Connect with us

Daerah

Dana Publikasi Pemda Bengkulu Utara 2017-2018, Terindikasi Korupsi

Published

on

Dana Publikasi Pemda Bengkulu Utara 2017-2018, Terindikasi Korupsi

Bengkulu Utara, GC – Praktik korupsi tampaknya semakin marak terjadi disegala lapisan pemerintah. Seperti uang rakyat yang diperuntukkan dana publikasi media di Humas Pemerintah daerah (Pemda) Bengkulu Utara tahun 2017 – 2018 bernilai miliaran rupiah, patut dicurigakan.

Pasalnya, untuk publikasi media berupa galeri foto dan advetorial kegiatan pemerintah daerah setempat tahun tahun 2017 hingga tahun 2018, terkesan dibagikan secara pilih kasih dan tidak transparan. Padahal, dana publikasi di Humas pemda tahun 2018 lalu itu, mencapai angka kurang lebih 2 Miliar.

Dengan adanya hal demikian, maka anggaran publikasi media tahun 2017 hingga tahun 2018 lalu, diduga kuat terindikasi korupsi. Lantaran banyak kejanggalan-kejanggaln yang patut dicurigakan.

Betapa tidak, berdasarkan penulusuran media ini, di tahun 2017 hingga 2018. Ada sekitar 31 media yang telah bekerja sama dengan Humas Pemda. Sementara dikehui dari beberapa media tersebut, terutama media online selama tahun 2017 hingga 2018 lalu. Dalam satu tahun, Per satu media hanya mendapatkan anggaran publikasi, paling banyak sebesar 20 juta rupiah.

“Kalau media kami selama tahun 2018 lalu, hanya dapat dana publikasi dari humas pemda sebesar 20 juta rupiah, entah kalau media yang lain ada yang lebih besar lagi,”ungkap salah satu awak media yang enggan disebut namanya.

Dana Publikasi Media Patut Dipertanyakan

Jika kita hitung dengan nilai rata-rata Rp. 20 juta kali 31 media, maka hasilnya baru mencapai Rp.600 juta rupiah pertahun. Tentu sisanya anggaran tersebut, masih ratusan juta rupiah lagi. Namun, yang menjadi sebuah pertanyaannya, kemana sisanya itu?.. Sedangkan hal seperti ini terjadi, diperkirakan mulai dari tahun 2016 lalu.

Kemudian, jika anggaran tersebut dibagikan oleh pihak Humas terkesan tidak merata. Tentu akan menjadi sebuah pertanyaan kembali. Dasar apa pihak Humas membagikan anggaran publikasi tersebut, secara tidak sama dengan para media?…

Sementara kabag Humas Setdakab Bengkulu Utara, Seno Bayu Aji ketika dikonfirmasikan wartawan media ini terkait hal ini di ruang kerjanya. Sepertinya kabag Humas tak dapat memberikan penjelasan lebih banyak.

“Kalau persoalan anggaran publikasi Media saya tidak banyak tau mas. Sabar dulu jawabannya ya mas, nanti coba saya tanya dulu dengan PPTK nya,”ujar Seno. (Ben)

Baca : Anggaran Humas Pemda Bengkulu Utara, Disinyalir Ladang Korupsi

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending