Connect with us

Daerah

Penetapan Nama Calon Kades Gembung Raya Dipermasalahkan

Published

on

Penetapan Nama Calon Kades Gembung Raya Dipermasalahkan

Bengkulu Utara, GC – Penetapan nama calon kepala desa Gebung Raya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, dipermasalahkan oleh empat orang calon yang sudah ditetapkan PPKD dalam pemilihan kepala desa pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu.

Empat orang kandidat yang sudah ditetapkan tersebut menilai, proses penetapan calon pada taggal 19 Agustus 2019 di Kantor Kecamatan Napal Putih lalu, terkesan aneh dan janggal lantaran diduga adanya intimidasi dan rekayasa pihak kecamatan terhadap Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) untuk menambahkan satu orang lagi nama calon.

Menurut Ujang Syafe’i, salah satu calon kades yang sudah ditetapkan oleh PPKD namanya mengatakan, berdasarkan berita acara hasil rapat pleno pada tanggal 15 Agustus 2019 lalu, pihak PPKD sudah menetapkan 4 nama orang calon kepala desa. 4 nama calon tersebut yakni, (1). Ujang Syafe’i (2) Holidi (3) Santo Ismantoro (4) Dilianto.

Namun anehnya, pada tanggal 19 Agustus 2019 di kantor kecamatan Napal Putih, berita acara penetapan nama calon kembali berubah menjadi 5 orang calon. Parahnya lagi, bertambahnya satu orang nama calon atas nama Suparno tersebut, tanpa diketahui dan persetujuan dari 4 nama calon yang sudah ditetapkan sebelumnya.

“Pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu pihak PPKD dipanggil oleh pihak kecamatan, yang katanya agar ikut upacara HUT RI. Tapi sampai di kecamatan, bukannya untuk ikut upacara, malah pihak kecamatan membujuk panitia agar merubah lagi berita acara pleno yang sudah tersebut, dengan tujuan untuk menambah satu lagi nama calon,”terang Ujang Syafe’i melalui Via Handponenya, Minggu (20/10/2019.

4 Calon Kades Gembung Raya Lakukan PTUN

Lanjut Ujang Syafe’i, 4 calon yang sudah ditetapkan oleh PPKD sebelumnya tidak menerima atas tindakan yang telah dilakukan oleh pihak kecamatan tersebut. Sehingga dalam hal ini, 4 calon yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh pihak PPKD pada tanggal 15 Agustus 2019 lalu itu, akan menempuh jalur hukum dengan cara PTUN. Apa lagi Suparno yang saat ini terpilih sebagai Kepala Desa.

“Sebenarnya untuk penetapan nama calon kades pihak kecamatan tidak boleh ikut campur, apa lagi melakukan intimidasi terhadap panitia. Tentu kami tidak terima dengan adanya hal ini, makanya untuk mendapatkan keadilan kami saat ini melakukan proses jalur PTUN,”demikian Ujang Safe’i. (Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending