Connect with us

Sosial Budaya

7 Upacara Adat Kepulauan Riau dan Keunikannya

Published

on

upacara adat kepulauan riau

Kepulauan Riau merupakan wilayah yang kaya akan budaya dan tradisi.

Salah satu aspek budaya yang masih lestari adalah upacara adat Kepulauan Riau, yang mencerminkan nilai-nilai leluhur dan adat istiadat setempat.

Seperti upacara adat di Indonesia pada umumnya, setiap tradisi di Kepulauan Riau memiliki makna tersendiri, baik dalam kehidupan sosial, keagamaan, maupun dalam peristiwa penting lainnya.

Artikel ini akan membahas 7 upacara adat Kepulauan Riau beserta keunikannya, agar masyarakat lebih mengenal warisan budaya yang berharga ini.

Upacara adat adalah serangkaian ritual atau prosesi yang dilakukan oleh suatu kelompok masyarakat berdasarkan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.

Biasanya, upacara ini berkaitan dengan siklus kehidupan, kepercayaan, atau peristiwa penting dalam masyarakat.

Di Kepulauan Riau, upacara adat banyak dipengaruhi oleh budaya Melayu dan unsur keislaman.

Beberapa di antaranya bahkan memiliki kesamaan dengan tradisi yang berkembang di wilayah lain di Indonesia maupun di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Tepuk Tepung Tawar

upacara adat kepulauan riau 2

source image: disbud.kepriprov.go.id

  • Upacara ini merupakan tradisi penyucian dan pemberkatan dalam budaya Melayu Kepulauan Riau. Biasanya dilakukan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, penyambutan tamu kehormatan, hingga pelantikan pejabat.

  • Keunikannya terletak pada pemakaian tepung tawar, yang terdiri dari air bunga, beras kunyit, dan daun sirih. Prosesi ini dilakukan dengan cara menepukkan campuran tersebut pada tangan atau bahu seseorang sebagai simbol doa dan restu.

Tolak Bala

  • Upacara Tolak Bala bertujuan untuk menolak marabahaya dan penyakit yang diyakini bisa menyerang masyarakat. Ritual ini biasanya dilakukan di awal tahun atau setelah terjadi peristiwa yang dianggap membawa sial.

  • Keunikan upacara ini adalah adanya prosesi pelarungan sesaji ke laut. Sesaji yang terdiri dari makanan, kemenyan, dan berbagai perlengkapan ritual lainnya dihanyutkan ke laut sebagai simbol membuang keburukan dan memohon perlindungan dari Tuhan.

Mandi Safar

upacara adat kepulauan riau 223

source image: disbud.kepriprov.go.id

  • Mandi Safar adalah tradisi yang dilakukan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah. Upacara ini dipercaya dapat menghilangkan kesialan dan membawa keberkahan bagi masyarakat yang mengikutinya.

  • Keunikan upacara ini adalah prosesi mandi bersama di laut atau sungai yang dianggap suci.Masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berkumpul untuk berpartisipasi dalam ritual ini.

Besan

upacara adat kepulauan riau
  • Besan adalah upacara adat yang dilakukan saat menjelang pernikahan dalam masyarakat Melayu Kepulauan Riau. Tradisi ini merupakan pertemuan resmi antara keluarga calon pengantin laki-laki dan perempuan sebagai tanda silaturahmi dan kesepakatan keluarga.

  • Keunikannya terletak pada prosesi pemberian hantaran, yang berisi makanan khas Melayu seperti pulut kuning, ayam panggang, dan buah-buahan. Prosesi ini melambangkan persatuan dua keluarga yang akan menjadi satu.

Maulid Nabi dengan Dulang

  • Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan dengan cara khas di Kepulauan Riau. Salah satu ciri khasnya adalah tradisi dulang, di mana masyarakat menyajikan makanan di nampan besar untuk disantap bersama-sama.
  • Keunikannya adalah adanya pawai dan syair pujian yang dinyanyikan sepanjang prosesi. Selain itu, makanan yang disajikan dalam dulang biasanya merupakan hidangan tradisional seperti nasi minyak, gulai ikan, dan aneka kue khas Melayu.

Gunting Rambut Bayi atau Syariful Anam

upacara adat kepulauan riau 22

source image: disbud.kepriprov.go.id

  • Upacara Syariful Anam atau Gunting Rambut Bayi merupakan tradisi yang dilakukan untuk merayakan kelahiran bayi dan sebagai bentuk syukur atas anugerah Tuhan. Upacara ini dilakukan ketika bayi berusia sekitar 40 hari.

  • Keunikan upacara ini terletak pada prosesi pemotongan rambut bayi yang dilakukan oleh orang tua atau tokoh adat. Potongan rambut tersebut kemudian disimpan dalam tempat khusus atau dibuang ke laut sebagai simbol pembersihan dan pemberkatan kehidupan baru bayi.

Adat Pernikahan Melayu

upacara adat kepulauan riau 12
  • Upacara adat Pernikahan Melayu di Kepulauan Riau merupakan rangkaian prosesi yang melibatkan kedua keluarga pengantin dengan berbagai tradisi khas. Dimulai dengan lamaran, dilanjutkan dengan akad nikah, dan diakhiri dengan resepsi pernikahan yang meriah.

  • Keunikannya terletak pada penggunaan pakaian adat Melayu, seperti busana pengantin berwarna cerah dan penggunaan berbagai alat musik tradisional untuk meramaikan acara. Prosesi ini melambangkan kesepakatan dua keluarga yang bersatu dalam ikatan pernikahan.

Kesimpulan

Keanekaragaman upacara adat Kepulauan Riau menunjukkan betapa kaya budaya masyarakat setempat.

Setiap upacara memiliki makna mendalam dan tetap dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya.

Memahami dan menjaga tradisi ini tidak hanya penting bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi generasi mendatang agar warisan budaya ini tetap hidup dan dihargai.

Dengan mengenal lebih dalam, kita bisa lebih menghormati dan ikut serta dalam pelestariannya.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply