Connect with us

Daerah

Aneh..PPTK Proyek PUPR Mengaku Tidak Tahu

Published

on

Bengkulu Utara,(GC)-Dedi, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek Operasi dan Jaringan Irigasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2017 lalu yang menelan dana Rp.4.975 Miliar di air tanjung agung Desa sengkuang kecamatan tanjung agung palik Mengaku tidak mengetahui saat ditanyakan wartawan media ini berapa persen realita kondisi fisik di lapangan ketika Pihak Dinas yang terkait memberikan perpanjangan waktu kepada pihak kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

“Saya tidak tau dan saya tidak bisa menjawab pertanyaan saudara, silahkan tanya dengan kepala dinas saja,” ungkap Dedi, Senin (26/2/2018).

Secara terpisah, kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Utara, Heru Susanto,ST ketika dikonfirmasikan tentang berapa persen kondisi fisik pada saat pihak dinas PUPR memberikan perpanjangan waktu kepada pihak kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan sesuai dalam kontraknya tahun 2017 lalu diruang kerjanya menjelaskan, pihak Dinas PUPR memberikan perpanjangan waktu kepada kontraktor proyek pada waktu itu ketika progress pekerjaan para kontraktor baru mencapai 45 persen.

“kita memberikan perpanjangan waktu pada pihak kontraktor pada waktu itu ketika kondisi Fisik proyek mereka baru mencapai 45 persen,” terang Heru

Selain itu, Selaku Kuasa Pengguna Anggaran PUPR,Heru Susanto,ST juga mengatakan, berdasarkan Surat keputusan (SK) Bupati, walaupun banyaknya pihak kontraktor yang bekerja tidak tepat waktu sesuai dalam kontrak alias molor saat mengerjakan proyek tahun 2017 lalu, tetapi pihak Dinas PUPR tetap memberikan solusi untuk melakukan perpanjangan waktu.

Bahkan, jika pihak kontraktor mengerjakan pekerjaan proyeknya tersebut selesai masa pelaksanaan atau sering disebut dengan Provisional Hand Over ( PHO )nya sudah lewat dari satu tahun anggaran, namun hal tersebut menurut kepala Dinas PUPR tidak menjadi persoalan.

“Bagi rekanan yang belum menyelesaikan pekerjaannya tahun 2017 lalu, kami tetap berikan perpanjangan waktu 50 hari kalender untuk menyelesaikan pekerjaannya, dan untuk SK perpanjangannya ada, yakni SK dari Bupati” jelas Heru

Sementara, jika dilihat dari Syarat-syarat perpanjangan waktu yang diatur dalam perpres 54 tahun 2010 menerangkan, Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK/PPTK atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:

a) Pekerjaan tambah;

b) Perubahan disain;

c) Keterlambatan yang disebabkan oleh PPK/PPTK;

d) Masalah yang timbul diluar kendali penyedia

e) Keadaan Kahar.

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending