Connect with us

Olahraga

Mengenal Beda Trekking dan Hiking yang Wajib Anda Ketahui!

Published

on

Beda Trekking dan Hiking

Menjelajahi alam sering disebut dengan hiking namun sebagian orang menyebutnya trekking. Seorang sahabat obor harus terlebih dahulu mengetahui beda Trekking dan Hiking untuk menemukan kata yang tepat. 

Lihat artikel di bawah ini untuk detail tentang beda Trekking dan Hiking tersebut.

Pengertian Hiking

Hiking adalah kegiatan mendaki gunung di semak-semak atau di pedesaan. Medannya lebih bisa dilalui dengan berjalan kaki daripada berjalan kaki karena jalurnya terbuka untuk umum dan jalan nya relatif bersih. 

Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan relatif singkat 5-7 jam per hari dan menempuh jarak 3-50 km. 

Jika lampu teman Anda sudah berjalan lebih dari sehari ada banyak tempat istirahat. Contoh perjalanan adalah perjalanan Trip To Mount Rinjani.

Pengertian Trekking

Beda Trekking dan Hiking ialah jika Hiking adalah aktivitas yang mencakup jarak jauh dalam waktu yang relatif singkat Trekking bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. 

Tempat Trekking seringkali jauh dan hanya ada sedikit tempat untuk menginap. Selain itu medan yang ditempuh seringkali lebih sulit untuk dilalui. Saat mendaki Anda perlu membawa peralatan khusus karena jalurnya seringkali ekstrem. 

Apalagi jarak berjalan kaki biasanya bervariasi dari 50 km hingga 1000 km. Contoh perjalanan adalah ke dan dari Everest Base Camp di Nepal. Perjalanan memakan waktu hingga 14 hari dan menempuh jarak maksimum 130 km.

Apa Beda Trekking dan Hiking?

Beda Trekking dan Hiking

Beda Trekking dan Hiking dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu durasi persiapan rute dan intensitas. Di bawah ini adalah deskripsi masing-masing.

1. Durasi

Perbedaan terpenting antaraTrekking dan Hiking  adalah durasi. Perjalanan biasanya selesai dalam satu hari tetapi perjalanan dapat dilakukan selama beberapa hari. Kenapa jarak tempuhnya singkat? Hal ini karena pendakian dilakukan di kawasan wisata yang medannya landai dan tidak terjal.

2. Persiapan 

Pendakian biasanya tidak memerlukan banyak perencanaan karena jalur pendakian ditandai dengan jelas. Namun ini tidak berarti bahwa Anda tidak tunduk pada perencanaan yang matang teman Anda harus mempersiapkan peralatan pendakian Anda dengan hati-hati. 

Selalu ingat untuk membawa perlengkapan yang cukup meskipun pendakian hanya berlangsung beberapa jam. Tidak seperti jalan kaki aktivitas jalan kaki biasanya tidak dilakukan di sepanjang rute yang ditentukan. 

Dalam hal ini Anda harus menyiapkan tas travel yang akan memuat banyak hal penting. Pasalnya durasi perjalanan akan berlangsung selama sehari atau seminggu penuh.

3. Jalur

Jalur pendakian biasanya ditandai dan terbentang di antara hutan berbukit dan cagar alam. Pada saat yang sama tidak ada jalur pendakian yang tetap dan saya ingin menjelajahi dan menjelajahi alam secara langsung. 

Rute pendakian dimulai dari pegunungan mengikuti jalan raya terkadang melewati hutan hingga pedesaan dan melewati pantai. Dibandingkan dengan hiking hiking memberi Anda banyak kebebasan dalam hal rute yang ingin Anda jelajahi.

Baca juga: 5 Obyek Wisata di Lombok yang Memikat Dunia

4. Intensitas

Beda Trekking dan Hiking juga dapat dilihat dari intensitasnya bisa dikatakan Hiking adalah kegiatan santai sehingga intensitas Hiking tidak terlalu membuat stres. Bagi sebagian orang kursus umum adalah bagian dari tantangan tetapi biasanya mudah dilakukan. 

Namun trekking lebih intens daripada hiking karena melewati medan yang berbeda dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menempuh perjalanan. Jadi kekuatan fisik dari kedua aktivitas tersebut pasti berbeda dan mendaki membutuhkan latihan yang lebih intens.

Itulah ulasan terkait mengenal beda trekking dan hiking, semoga bermanfaat.

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply