Daerah
Bupati Baru : Mengentaskan Kemiskinan Menjadi Prioritas Utama

KAJEN – Angka kemiskinan di Kabupaten Pekalongan yang masih berada dibawah garis merah menjadi perhatian Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan masa bakti 2016-2021 (H. Asip Kholbihi, SH, MSi dan Ir. Arini Harimurti).
Hal tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan masa jabatan 2016-2021 serta Serah Terima Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan masa bakti 2016-2021 Kamis sore kemarin (30/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan di Kajen.
Sesuai amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disampaikan saat Pelantikan Bupati dan Wakilnya pada 27 Juni 2016 lalu untuk melakukan upaya-upaya strategis dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan.
Asip Kholbihi mengatakan, mengentaskan kemiskinan bukanlah hal mudah karena mengentaskan kemiskinan 1% saja harus ada upaya yang benar-benar strategis. “Namun begitu, saya yakin hal tersebut akan menjadi mudah apabila kita satu gelombang, satu visi dan satu misi, serta kerjasama yang baik antar semua pihak,” tegasnya.
Persoalan besar berikutnya yang menjadi prioritas pasangan Asip-Arini adalah mencari jalan keluar untuk menangani dampak rob yang melanda 3 kecamatan utara di Kabupaten Pekalongan.
Untuk itu, dirinya telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan Belanda yang MOUnya akan ditandatangani pada September mendatang.
“Tadi pagi saya telah melakukan kunjungan ke Kecamatan Wonokerto sebagai daerah terdampak rob paling besar di Kabupaten Pekalongan untuk memastikan publik service di daerah tersebut berjalan lancar dan normal akibat rob yang telah melanda daerah ini sejak beberapa bulan yang lalu,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut tak lupa Asip menyampaikan rasa terimakasihnya pada Bapak Antono dan Ibu Fadia yang selama 5 tahun telah menunjukkan hasil-hasil yang baik yang telah diapresiasi oleh masyarakat.
Tak ketinggalan pada para Tokoh yang selama ini menjadi panutan masyarakat dan telah ikut memajukan Kabupaten Pekalongan ini. “Karya saudara masih sangat kami butuhkan.
Karena membangun Pekalongan tidak bisa dilakukan sendiri, tanpa bantuan saudara dan masyarakat pembangunan tidak akan tercapai.
Mohon doa restu mudah-mudahan diberi kekuatan lahir dan bathin sehingga bisa menjalankan mandat hingga masa jabatan kami berakhir,” jelasnya.
Sementara itu mantan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016 Drs.H.A.Antono,Msi–Fadia Arofiq, SE, MM dalam sambutannya sesaat setelah menandatangani Berita Acara Serah Terima jabatan, menyampaikan rasa terimakasihnya pada seluruh masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan atas kerjasamanya selama ini dalam membangun Kabupaten Pekalongan ini.
“Mohon maaf sekiranya dalam hubungan kerja ada hal-hal yang kurang berkenan, semua itu karena keterbatasan kami,” tambahnya.
Lebih lanjut Antono menyampaikan harapannya terkait dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Bupati dan Fadia sebagai wakil Bupati agar Pekalongan menjadi semakin baik.
Dan harapan ini menurutnya akan tercapai apabila didukung oleh seluruh komponen masyarakat di Kota Santri ini,” harapnya. (***).
Continue Reading








You must be logged in to post a comment Login