Mobil Damkar yang Hilang Ditemukan di Rupit

Rejang Lebong, GarudaCitizen.com – Mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang hilang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, pada Senin (9/6) dini hari lalu, berhasil ditemukan di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Aksi pencurian kendaraan dinas kembali menggemparkan masyarakat, kali ini yang menjadi sasaran adalah satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Dinas BPBD Pos Damkar Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong.

Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Senin dini hari, 9 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menemukan mobil damkar tersebut di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Kronologi Kejadian Pencurian Mobil Damkar

Kasus pencurian ini pertama kali diketahui setelah adanya laporan dari Anizar, seorang pegawai di Pos Damkar Binduriang, ke Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).

Adapun barang yang dilaporkan hilang mencakup 1 unit mobil R6 Truck Tangki pemadam kebakaran dengan nomor polisi BD 8041 KY, nomor mesin W04DTRR363265, dan nomor rangka MHFC1JU43G5142879. Serta 2 buah baju dinas damkar.

Penelusuran CCTV dan Saksi Mata

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Florentus Situngkir, SH, S.IK melalui Kapolsek PUT, AKP Mansyur Daud Manalu, S.H mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan CCTV di Jalan Padang Ulak Tanding menuju Lubuk Linggau, terlihat jelas kendaraan dinas damkar melintas sekitar pukul 02.45 WIB pada hari kejadian.

Penelusuran dilakukan lebih lanjut dengan mengumpulkan keterangan dari dua orang saksi pegawai BPTD Desa Tanjung Sanai I, yaitu Aldo (27) dan Yuli (50). Keduanya mengaku melihat kendaraan dinas damkar melintas di depan kantor BPTD sekitar pukul 03.00 WIB mengarah ke Lubuk Linggau.

“Setelah mengantongi informasi ini, tim melakukan penyelidikan di wilayah Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas, tepatnya di Kecamatan Muara Beliti dan Kecamatan Megang Sakti. Namun, pencarian di wilayah tersebut belum membuahkan hasil,” terang Mansyur.

Penemuan Mobil di Rupit Berkat Laporan Warga

Selanjutnya Polsek PUT melakukan koordinasi lintas wilayah dengan Polsek Rawas Ulu Polres Muratara. Dari hasil penelusuran ke Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, tim mendapatkan informasi dari seorang warga bernama Novi Alpiandi, yang merupakan Kasi Pemerintahan Desa Tanjung Beringin.

Novi melaporkan bahwa sejak pukul 05.30 WIB, terdapat satu unit mobil pemadam kebakaran yang terparkir mencurigakan di depan rumahnya. Setelah mencocokkan informasi visual dari media sosial, ia yakin mobil tersebut merupakan kendaraan yang dilaporkan hilang. Ia segera melapor ke Polsek Rupit, dan petugas gabungan pun segera menuju ke lokasi.

“Setibanya di lokasi, tim berhasil memastikan bahwa kendaraan tersebut memang benar mobil dinas damkar milik Pos Damkar Binduriang yang sebelumnya dilaporkan hilang,” jelas Mansyur.

Baca Juga: Pencurian Mobil Damkar di Rejang Lebong, Pelaku Masih Dalam Lidik Polisi

Pelaku Masih Dalam Penyelidikan

Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku berjumlah dua orang. Namun hingga kini identitas dan keberadaan pelaku masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian. Kapolsek Padang Ulak Tanding menyatakan bahwa upaya pelacakan terhadap para pelaku akan terus dilakukan dengan bantuan dari Polres Rejang Lebong dan Polres di wilayah Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah kendaraan sudah berhasil kita temukan. Kami sedang mendalami lebih lanjut untuk mengungkap identitas pelaku dan motif pencurian ini,” tegas Mansyur.

Baca Juga: Google E-E-A-T SEO: Definisi + Cara Efektif Menerapkannya!

Komitmen Polres Rejang Lebong dalam Penanganan Kejahatan

Mansyur juga menegaskan jajaran Polres Rejang Lebong komitmen dalam menangani setiap bentuk tindak pidana yang terjadi di wilayah hukumnya, termasuk kasus pencurian kendaraan dinas seperti ini. Sinergi lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu proses penyelidikan.

“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang peduli dan responsif terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Tanpa laporan warga, mobil ini mungkin belum berhasil ditemukan secepat ini,” pungkasya. (red)