Bisnis
Pengertian Dan Tujuan Teks Prosedu

Teks prosedur adalah salah satu jenis teks paling umum dan banyak digunakan dalam berbagai cara, apa tujuan teks prosedur? Sesuai dengan namanya, berisi tentang tata cara atau langkah-langkah yang disusun secara urutan menurun.
Teks prosedur merupakan bentuk tertulis yang menjelaskan cara kerja sesuatu yang berisi instruksi. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat menemukan banyak contoh teks prosedur.
Pengertian Dan Tujuan Teks Prosedur

Teks prosedur dapat ditemukan pada brosur petunjuk pemasangan atau penggunaan alat elektronik. Pada kemasan produk perawatan kulit sebagai petunjuk penggunaan atau dalam bentuk resep.
Meskipun ditemukan dalam contoh yang berbeda, teks prosedur memiliki tujuan yang sama. Tujuan dari teks prosedur secara sederhana untuk menggambarkan dan menjelaskan langkah-langkah yang terlibat dalam melakukan sesuatu.
Untuk mencapai tujuan ini, penulis harus memberikan perhatian khusus pada beberapa aspek dari teks prosedur selama persiapannya. Dari berbagai sumber, kami merangkum makna, tujuan, dan unsur-unsur penyusun teks prosedur dan menawarkan contoh teks prosedur yang dapat Anda pahami.
Teks prosedur adalah jenis teks yang menjelaskan cara melakukan aktivitas tertentu secara berurutan menurut prosedur yang sesuai. Ada banyak bentuk teks prosedur, mulai dari cara membuat makanan hingga cara membuat atau memainkan game.
Instruksi untuk melakukan eksperimen penelitian hingga prosedur keselamatan jalan. Setiap instruksi dalam teks prosedur ini ditulis sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diikuti atau dipelajari oleh pembaca. Sudah paham kan jawaban dari “tujuan teks prosedur?”
Unsur-Unsur Penyusun
Setelah menentukan makna dan tujuan teks prosedur, penting untuk mengetahui bagian mana dari teks prosedur tersebut. Struktur atau kerangka teks dan bahasa yang digunakan adalah dua jenis utama dari aspek atau elemen penyusun dalam teks prosedur ini. Lihat di bawah untuk penjelasan lebih lengkap.
- Struktur teks
Teks prosedur terdiri dari tiga bagian, tujuan, bahan, dan langkah. Bagian pertama menjelaskan tujuan penulisan teks prosedur, dan bagian kedua berisi informasi tentang bahan dan alat yang diperlukan untuk mempraktikkan prosedur.
Bagian terakhir, atau langkah-langkah berisi urutan instruksi yang harus diikuti, yang disusun sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan dipraktikkan oleh pembaca.
- Fitur bahasa
Unsur selanjutnya dari teks prosedur adalah fitur dan bahasa. Karena ini tentang bagaimana melakukan sesuatu (To do something), fitur bahasa yang digunakan dalam teks ini adalah perintah atau instruksi. Kalimat instruksional dalam teks prosedur biasanya menggunakan kata-kata yang pendek dan lugas.
Jadi, setiap instruksi dapat dipahami dan dilakukan dengan benar. Selain itu, kalimat penghubung dapat digunakan antara klausa instruksi dalam teks prosedur. Agar setiap kalimat mudah dipahami dan dihubungkan satu sama lain, komponen bahasa dalam teks prosedur mengandung kata keterangan untuk penjelasan yang lebih rinci.
Misalnya, masukkan adonan ke dalam oven selama 20 menit, aduk bahan dengan hati-hati agar tidak pecah, dan sebagainya. Akhirnya, setelah memahami makna, tujuan, dan unsur-unsur teks prosedur, akan ditampilkan beberapa teks prosedur yang khas. Sudah paham kan jawaban dari “tujuan teks prosedur?”
Contoh Teks Prosedur
Seperti disebutkan sebelumnya, teks prosedur ini dapat digunakan dalam berbagai cara dan tujuan. Mulai dari kebutuhan cara memasak, cara menggunakan alat, dan lain sebagainya, berikut beberapa teks prosedur dasar yang dapat Anda pahami.
Cara mematikan laptop dengan benar
Laptop seharusnya dimatikan, tetapi ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti. Mematikan laptop dengan benar akan membuatnya bertahan lebih lama dan akan mencegah kerusakan lebih cepat.
Sudah paham kan jawaban dari “tujuan teks prosedur?” Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mematikan komputer:
- Tutup semua aplikasi lain yang sedang digunakan.
- Di pojok kiri bawah, klik menu logo Windows.
- Pilih Matikan.
- Tunggu beberapa saat hingga laptop benar-benar mati.
- Pastikan kabel tidak terpasang ke soket.
Diatas adalah jawaban dari “tujuan teks prosedur” semoga bermanfaat.
Baca Juga: Bagaimana Karakteristik Benua Asia
(Upy/G)
Bisnis
Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal? Disertai Contohnya

Pada kesempatan kali, kita akan membahas mengenai identifikasi kebutuhan pasar lokal, pembahasan prakarya dan kewirausahaan kelas 12 halaman 9.
Adanya artikel identifikasi kebutuhan pasar lokal, pembahasan prakarya dan kewirausahaan kelas 12 halaman 9, akan dibahas secara rinci dan jelas, dilengkapi dengan beberapa informasi yang mendasari.
Identifikasi kebutuhan pasar lokal?
Dilansir dari buku kemendikbud, berikut ini pembahasan lengkap mengenai identifikasi kebutuhan pasar lokal oleh desta wirnas, s.tp dan kawan-kawan.
1. Kebutuhan: alat tulis menulis
- Produk atau ide: penggaris, pulpen, buku
- Pasar sasaran: toko alat tulis kantor, koperasi sekolah,
2. Kebutuhan: alat perlengkapan kucing
- Produk atau ide: pakan kucing, tempat makan kucing, pasir kucing, shampo, dan mainan kucing
- Pasar sasaran: toko hewan atau petshop
3. Kebutuhan: alat bawa raket bulu tangkis
- Produk atau ide: tas khusus bulu tangkis
- Pasar sasaran: koperasi sekolah, toko perlengkapan sekolah dan olahraga,
3. Kebutuhan: penyimpanan alas kaki
- Produk atau ide: rak gantung
- Pasar sasaran: toko plastic dan perlengkapan rumah tangga
4. Kebutuhan: alat pembersih lantai
- Produk atau ide: pel dengan tangkai yang bisa dilipat
- Pasar sasaran: toko peralatan rumah tangga
5. Kebutuhan: alat pembawa barang saat bepergian
- Produk atau ide: koper, tas besar
- Pasar sasaran: toko tas, toko peralatan sekolah
6. Kebutuhan: alat tempat makan
- Produk atau ide: kotak plastik wadah makanan
- Pasar sasaran: pasar, toko plastic dan peralatan rumah tangga
7. Kebutuhan: kebutuhan baju muslim di hari raya umat islam
- Produk atau ide: baju kokoh, jubah, hingga busana muslim yang sedang trend
- Pasar sasaran: toko pakaian
8. Kebutuhan: alat untuk mengambil sesuatu yang tinggi
- Produk atau ide: tangga portable
- Pasar sasaran: toko bangunan
Demikian artikel identifikasi kebutuhan pasar lokal, pembahasan prakarya dan kewirausahaan kelas 12 halaman 9. Semoga jawaban dari identifikasi kebutuhan pasar lokal membantu proses pembelajaran.
Baca Juga: Salah Satu Contoh Dari Buku Nonfiksi Adalah
(Upy/G)
Bisnis
Mau Punya Bisnis Reseller Skincare? 7 Tips Supaya Cepat Laku

Pada saat ini, skincare menjadi satu kebutuhan penting yang diperlukan, khususnya untuk para wanita. Bahkan sudah banyak brand dan jenis produk yang bisa membantu perbaiki masalah kulit. Nah, ini bisa menjadi peluang kamu untuk punya bisnis reseller skincare, lho!.
Wanita mana yang tidak tertarik memiliki kulit bersinar dan sehat? Yup, maka dari itu di jaman sekarang mudah sekali ditemukan macam-macam produk perawatan.
Hal ini bisa kamu jadikan peluang usaha asal kamu tahu caranya. Apalagi dengan bantuan marketplace dan sosial media yang bisa membantu memperluaskan jangkauan penjualan.
Tips Buka Bisnis Reseller Skincare

Simak beberapa langkah di bawah ini supaya bisnis kamu nantinya terstruktur dan menguntungkan.
1. Buat Rencana Bisnis
Membuat rencana adalah hal yang palin penting dari setiap kegiatan. Rencana yang akan menjadi tolak ukur kamu dalam berbisnis seperti ingin melangkah kemana, ambil keputusan apa, siapa target pasarnya dan apa yang bisa menjadi peluang.
Pada rencana bisnis pun harus sangat lengkap dan detail. Kamu tidak bisa memikirkannya sembarangan karena jika gagal, apa yang kamu jalani nantinya bisa berantakan semua.
Jika sulit untuk dibayangkan, kamu bisa memulai dengan membuat sebuah roadmap yang terarah.
Pada bisnis skincare reseller, kamu bisa memulainya membuat map dari awal yaitu seperti memilih fokus di brand lokal atau luar negeri, produk harga murah atau tinggi, dan produk apa yang sekiranya paling laris di pasaran.
2. Menentukan Langkah
Dalam menentukan langkah sama saja seperti kamu menentukan bisnis strategi apa yang ingin kamu lakukan. Kamu bisa memulainya dari memikirkan apakah produk yang kamu jual dan pasarkan secara online maupun offline.
Tentunya kalau secara online kamu perlu memahami cara marketing online lagi yang bisa membantu penjualan nantinya. Contohnya seperti pasang iklan di marketplace, menggunakan Ads, dan hal lainnya.
3. Pemilihan Produk
Nah, yang ini sama seperti nomor satu. Kamu perlu memilih produk apa yang akan dijual untuk bisnis reseller kamu. Namun berhati-hatilah dalam memilih produk karena banyak sekali produk di luar sana yang tidak mengantongi surat kelayakan dan izin jual dari BPOM.
Karena ini skincare, dan pemakaiannya langsung diaplikasikan ke kulit manusia, jadi harus pilih yang aman.
Jika kamu asal dan memilih produk yang tidak ada izin nya, pembeli yang memakai produk tersebut kemungkinan besar akan merasakan ada yang tidak beres pada produk kamu. Nah, kamu juga perlu diperhatikan, jika produknya dari luar negeri pastikan itu tidak palsu.
4. Mencari Supplier
Selanjutnya, yang terpenting adalah mencari supplier atau penyedia skincare yang terpercaya dan harga jualnya masuk ke kriteria kamu. Jangan malu untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada supplier supaya kamu bisa tahu bagaimana kualitasnya.
Skincare adalah barang yang memiliki resiko tinggi karena langsung dipakai ke kulit, jadi pilihlah supplier yang menjual produk original supaya nantinya nama kamu sebagai reseller baik di mata pembeli.
5. Menentukan Harga Jual
Nah, jika kamu sudah mendapatkan supplier yang terpercaya, selanjutnya kamu perlu menentukan harga jual yang sesuai dengan standar pasar.
Dengan adanya internet, orang-orang bisa dengan mudah membeli keperluan yang mereka butuhkan termasuk skincare ini. Semakin mudah juga semakin menjadi tantangan untuk seorang reseller.
Kamu perlu bersaing harga karena pastinya banyak penjual menjual produk yang sama namun dengan harga yang lebih murah.
6. Memasang Iklan
Pada langkah ini, kamu bisa memasang iklan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Buatlah iklan produk yang kamu jual semenarik mungkin agar pembeli bisa paham mana reseller yang lebih masuk ke kriteria mereka.
Tidak cukup sampai disitu saja. Mengiklankan produk lewat sosial media juga sama penting, bahkan dengan media ini kamu bisa menjangkau pembeli yang lebih luas.
7. Atur Keuangan dengan Bijak
Menjalankan bisnis sudah pasti tidak mencampurkan hal-hal pribadi di dalamnya, termasuk soal keuangan. Disarankan kamu memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis skincare mu, contohnya seperti membuat rekening baru yang terpisah dengan dana pribadi.
Hal ini tentunya sangat penting supaya kamu bisa lebih mengetahui uang keluar dan masuk sehingga perhitungan nantinya akan sesuai atau balance. Jadi seperti itulah 7 tipsnya dalam membuka bisnis reseller skincare yang bisa terwujud untuk kamu. Mudah bukan? Nah, sekarang saatnya kamu mulai melangkah!.
Bisnis
6 Hal Penting dalam Menentukan Modal Awal Usaha Skincare

Istilah skincare semakin berkembang sejak tahun 2016, tidak banyak orang-orang yang mengambil langkah untuk memulai membuka bisnis dengan bidang serupa. Namun berapa sih sebenarnya modal awal usaha skincare yang dibutuhkan untuk kamu yang baru saja mau memulainya?.
Sebenarnya untuk modal awal pun kamu bisa melakukannya tanpa modal, namun tentunya kamu harus bersaing ketat dengan beberapa banyak penjual lain karena cara yang dilakukan ini secara online.
Lalu bagaimana jika kamu ingin membuka toko fisik bisnis skincare sendiri? Apakah modal yang harus keluarkan besar?.
Modal Awal Usaha Skincare
Untuk membuka suatu toko skincare, kamu bisa menyiapkan paling tidak 10 juta untuk di modal awal.
Jumlah tersebut akan kamu gunakan untuk beberapa hal berikut:
1. Menyewa Tempat
2. Membeli Etalase Pajangan
3. Membeli Produk Skincare
4. Papan Iklan atau Spanduk
5. Membeli Cermin
6. Membeli Bangku untuk Pembeli Duduk
Nah, dari rincian tersebut pun sudah terlihat modal awal yang kamu keluarkan tidak cukup jika kurang dari 10 juta. Pasalnya, harga skincare sendiri pun cukup lumayan apalagi kalau kamu jualan di tempat yang sewanya mahal.
1. Tentukan Lokasi Strategisnya
Tidak ada penjual yang mau jualannya sepi, maka dari itu kamu perlu mencari lokasi yang strategis untuk membuka sebuah toko skincare. Lokasi tersebut bisa di pinggir jalan, pasar, atau bahkan di rumah kamu sendiri asal lokasinya banyak di lalu-lalang oleh orang-orang.
Menentukan tempat tidaklah mudah sebenarnya. Kamu perlu juga mencari yang harga sewanya sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Namun, meskipun harga sewa mahal asal tempat strategis bisa menguntungkan kamu juga. Setidaknya kamu bisa balik modal karena orang-orang banyak mampir ke toko kamu.
2. Membeli Etalase Pajangan
Kalau tidak ada etalase, bagaimana kamu memperlihatkan produk yang kamu jual untuk pembeli? Yup, jadi penggunaan etalase sangat dibutuhkan untuk membuka toko skincare.
Etalase yang terbuat dari kaca transparan membantu kamu memperlihatkan produk skincare yang kamu jual dan menjadikannya lebih terlihat cantik dan rapi. Berilah budget sekitar 1 juta untuk membeli satu atau dua etalase.
3. Membeli Produk Skincare
Ini lah yang paling penting, stok produk skincare yang ingin kamu jual. Di jaman sekarang memang banyak sekali brand perawatan wajah yang diminati para wanita. Namun kamu tidak perlu membeli semua produknya.
Yang pertama dilakukan adalah coba meriset target pasar yang ada di sekitar tempat kamu berjualan.
Kalau lokasinya di pasar atau pinggir jalan, kemungkinan produk yang kamu perlu stok adalah produk dengan harga rendah-menengah. Contoh produknya seperti Viva, Sariayu, Marina, dll.
Jangan stok produk skincare high end atau yang mahal jika kamu berjualan di lokasi tersebut karena tentunya tidak masuk dengan target pasar.
4. Papan Iklan atau Spanduk
A: “Kamu habis beli sabun muka di mana?”
B: “Oh di toko sana… aduh gak ada nama tokonya tadi”
Memasang papan iklan atau spanduk itu sangat penting untuk toko skincare kamu nantinya. Selain itu, spanduk dibutuhkan sebagai identitas toko kamu sendiri. Jadi saat orang datang mereka akan mengingat nama toko kamu.
Namun dalam penamaan toko sendiri pun buatlah yang simpel, mudah diingat, namun jangan yang pasaran. Misalnya seperti ‘Toko Puteri’, besar kemungkinan nama toko seperti itu sudah banyak dipakai, entah untuk toko berjenis sama maupun berbeda.
5. Membeli Cermin
Cermin dibutuhkan saat pembeli ingin membeli sesuatu dari produk skincare kamu. Misalnya kamu jual lip balm tint yang merupakan produk perawatan bibir dengan warna. Nah kamu menyiapkan tester untuk pembeli dan ia ingin mencobanya. Pastinya ia membutuhkan cermin untuk melihat hasil lip balm tadi di bibirnya.
6. Membeli Bangku
Buatlah pembeli seakan ratu kamu. Kamu perlu membeli dua atau tiga buah bangku untuk pembeli agar saat mereka mengantri, mereka tidak kelelahan menunggu giliran. Diperlakukan sebaik mungkin akan memberi rasa nyaman untuk mereka bahkan toko kamu nantinya bisa saja menjadi tempat langganan pembeli membeli kebutuhan skincare.
Jadi kesimpulannya, modal awal usaha skincare yang kamu perlu siapkan adalah 10 juta. Angka tersebut pun bisa saja malah lebih dan akhirnya sisa, sisanya bisa kamu simpan untuk menghindari hal-hal di luar rencana.
-
Daerah7 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah7 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Dunia3 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Opini7 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Internet3 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari7 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata3 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional6 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login