Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSUD Rejang Lebong Tambah 3 Ventilator Baru di Ruang ICU

Rejang Lebong, Garuda Citizen – Komitmen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat kembali dibuktikan. Melalui dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, rumah sakit kebanggaan masyarakat ini akan menambah tiga unit mesin ventilator baru atau alat bantu napas untuk pasien dengan kondisi kritis.

Ventilator tersebut akan ditempatkan di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang menjadi pusat layanan penanganan pasien dengan kebutuhan perawatan intensif. Langkah ini sekaligus menandai keseriusan RSUD Rejang Lebong dalam memperkuat fasilitas medis agar semakin siap memberikan pelayanan maksimal, terutama bagi pasien yang membutuhkan bantuan pernapasan dan tindakan gawat darurat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Rejang Lebong, Nova Friska Elianti, M.Kes, menjelaskan bahwa pengadaan ventilator baru ini merupakan bagian penting dari program peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit di tahun 2025.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan tambahan tiga unit ventilator, diharapkan tidak ada lagi pasien yang harus dirujuk keluar daerah hanya karena keterbatasan alat,” ujar Friska.

Menurutnya, selama ini beberapa pasien cuci darah maupun pasien kritis terpaksa dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu karena ruang ICU RSUD Rejang Lebong belum memiliki ventilator yang mencukupi. Dengan hadirnya tambahan perangkat baru, pelayanan diharapkan semakin optimal dan dapat menangani lebih banyak pasien secara mandiri.

Selain untuk meningkatkan kualitas layanan, pengadaan ventilator ini juga menjadi bagian dari pemenuhan syarat kerja sama berkelanjutan dengan BPJS Kesehatan. Dalam ketentuan yang berlaku, rumah sakit harus memiliki ventilator minimal sebanyak 7 persen dari total tempat tidur pasien.

“Saat ini kami memiliki 102 tempat tidur pasien dan baru 3 ventilator aktif. Dengan penambahan 3 unit baru, maka standar tersebut terpenuhi sesuai klasifikasi RSUD Rejang Lebong sebagai rumah sakit tipe C,” terang Friska.

Pihaknya menambahkan, ruang ICU RSUD Rejang Lebong saat ini telah memiliki 6 tempat tidur pasien, sehingga kebutuhan utama yang perlu dilengkapi hanyalah mesin ventilatornya. Dengan begitu, pasien yang membutuhkan penanganan intensif dapat dilayani secara lebih cepat dan efektif tanpa harus menunggu antrean atau dirujuk ke luar daerah.

Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Rejang Lebong, Wendra Aprizal, turut menegaskan bahwa penguatan fasilitas ICU ini akan sangat berdampak positif terhadap pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

“ICU adalah jantungnya pelayanan rumah sakit untuk kasus-kasus kritis. Jadi setiap peningkatan fasilitas di ruang ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Kerja Sama dengan BPJS Terancam, RSUD Rejang Lebong Dikejar Target Tambahan Ventilator

Langkah progresif RSUD Rejang Lebong ini juga tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang menambah anggaran belanja rumah sakit sebesar Rp3 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2025. Dana tersebut digunakan untuk menunjang pembelian peralatan medis vital seperti ventilator, serta penguatan infrastruktur penunjang layanan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah atas perhatian dan dukungannya. Dukungan ini merupakan bukti nyata bahwa kesehatan masyarakat Rejang Lebong menjadi prioritas utama,” kata Wendra.

Dengan penambahan fasilitas ini, RSUD Rejang Lebong optimistis dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan lokal. Ke depan, rumah sakit ini juga berencana melakukan peningkatan kapasitas tenaga medis serta pengadaan alat kesehatan lain yang relevan dengan kebutuhan pelayanan.

Upaya peningkatan layanan ini diharapkan menjadi bagian dari transformasi besar RSUD Rejang Lebong menuju rumah sakit modern dan berstandar nasional, di mana setiap warga dapat merasakan pelayanan kesehatan yang aman, cepat, dan berkualitas tanpa harus berobat jauh ke luar daerah.

“Visi kami sederhana: menghadirkan pelayanan yang manusiawi, profesional, dan bisa diandalkan. Tambahan ventilator ini hanyalah langkah kecil dari komitmen besar kami untuk terus berbenah,” tutup Wendra.

Dengan segala upaya yang dilakukan, RSUD Rejang Lebong kini semakin siap menjadi rumah sakit rujukan andalan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya — simbol nyata kemajuan sektor kesehatan daerah yang terus bergerak maju untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(**/adv)