Connect with us

Daerah

Ratusan Warga Dari 6 Desa Menuntut CSR Dengan PT.Pamor Ganda

Published

on

Bengkulu Utara(GC)-Ratusan warga dari 6 Desa yang berada di wilayah Kecamatan Ketahun,(6/5/2017) melakukan pertemuan dengan Pihak perusahaan perkebunan karet PT. Pamor Ganda di Hotel Kurnia Kecamatan Arga Makmur kabupaten Bengkulu Utara. Pertemuan warga dengan pihak perusahaan tersebut hanya ingin menyampaikan tuntutan masyarakat agar kedepan pihak perusahaan merealiasasikan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Enam desa yang menuntut CSR tersebut diantaranya, Desa Ketahun,Desa Bukit Indah,Desa Kuala Langgi, Desa Mindai,Desa Pajar Baru dan Desa Talang Baru.

Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Talang Baru, Hadi Irawan di forum pertemuan menjelaskan dalam koordinasi kali ini warga meminta agar pihak perusahan PT.Pamor Ganda menyetujui kesepakatan yang sudah dibuat pada saat rapat bersama Bupati Bengkulu Utara tempo lalu.

“Kami berharap agar pihak perusahaan jangan sampai terulang kembali melakukan pengukuran secara diam – diam, Kemudian kami juga berharap pihak perusahaan dapat menyetujui atas kesepakatan ini,” Kata Hadi Irawan.

Hadi Irawan menambahkan, Jika dilihat dari sisi sosial selama ini pihak PT. Pamor Ganda telah mengusik kehidupan warga desa sekitar perusahaan,seperti aktivitas PT yang selama ini terhadap kawasan HGU dinilai telah menodai etika kehidupan masyarakat desa.

”Kami merasa terusik jika pihak PT Pamor Ganda yang selama ini melakukan pengukuran tanpa ada izin, baik itu dari warga setempat maupun dari Desa lain yang berada di sekitar perusahaan,” Beber Hadi.

Selain itu, beberapa warga yang hadir di pertemuan tampaknya juga meminta tuntutannya kepada PT Pamor Ganda dilakukan secara resmi tentang kejelasan penanggung jawab terhadap CSR dari perusahaan untuk ke Enam Desa tersebut. Sebab warga berkeinginan MoU yang dibuat antara Desa, dan pemerintah  dengan PT Pamor Ganda di lakukan transparan.

“Seperti apa kontribusi dalam bentuk kompensasi PT Pamor Ganda pada 6 Desa sepanjang beroperasi di dalam wilayah HGU,” Ujar beberapa warga 6 desa dalam pertemuan.

Dalam pertemuan ini, beberapa warga dari 6 desa juga sangat berharap agar pihak perusahaan secepatnya memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk bekekerja dengan prinsip transaparansi dalam rekrutmen, dan penanganan terhadap ke 6 Desa sekitar perusahaan.

”Kami mendesak agar PT Pamor Ganda secepatnya memenuhi tuntutan, atau hentikan seluruh aktivitas perusahaan jika tidak bisa memenuhi tuntutan warga,” Tandas salah seorang warga desa dengan wajah yang geram.

Sementara Saudi Napitu selaku Administrasi (Adm) PT Pamor Ganda dalam hal ini sepakat dan menerima atas tuntutan warga terhadap Perusahaan yang meminta merealisaikan segera CSR dari perusahaan PT.Pamor Ganda tersebut.

“Terkait dengan tuntutan warga terhadap CSR,kami dari pihak perusahaan akan memberikan kompensasi kepada 6 desa berupa Uang sebesar Rp.150 Juta perdesa,” Ungkap Saudi, selaku utusan dari perusahaan PT.Pamor Ganda.

Kemudian Saudi Selaku perwakilan dari perusahaan perkebunan PT.Pamor Ganda berkeinginan kepada warga desa, agar pihak warga desa dengan pihak perusahaan sama-sama berjalan dengan lancar, jika nantinya pihak perusahaan telah memberikan kompensasi.

“Setelah ini,kami dari pihak perusahaan berkeinginan agar kedepan kita sama-sama berjalan dengan baik,” Pungkas Saudi.

Berdasarkan hasil pantauan wartawan media ini dalam Mediasi warga dengan pihak perusahaan tampaknya dihadiri,camat ketahun, Abdul Hadi,Pihak kepolisian Polres Bengkulu Utara bersama pihak Kodim 0423 Bengkulu Utara.

Meskipun suasana mediasi yang sempat memanas dan cukup lama, namun mediasi terlihat berlangsung dengan tertib.(Jon)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending