Daerah
Meskipun Belum Mendapatkan Rincian Aset Yang Belum Jelas dari DPKAD BU, Tetapi 7 Praksi Telah Menyetujuinya
Bengkulu Utara,GC-Meskipun sampai saat ini belum mendapatkan hasil penjelasan secara rinci dari DPKAD tentang aset yang hilang sebesar Rp 610 Miliar dari 2,1 Triliun di kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 lalu namun 7 Praksi di Dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten Bengkulu Utara,rabu (7/9/2016)di gedung DPRD Bengkulu Utara tetap menggelar sidang paripurna kata ahir praksi dan telah menyetujui hasil LKPD tersebut.
“Kami seluruh dewan Dari 7 praksi sudah menyetujui semua hasil LKPD itu, meskipun kami dari praksi kebangkitan hati nurani rakyat sampai saat ini belum mendapatkan hasil catatan rincian tentang aset yang kami minta kepada DPKAD,sehingga hal itu menjadi sebuah PR bagi mereka” Ujar sonti bakara.
Berdasarkan hasil pantauan Garuda Citizen,sidang paripurna kata ahir praksi yang di pimpin oleh ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara,Aliantor Harahap,yang di hadiri Bupati Bengkulu Utara,Ir MI’AN dan beberapa dari SKPD serta pihak TAPD berjalan dengan hikmat.
Dalam sidang paripurna kata ahir praksi, Bupati Bengkulu Utara,Ir MI’AN menyampaikan, rasa terimakasih atas sungguh-sungguh dan kerja sama yang baik dengan seluruh anggota dewan DPRD Bengkulu Utara Baik tingkat komisi maupun di badan anggaran, sehingga pembahasan LKPD tahun 2015 berjalan dengan lancar. Sehingga dengan demikian,sebagai Bupati Bengkulu Utara akan menyikapi segera semua catatan-catatan dan rekomendasi yang telah di sampaikan oleh setiap praksi di DPRD tersebut.
“Saya berterimaksih kepada seluruh DPRD Bengkulu Utara atas bersusah payahnya membahas LKPD tahun 2015 beberapa hari ini,dan kami sebagai pihak pemerintah daerah akan segera menyikapi sejumlah catatan-catatan dan rekomendasi yang telah di sampaikan oleh setiap praksi,”Terang MI’AN
ketika awak media,mempertanyakan terkait aset Bengkulu Utara yang hilang kepada Bupati Bengkulu Utara,MI’AN, yang baru saja usai menghadiri rapat paripurna kata ahir praksi,menjelaskan,seluruh aset yang ada di Bengkulu Utara,tidak ada yang hilang tetapi hanya administrasinya yang belum di benahi.
“Aset tidak ada yang hilang,nanti kita tertibkan administrasinya,perda aset sudah di sahkan dan ditindak lanjuti dengan perbub dan SK Bupati,hanya saja aset itu sekarang terjadi pengurangan,” Demikian MI’AN.(BEN)
Daerah
Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022
Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.
Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.
“Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).
Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)
Daerah
Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas
Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.
“Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).
Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.
” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.
Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)
Daerah
Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga
Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok.
“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22).
Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar.
“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.
Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya:
1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg
2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg
3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg
4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg
5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg
6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray
Variasi Daging Sapi:
1. Sop, Rp 75.000/Kg
2. Semur, Rp 85.000/Kg
3. Rendang, Rp 95.000/Kg
Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg
Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg
Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai Rp 16.000/liter
Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)
-
Daerah9 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah9 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini9 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia5 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet5 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari9 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata5 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional8 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login