Daerah
Hari Ini FPR Lanjutkan Teriakan Mereka Ke KPK
Bedahberita.Co.Id, Usai melakukan aksi di Kejagung 30 Oktober 2019 beberapa hari yang lalu, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bengkulu yang bergabung dalam Front Pembela Rakyat (FPR) Bengkulu melanjutkan aksi damai mereka ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.
Aksi yang membawa misi besar dan harapan luar biasa untuk mempersempit ruang bagi para koruptor dan penyelesaian beberapa kasus yang sudah di laporkan maupun yang akan mereka laporkan yang terjadi di Provinsi Bengkulu ini di pimpin Koorlap Iman Sobri Pulungan Noya.
Dijelaskan Iman, ada 13 Item yang mereka sampaikan dalam aksi ini dan juga merupakan laporan kasus secara tertulis kepada KPK.
13 Item itu adalah, Meminta KPK Untuk Memeriksa Seluruh Kejaksaan Yang Ada Di Propinsi Bengkulu Yang Menerima Dana Hibah Dari APBD Di Kabupaten-Kabupaten Sejak Tahun 2013 Hingga 2019 Yang Diduga Syarat Korupsi. Meminta KPK Mengusut Kasus Pengadaan Alkes RSUD Kabupaten Rejang Lebong Yang Gagal Perencanaan. Meminta KPK Untuk Melakukan Pengusutan Terhadap Dana Hibah Dari APBD Rejang Lebong Ke Koni Kabupaten Rejang Tahun 2017 Yang Digunakan Untuk Pelaksanaan Kegiatan Adventur/Cross Motor. Meminta KPK Untuk Mengusut Dugaan Korupsi Pembangunan Pengaman Pantai Di Kabupaten Muko-Muko Yang Dikerjakan Oleh PT. Brantas Tahun 2018 Dengan Nilai Anggaran 87 Milyar Yang Hingga Kini Tidak Selesai Diduga Mangkrak Sumber Dana APBN Th. 2018. Meminta KPK Mengambil Alih Pengusutan Kasus Pembangunan Jetty Dan Kampayer (Bongkar Muat Batu Bara), Yang Dibangun Di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Dengan Anggaran 90 Milyar Hingga Sekarang Tidak Selesai Pembangunannya Namun Sudah Dibayar 100%. Meminta KPK Mengusut Tuntas Kerugian Negara Berdasarkan Audit BPK Tahun 2018 Di Pemkab Kepahiang, Pemkab Lebong, Pemkab Kaur, Kabupaten Seluma, Kabupaten Mukomuko, Kota Bengkulu Dan Kabupaten Bengkulu Tengah TA. 2016, TA. 2017 Dan 2018.
“Selain itu kami juga meminta KPK Mengusut Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dan Pemufakatan Jahat Dalam Kegiatan Rehabilitasi/Peningkatan 6 (Enam) Paket Jalan Kota Bengkulu TA. 2017 Yang Dilaksanakan PT. Roda Teknindo Purajaya, PT. Fito Bersaudara Perkasa, PT. Kamajaya Adiguna Dan PT. Belibis Raya Group Dengan Kerugian Negara Rp. 3.084.519.994,15 Pada Dinas PUPR Kota Bengkulu. Meminta Ambil Alih Pengusutan Perkara Dugaan Korupsi Pembangunan Smart City Simpang 5 Ratu Samban Kota Bengkulu Tahun 2016–2017,” jelas Imam. (01/11)
Sementara itu untuk 5 point lagi yaitu meminta KPK Mengawasi Pengusutan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembelian Lahan Kantor Camat Tebat Karai Kabupaten Kepahiang APBD TA. 2015. Yang Ditangani Oleh Pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepahiang. Meminta KPK Mengusut Dugaan Permintaan Fee Oleh Beberapa Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Untuk Menyetujui Dan Membuat Perda Peminjaman Dana Ke PT. SMI, Serta Dana Ketok Palu Pada Setiap Anggaran Baru APBD Dan APBDP. Serta DANA DID Rp. 9,9 Milyar Dan Saat Pembahasan Di DPR Kabupaten Kepahiang Dana Tersebut Hanya Rp. 3.3 Milyar. Meminta KPK Mengawasi Pengusutan Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Kecamatan Padang Guci Hulu Dan Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur Tahun 2018. Dan Meminta KPK Mengusut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Tengah Dari Tahun 2017-2018 Dan Proyek Pembangunan Tahun 2019 serta Meminta Pihak KPK memeriksa Wakil Walikota Medan Ahyar Nasution, Sekda Kota Medan dan Kepala BPN Kota Medan terkait dugaan Penyerobotan gedung Werenhuis yang telah diklaim mengantongi sertifikat hak paki (HP) untuk mengelola Gedung werenhuis sedangkan Gedung werenhuis Punya Ahli waris G. Dalip Singh. PT. ODB yang diduga adanya permaian Kotor mafia tanah yang ada di Kota Medan dengan cara-cara suap untuk mengambil hak Milik ahli waris tersebut. Dengan cara-cara yang tidak benar.
“Dan Alhamdulillah aksi damai yang kita lakukan diterima baik oleh pihak KPK dan kita mendapat respon Positive dimana pihak KPK telah meminta kita untuk melengkapi bukti laporan kita pada Senin mendatang, dan meminta 30 hari jam kerja untuk kemudian memintai keterangan dari kami secara detail,” papar Imam. (bcp)
Daerah
Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022
Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.
Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.
“Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).
Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)
Daerah
Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas
Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.
“Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).
Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.
” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.
Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)
Daerah
Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga
Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok.
“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22).
Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar.
“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.
Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya:
1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg
2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg
3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg
4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg
5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg
6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray
Variasi Daging Sapi:
1. Sop, Rp 75.000/Kg
2. Semur, Rp 85.000/Kg
3. Rendang, Rp 95.000/Kg
Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg
Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg
Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai Rp 16.000/liter
Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)
-
Daerah9 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah9 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini9 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia5 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet5 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari9 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata5 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional8 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login