Wisata Canyoneering Belirang Rejang Lebong: Sensasi Petualangan Ekstrem di Air Terjun Sumber Air Panas

Rejang Lebong, GarudaCitizen.com – Wisata canyoneering Belirang Rejang Lebong menawarkan sensasi petualangan ekstrem menyusuri air terjun dengan sumber air panas alami. Sejak Mei 2025, destinasi ini sudah dikunjungi 400 wisatawan dari berbagai daerah.

Kabupaten Rejang Lebong kembali mencuri perhatian para pencinta petualangan ekstrem dengan menghadirkan wisata canyoneering Belirang yang resmi dibuka untuk umum sejak awal Mei 2025.

Bertempat di Air Terjun Trisakti, Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, wisata ini langsung menarik minat ratusan wisatawan dari berbagai penjuru Sumatera.

Tak tanggung-tanggung, sejak peluncuran perdananya, destinasi ini sudah memandu sedikitnya 400 wisatawan yang ingin merasakan sensasi menyusuri air terjun dengan sumber air panas alami.

Petualangan Seru di Tengah Alam Rejang Lebong

Wisata canyoneering Belirang bukan sekadar wisata alam biasa. Aktivitas ini menggabungkan trekking, rappelling (turun tebing menggunakan tali), melompat dari tebing, hingga berenang di aliran sungai yang jernih.

Uniknya, petualangan ini dilakukan di sekitar air terjun dengan aliran air hangat yang bersumber dari mata air panas alami. Kombinasi antara tantangan fisik dan panorama alam eksotis membuat pengalaman ini tak terlupakan.

Menurut Operator Canyoneering Belirang, Evan Cadas, sebagian besar pengunjung datang dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera. Bahkan, baru-baru ini puluhan mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) turut serta dalam menjajal petualangan ekstrem ini.

“Minat wisatawan terus meningkat setiap pekannya. Saat ini saja, kami sudah memiliki puluhan nama dalam daftar tunggu (waiting list) yang ingin mencoba wisata canyoneering Trisakti,” ujar Evan.

Baca Juga: 8 Brand Outdoor Lokal Ini Layak Jadi Rekomendasi Terbaik Petualangan Kamu

Fasilitas dan Keamanan yang Terjamin

Evan menjelaskan, demi memberikan pengalaman terbaik sekaligus menjamin keselamatan pengunjung, pihaknya telah mempersiapkan standar operasional yang ketat.

Setiap peserta akan mendapatkan perlengkapan keselamatan lengkap sesuai safety procedure, termasuk helm, harness, dan pelampung. Tak hanya itu, seluruh proses petualangan dipandu oleh instruktur profesional yang telah berpengalaman di bidang canyoneering.

“Kami memiliki 20 operator yang telah menjalani pelatihan dan memiliki jam terbang tinggi dalam mendampingi peserta. Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami,” tegas Evan.

Biaya untuk menikmati wisata canyoneering Trisakti ini cukup terjangkau, yakni Rp400 ribu per orang. Harga tersebut sudah termasuk asuransi, makan siang, dokumentasi lengkap, serta tentu saja petualangan mendebarkan yang penuh adrenalin.

Baca Juga: 10+ Contoh Iklan Komersial Produk dan Jasa, Simpel tapi Efektif!

Sensasi Unik: Air Terjun dengan Air Hangat Alami

Salah satu daya tarik utama dari wisata canyoneering Trisakti adalah keberadaan air terjun dengan suhu hangat alami. Berbeda dari air terjun pada umumnya yang cenderung dingin, aliran di Trisakti berasal dari sumber mata air panas yang membuat tubuh tetap nyaman meski menyusuri rute yang ekstrem.

Pengunjung tidak hanya akan menikmati petualangan menantang, tetapi juga bisa bersantai dan merasakan sensasi relaksasi di aliran air hangat yang menyegarkan.

“Kombinasi unik ini menjadi alasan mengapa objek wisata ini wajib dicoba oleh para traveler petualang,” singkat Evan. (red)