Connect with us

Daerah

Agen LPG 3 Kg Desa Pematang Balam Diduga Langgar Aturan

Published

on

Bengkulu Utara,(GC)-Pengusaha agen LPG 3 Kilo Gram (kg) yang di miliki oleh seorang Titis Dwi Iryani beralamat di Desa Pematang Balam Kecematan Hulu Palik kabupaten Bengkulu Utara (BU) diduga langar aturan yang telah ditentukan pihak pertamina.

menurut keterangan salahseorang warga Desa pematang Balam, Luswandi (45) pada media ini,(20/4/2017) dikediamanya mengatakan, sebenarnya pihak pertamina telah membuat aturan standar Hetnya bagi yang ingin membuka usaha agen LPG tersebut, yang mana harga penjualan Gas LPG dalam standar aturannya berkisar Rp 16.500 ribu per tabung.

 “Meskipun di Desa Kami ada agen Gas LPG 3 Kg, tapi bagi warga desa sangat sulit sekali mendapatkannya,” Kata Luswandi

Lanjut Luswandi,Beberapa hari yang lalu warga sempat berkeinginan membeli Gas LPG 3 Kg kepada agen yang lagi menurunkan dari mobil, namun warga banyak yang keberatan karena harga Gas per tabungnya naik menjadi Rp 20.Ribu Persatu tabung,Bahkan yang lebih anehnya lagi dalam hitungan jam, gas yang baru saja diturunkan itu sudah tidak ada lagi.

“Beberapa hari yang lalu kami mau beli gas yang baru saja diturunkan dari mobil LPG, namun harganya naik menjadi Rp 20 ribu pertabung,” Ungkap Luswandi.

Untuk memastikan informasi dari warga Pematang balam tersebut, wartawan Garudacitizen langsung mengkonfirmasikan hal ini kepada salah seorang pengusaha agen LPG Titis Dwi Iryani dikediamanya. Namun sangat disayangkan setiap wartawan ingin mengkonfirmasikan hal ini pada pengusaha agen tersebut namun selalu menghindar karena tidak mau ditemui, Bahkan berulang kali wartawan media ini mendatangi kediaman pengusaha Agen LPG untuk meminta jawabannya, hanya orang tua nya yang benama Sugeng yang bisa ditemui.

“Kenapa yang kami saja disalahkan, coba kamu lihat di arga makmur, sangat banyak Agen LPG yang melanggar aturan, bahkan kelakuannya lebih dari agen-agen yang ada di daerah kecamatan,” Ujar Sugeng.

Sugeng juga mengatakan,meskipun Surat edaran melarang PNS menggunakan Gas LPG 3 Kg,  tetapi selaku warga yang tinggal didesa terpaksa juga menggunakannya.

“Masa kami yang punya tidak boleh memakai Gas itu, coba telusuri di arga makmur banyak agen yang parah,” Tutur Sugeng.

Dalam permaslahan ini,kepala dinas perdagangan Bengkulu Utara,Siti Qoriah Rosdiana,Saat dikonfirmasikan di ruang kerjanya mengatakan, tidak membenarkan atas kelakuan agen LPG yang berada didesa pematang balam itu, maka selaku pihak Dinas yang terkait dalam waktu dekat  akan mengirimkan surat teguran pada agen-agen Gas LPG yang telah melanggar aturan yang sudah ditentukan.

“Ini sudah tidak benar kalau memang seperti ini kejadianya dan kami selaku dinas yang terkait akan segera membuat surat secara tertulis untuk di tujukan ke pemilik agen LPG itu,” Tutup Siti dengan wajah yang geram (Jonedi Energi/Jon Beu)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending