Connect with us

Advetorial

RSUD Rejang Lebong Siapkan 21 Ruang KRIS, Wujud Nyata Peningkatan Pelayanan untuk Pasien

Published

on

Ruang KRIS

Rejang Lebong, Garuda Citizen – Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat kian nyata. Tahun ini, manajemen RSUD tengah menyiapkan 21 ruang pelayanan dengan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) — sebuah terobosan baru yang akan menghadirkan kenyamanan dan kesetaraan bagi seluruh pasien.

Plt Direktur RSUD Rejang Lebong, Nova Friska Elianti, M.Kes, menjelaskan bahwa penyiapan ruang KRIS ini merupakan bagian dari upaya menyesuaikan sistem pelayanan rumah sakit dengan kebijakan baru pemerintah pusat yang menggantikan sistem kelas 1, 2, dan 3 pada peserta BPJS Kesehatan.

“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis kepada masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, saat ini kami sedang menyiapkan 21 ruangan KRIS. Nantinya, semua pasien yang menjalani rawat inap di RSUD Rejang Lebong dapat menikmati fasilitas yang lebih baik dan setara,” ujar Nova Friska saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/10).

Fasilitas Nyaman dan Setara untuk Semua Pasien

Konsep KRIS yang diterapkan RSUD Rejang Lebong dirancang untuk menghapus kesenjangan fasilitas antar kelas, sekaligus meningkatkan mutu layanan bagi seluruh pasien. Jika sebelumnya dalam satu ruang rawat inap bisa berisi banyak tempat tidur, kini sistem KRIS membatasi hanya empat tempat tidur per ruangan, lengkap dengan gorden pembatas di setiap bed untuk menjamin privasi pasien.

Selain itu, setiap ruangan KRIS akan dilengkapi fasilitas modern, seperti pendingin ruangan (AC), kamar mandi di dalam ruangan, serta perangkat pendukung kenyamanan lainnya seperti headwall dan exhaust fan.

“Kami ingin pasien merasa tenang dan nyaman selama menjalani pengobatan. Dengan ruangan yang lebih luas, sirkulasi udara yang baik, dan fasilitas yang memadai, proses penyembuhan pun bisa lebih optimal,” jelas Friska.

Sistem Lebih Aman dan Terpadu

Tak hanya soal kenyamanan, aspek keamanan pasien juga menjadi perhatian utama. Dalam konsep KRIS ini, RSUD Rejang Lebong juga akan menerapkan sistem penyimpanan tabung oksigen sentral, menggantikan sistem lama di mana tabung oksigen diletakkan di setiap ruangan.

Langkah ini tidak hanya memperindah tampilan ruangan, tetapi juga meningkatkan standar keselamatan kerja dan keamanan pasien dari risiko yang mungkin timbul akibat penempatan tabung di ruang rawat inap.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD Rejang Lebong Tambah 3 Ventilator Baru di Ruang ICU

Target Operasional Akhir 2025

Progres penyiapan 21 ruangan KRIS ini terus berjalan sesuai rencana. Manajemen RSUD Rejang Lebong menargetkan seluruh ruang KRIS sudah dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2025, sehingga masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya bisa segera menikmati pelayanan dengan standar yang lebih tinggi.

“Kami optimistis semua akan selesai tepat waktu. Harapan kami, kehadiran ruang KRIS ini bisa menjadi tonggak baru peningkatan mutu layanan kesehatan di Rejang Lebong,” tambah Friska.

Komitmen RSUD untuk Pelayanan Unggul

RSUD Rejang Lebong terus menunjukkan keseriusan dalam melakukan pembenahan dan inovasi pelayanan publik, baik dari sisi fasilitas, sumber daya manusia, maupun sistem manajemen kesehatan.

Dengan hadirnya sistem KRIS ini, RSUD Rejang Lebong tidak hanya menyesuaikan dengan regulasi nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan rumah sakit yang ramah pasien, berkeadilan, dan profesional.

“Kami ingin masyarakat tidak perlu lagi membedakan pelayanan berdasarkan kelas. Semua pasien berhak mendapatkan perawatan terbaik, dengan fasilitas yang layak dan lingkungan yang mendukung kesembuhan,” tutup Friska.

Penerapan KRIS menjadi langkah maju RSUD Rejang Lebong dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermutu, humanis, dan berpihak pada masyarakat. Dengan inovasi ini, RSUD Rejang Lebong selangkah lebih dekat menuju visi sebagai rumah sakit rujukan daerah yang modern dan terpercaya.(**/adv)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply