Pariwisata Halal akan menjadi predikat baru Pulau Lombok

Pariwisata Halal » Seiring dengan digelarnya event berskala internasional The World’s Halal Travel Summit di Abu Dhabi Uni Emirate Arab (UAE) pada 19 hingga 21 Oktober 2015, Pulau Lombok ternyata masuk nominasi dan menjadi satu-satunya destinasi wisata dari Indonesia.

Pada event bergengsi ini, sebagaimana dirilis website resmi World’s Halal Travel Award, dari 14 kategori, pulau Lombok berhasil masuk pada 2 kategori nominasi yakni World’s best Halal Honeymoon Destination dan World’s Best Halal Tourism Destination.

Pada kategori World’s best Halal Honeymoon Destination atau Destinasi Bulan Madu Halal Terbaik Dunia, pulau Lombok akan bersaing dengan beberapa destinasi lainnya di dunia seperti Abu Dhabi (UAE), Antalia, (Turkey) Krabi (Thailand), dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Sementara itu pada kategori World’s Best Halal Tourism Destination atau Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, pulau Lombok akan bersaing dengan 7 destinasi dunia lainnya yakni Abu Dhabi, Antalia (Turkey) Aman (Jordan) Doha (Qatar), Istanbul (Turkey), Marakech (Maroko),dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Disebutkan, dalam sistem pelaksanaannya, Panitia seleksi memliki kriteria dalam menentukan daerah/ destinasi pariwisata halal dan kategori lainnya yang masuk nominasi.

Nilai akan diambil berdasarkan voting yang dilakukan terhadap wisatawan muslim Dunia yang telah melakukan kunjungan ke destinasi tersebut, termasuk kunjungan yang dilakukan oleh panitia The World’s Halal Travel Summit.

“Nilai akan ditentukan dari hasil voting oleh wisatawan muslim yang telah pernah berkunjung pada destinasi wisata bersangkutan. Dan termasuk kunjungan dari pihak panitia The World’s Halal Travel Summit, sendiri,” ujar Uji Gaffar, Direktur Promosi, Badan Promosi Pariwisata daerah (BPPD) NTB, Senin (14/9/2015) kepada wartawan.

Masuknya pulau Lombok di 2 kategori tersebut, lanjut Uji Gaffar, dilihat dari survey kepuasan para wisatawan muslim yang datang ke pulau Lombok dan senang berada di Lombok karena setiap perhotelan atau tempat penginapan selalu menyediakan fasilitas ibadah seperti arah kiblat disetiap kamar, dan sajadah.

Tidak hanya hotel berbasis halal, namun juga dari sisi makanan yang yang disajikan selalu berlabel halal. Survey juga dilihat dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) serta budaya dan adat istiadat masyarakat Lombok yang islami, apalagi pulau Lombok dikenal dengan pulau Seribu Masjid.

Menurut Uji, dengan terpilihnya pulau Lombok sebagai satu-satunya dari 13 destinasi wisata halal di Indonesia yang masuk nominasi tersebut adalah hal yang luar biasa dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat pulau Lombok karena telah berhasil memperkenalkan dan menjual destinasi pariwisata halal di mata dunia.

“Ini merupakan kesempatan strategis. Melalui event ini, dunia sudah melihat bahwa pulau Lombok telah berhasil menjual destinasi pariwisata halalnya,” ungkap Uji bangga.

Untuk itu, ia berharap agar masyarakat Lombok lebih meningkatkan pelayanan yang berbasis halal kepada setiap wisatwan yang datang berkunjung ke pulau Lombok.”Kita bangga karena Lombok masuk nominasi dan bersaing dengan beberapa negara di Dunia. Untuk itu mari kita lebih tingkatkan pelayanan kepada para wisatawan,” pungkasnya.