Random
Mengenal Aplikasi dan Fungsi Geotekstil Untuk Perkerasan Jalan

Apa saja fungsi geotekstil untuk perkerasan jalan? Pada kesempatan kali ini, kami akan mengenai hal tersebut untuk anda.
Seperti yang diketahui bahwa Geotekstil adalah salah satu material dari klasifikasi geoteksil yang sangat sering dipergunakan dalam pekerjaan perkerasan jalan. Geotekstil sendiri merupakan salah satu produk geosintetik yang dikenal memiliki kekuatan tarik yang besar. Hal ini adalah salah satu alasan mengapa material ini banyak digunakan dalam proyek perkerasan jalan atau penguatan dan perbaikan tanah.
Selain itu, Geotextile juga memiliki sifat separator yang memungkinkannya untuk mencegah material satu dengan yang lain agar tidak tercampur.
Aplikasi Geotekstil Sebagai Separator
Sebenarnya tidak terlalu banyak ulasan di internet yang secara detail menjelaskan peran dari Geotekstil sebagai separator dalam pekerjaan perkerasan jalan. Namun salah satu sumber yakni geosintetik Indonesia sedikit menjelaskan mengenai hal ini.
Halaman tersebut menjelaskan bahwa geotekstil memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya percampuran antara tanah dasar dengan agregat penutupnya, seperti lapisan pondasi, timbunan pilihan dan lainnya.
Dalam pekerjaan timbunan, material Geotekstil ini berperan sebagai pemisah yang diletakkan di atas tanah yang permukaan tanahnya sebelumnya telah disiapkan.
Aplikasi Geotekstil Untuk Jalan Kerja
Masih membahas mengenai geotekstil untuk perkerasan jalan. Pengaplikasian geotekstil sebagai separator juga dapat ditemukan pada jalan kerja. Penggunaan geotekstil untuk jalan kerja ini dimaksudkan untuk mencegah naiknya butiran halus tanah ke base course (lapisan pondasi agregat batu pecah) dan juga timbunan tanah.
Peran Geotekstil sebagai separator di jalan kerja ini terbilang penting, apalagi mengingat bahwa beban lalu lintas di atas struktur jalan dapat menyebabkan naiknya butiran halus tanah itu.
Aplikasi Geotekstil Untuk Jalan Raya
Salah satu penyebab utama dari kegagalan struktur perkerasan jalan adalah terdapat pada berkurangnya kapasitas dukung dari lapisan pondasi. Hal tersebut dapat terjadi akibat terkontaminasinya agregat kasar oleh butiran halus tanah yang naik akibat beban lalu lintas.
Terkontaminasinya lapisan pondasi dengan butiran halus tanah ini menyebabkan nilai kapasitas dukung lapisan pondasi menjadi turun.
Untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada lapisan pondasi pada perkerasan jalan inilah geotekstil sangat dibutuhkan. Pada aplikasinya di proyek perkerasan jalan, geotekstil ini akan diletakan di atas tanah lunak yang sebelumnya telah ditimbun oleh pasir, agregat batuan, dan juga tanah pilihan.
Geotekstil yang diletakan diatas tanah ini berfungsi mencegah bercampurnya butiran halus tanah ke lapisan pondasi. Selain itu, hal tersebut juga ditujukan untuk dapat mempertahankan ketebalan agregat pada lapisan perkerasan jalan.
Dengan melakukan hal ini, maka tenggelamnya agregat batuan lapisan pondasi ke tanah lunak (lempung) di bawahnya akibat efek pumping akan dapat dikurangi. Fungsi dari geotekstil ini pada konstruksi perkerasan jalan akan bekerja sepanjang umur struktur perkerasan jalan yang direncanakan.
Aplikasi Geotekstil Untuk Pembungkus Tanah
Masih bicara tentang fungsi dari geotekstil untuk perkerasan jalan. Geotekstil juga dapat diaplikasikan sebagai pembungkus tanah pada proyek perkerasan jalan. Teknik ini dikenal juga dengan istilah membrane-encapsulated soil, MESL (teknik membrane pembungkus tanah).
Pada aplikasinya, geotekstil sebagai material dasar akan diisi dengan material (tanah) dan disemprot dengan aspal atau produk elastomeric. Pengaplikasian teknik ini biasanya dilakukan pada tanah yang berkualitas buruk. Dalam pengaplikasiannya, jenis geotekstil yang digunakan adalah Geotekstill Non Woven.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya. Setelah geotekstil di isi dengan tanah, maka geotekstil tersebut akan disemprot dengan aspal atau produk elastomeric. Aspal yang disemprotkan in berfungsi untuk melindungi tanah dari air.
Menurut sejumlah ulasan, penerapan teknik membrane-encapsulated soil, MESL ini umumnya dilakukan untuk dapat mengatasi kurangnya material granular dan permasalah geoteknik lainnya. Selain itu, metode ini juga berfungsi sebagai perkuatan dari perkerasan jalan tersebut.
Baca juga: Geotekstil Non Woven Adalah
Kelebihan Penggunaan Geotekstil Untuk Perkerasan Jalan
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa geotekstil memiliki kekuatan tarik yang besar. Kekuatan tarik ini membuat material ini sangat bagus dipergunakan untuk reinforcement (perkuatan) tanah dasar.
Selain itu, material Geotekstil ini juga memiliki ketahanan terhadap sinar UV dan mikroorganisme. Dan bagian paling pentingnya, penggunaan Geotekstil sebagai perkuatan tanah dasar termasuk lebih murah dibandingkan dengan mengaplikasikan metode penguatan tanah dasar lainnya.
Dimana Tempat Pembelian Geotekstil?
Untuk penyediaan Geotekstil, saat ini telah sangat banyak CV dan juga distributor jual geotextile yang menyediakan berbagai jenis Geotextile. Tidak sedikit dari mereka bahkan telah memasarkan produk geotekstilnya secara online melaui website maupun marketplace belanja online.
Tidak hanya menjual geotekstil, umumnya distributor geotekstil juga menjual produk geosintetik lainnya seperti georid, geofabric, geomembrane dan lainnya.
Itulah sedikit ulasan mengenai peran geotekstil untuk perkerasan jalan. Semoga informasi yang kami berikan ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan anda mengenai pekerjaan perkerasan jalan dan penggunaan geotekstil ini. Terima kasih.

You must be logged in to post a comment Login