Daerah
2.778 Guru Pecahkan Rekor Muri Pembuatan Alat Peraga Inovasi Terbanyak

Kota Pekalongan- Pemerintah Kota Pekalongan memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) Pembuatan Alat Peraga Inovasi Guru Terbanyak, Kamis (23/11) di Stadion Jendral Hoegeng.
Peserta tercatat berjumlah 2.778 guru mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Piagam penghargaan rekor MURI diberikan Manajer MURI, Aryani Siregar kepada Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khusnul Khotimah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso.
Manajer MURI, Aryani Siregar, mengatakan, rekor pembuatan alat peraga inovasi guru terbanyak tersebut tercacat sebagai rekor ke 8238 di Museum Rekor Indonesia (MURI). “ Rekor MURI ini kami abadikan di MURI dengan urutan rekor ke 8238,” terangnya.
Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso, menuturkan pembuatan alat peraga inovasi guru ini bukan sekedar mengejar rekor MURI saja. Namun upaya membangkitkan semangat para pendidik/guru untuk lebih bisa berkarya. Karena menurutnya didalam pembelajaran tidak jarang ditemui kesulitan oleh guru, untuk menjelaskan sebuah materai pelajaran. “ Perlu adanya alat bantu guna menjelaskan, dan alat bantu yang paling tepat dan paling pas itu, adalah hasil karya yang dibuat sendiri oleh guru,” katanya
Walikota Pekalongan H.M Saelany Machfudz menambahkan bahwa inovasi guru sangat dibutuhkan dalam rangka pembelajaran kepada peserta didiknya, sehingga peserta didik dapat menerima apa yang diajarkan oleh guru dengan efektik, efisien dan menarik. “ Para guru dituntut berinovasi untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Dengan demikian guru mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik,” tuturnya.
Walikota berharap inovasi dan kreatifitas para guru tidak berhenti untuk terus menciptakan sebuah karya, bukan lantaran mengejar pengahargaan MURI saja, tetapi harus terus dikembangkan “ Para guru saya harapkan agar terus menciptakan terobosan-terobosan kreatifitas dalam pembelajaran,” pungkasnya. (HL)








You must be logged in to post a comment Login