adil. Kenapa kami katakan demikian, kok kami saja yang dipecat, sedangkan yang lain tidak dilakukan. Dan perlu dikethui, seseorang memegang jabatan sebagi Bupati itu tidak selamanya,”beber salah satu Eks ASN dengan media ini, Rabu (6/2/2019) di kediamannya.

Ini Daftar Sementara Nama-Nama PNS Yang Belum Dilakukan Pemecatan :

  1. H.Edi Suprianto (Eks Kadis PU Bengkulu Utara) Yang saat ini telah pindah ke Kabupaten Bengkulu Selatan.
  2. Tasman,ST (Pindah Ke Kabupaten Bengkulu Tengah)
  3. Ahyat,S.IP (Pindah Ke Kabupaten Bengkulu Tengah)
  4. Sahrudin
  5. Drs. Sarman Bastari (Pindah Ke Kabupaten Bengkulu Tengah)
  6. Heri Suprianto, SSos (Masih PNS Yang bertugas di Kecamatan Lais)
  7. Saidi Mulyan
  8. Winarsih
  9. Rusli (Pensiun)
  10. Gufrusan (pensiun)
  11. M.Azim.BE (pensiun)
  12. Muzakir (Pensiun)
  13. Ali Husin,S.Sos (Pensiun)
  14. Pendi, Kasus Hutan Kota (Pensiun)
  15. IR.Tahyudin (Pensiun)
  16. Rio Hermawan (Masih Menjalani Hukuman)
  17. Ir.Silustero (Pindah Ke Kabupaten Bengkulu Selatan)
  18. Riduan,S.Sos

ASN Kementerian Belum Lakukan PTDH, Kok Bengkulu Utara Begitu Cepat?

Dia sempat juga menyinggung soal PNS Bengklulu Utara yang saat ini bekerja dibawah naungan kementerian pusat. Juga pernah menjalani Hukuman kasus Korupsi, namun hingga sekarang belum dilakukan pemecatan.

“Ada apa kami yang PNS di daerah ini begitu cepat dilakukan PTDH. Sedangkan Ikhwan Halidi dan Zulkiam, yang saat ini pegawai dibawah naungan kementerian, belum dilakukan pemecatan. Seharusnya Bupati sebelum melakukan tindakan, berpedoman juga dengan mereka,”demikian terangnya. (Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending