Ricsa Mangkula, Ketua KONI Kota Pekalongan Di Tahan Kejaksaan

Kejaksaan Negeri Pekalongan Jawa Tengah  Menetapkan dan menahan ketua Koni Kota Pekalongan. Ricsa Mangkula pada akhirnya di cekal terkait dugaan Koropsi Dana Hibah APBD Kota Pekalongan Tahun 2014 sebesar 1,8 Milyar Rupiah.

Kota Pekalongan- Setelah diperiksa selama 3 jam di kantor Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Akhirnya Ricsa Mangkula selaku Ketua KONI Kota Pekalongan, Rabu kemarin (11/5) menghuni di rumah tahanan.

Ricsa Mangkula ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah dari APBD Kota Pekalongan Tahun 2014 sebesar 1,8 Milyar Rupiah.

Selain menetapkan Ketua Koni sebagai tersangka dan di lakukan penahanan selama 20 hari di RUTAN Pekalongan, juga barang bukti berupa Mobil operasional Koni dengan atas nama pribadi juga turut di amankan.

Penahanan ini dilakukan setelah sebelumnya pihak BPK dan Kejaksaan menemukan adanya penyimpangan anggaran dari hasil pemeriksaan sejumlah pengurus Koni, terkait dana hibah tersebut.

Atas kejadian itu Negara telah dirugikan sebesar 500 Juta Rupiah

Menurut Sumber berita pertama, Mahatma Sentanu selaku Kajari Kota Pekalongan dan sumber berita kedua Tatang Suherman selaku kepala Rutan Pekalongan.

Terkait penahanan ini pihak pengacara Ricsa menyayangkan sikap Kejaksaan yang langsung melakukan melakukan penahanan terhadap tersangka.

Pengacara menilai ketua Koni selalu Kooperatif dan selalu hadir dalam pemeriksaan dan adanya jaminan tidak melarikan diri, menurut pengacara tersangka Arif.

Sementara di jelaskan oleh Sumber berita pertama, Mahatma Sentanu selaku Kajari Kota Pekalongan dan sumber berita kedua Tatang Suherman selaku kepala Rutan Pekalongan.

Bahwa dana hibah dari APBD Kota Pekalongan ke Organisasi Koni Kota Pekalongan ini terjadi pada tahun 2014, dimana Pemerintah Kota Pekalongan memberikan bantuan sebesar 1,8 Milyar Rupiah, untuk operasional pembinaan Atlet.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh BPK dan Kejaksaan, di temukan adanya penyelewengan anggaran yang di gunakan untuk membeli mobil operasional yang di atas namakan pribadi ketua Koni, jelasnya. (kermit)