Connect with us

Sosial Budaya

Mengenal Pakaian Adat Jambi: 3Jenis, Sejarah + Filosofi

Published

on

pakaian adat jambi

source image: pinterest.com

Pakaian adat Jambi merupakan bagian penting dari budaya Melayu yang kaya akan simbol dan filosofi.

Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah panjang, Jambi mempertahankan warisan budayanya melalui pakaian tradisional yang dikenakan dalam berbagai upacara adat dan acara resmi.

Seperti halnya pakaian adat Indonesia lainnya, pakaian adat Jambi memiliki ciri khas yang unik dan sarat makna.

Dalam artikel ini, akan dibahas jenis pakaian adat Jambi, sejarah perkembangannya, serta filosofi di balik setiap elemen yang terkandung di dalamnya.

Sejarah Pakaian Adat Jambi

Pakaian adat Jambi telah ada sejak masa kerajaan Melayu Jambi yang berdiri sekitar abad ke-7.

Pada saat itu, pakaian adat tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan adat istiadat yang berlaku.

Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan pakaian adat Jambi:

  • Pengaruh budaya Melayu:
    Sebagai bagian dari kebudayaan Melayu, pakaian adat Jambi memiliki kesamaan dengan pakaian adat daerah Sumatera lainnya.
  • Pengaruh kerajaan dan bangsawan:
    Pada masa kerajaan, pakaian adat digunakan untuk membedakan status sosial, dengan bahan kain yang lebih mewah untuk kaum bangsawan.
  • Perkembangan zaman:
    Saat ini, pakaian adat Jambi masih digunakan dalam upacara adat dan pernikahan, meskipun mengalami beberapa modifikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan modern.

Jenis Pakaian Adat Jambi

Pakaian adat Jambi memiliki beberapa jenis yang digunakan berdasarkan acara atau status sosial pemakainya, Setiap jenis pakaian adat ini memiliki ciri khas tersendiri, baik dalam bentuk, warna, maupun aksesoris yang menyertainya.

1. Pakaian Adat Pengantin

pakaian adat jambi 2

source image: kompas.com

Pakaian adat pengantin Jambi memiliki desain yang khas dengan penggunaan kain songket dan perhiasan berwarna emas.

Pengantin Pria

  • Menggunakan teluk belango, yaitu baju lengan panjang berkerah bundar dengan kancing di bagian depan.
  • Celana panjang berbahan sama dengan baju, dipadukan dengan sarung songket yang dililit di pinggang.
  • Dilengkapi dengan aksesoris seperti tanjak (penutup kepala khas Melayu) dan sabuk emas.

Pengantin Wanita

  • Mengenakan baju kurung tanggung, yaitu baju berlengan tiga perempat dengan kain songket bermotif khas.
  • Menggunakan siger, mahkota berwarna emas yang menjadi simbol status dan kebangsawanan.
  • Dilengkapi dengan berbagai perhiasan seperti kalung bertingkat, anting besar, dan gelang emas.

2. Pakaian Adat Laki-laki

pakaian adat jambi 1

source image: kumparan.com

Pakaian adat laki-laki Jambi memiliki desain yang sederhana namun tetap menonjolkan nilai budaya Melayu.

Baju Kurung Cekak Musang

  • Baju berkerah tegak dengan kancing depan, mirip dengan model baju melayu.
  • Biasanya dibuat dari bahan sutra atau katun dengan warna-warna mencolok.
  • Dipadukan dengan kain sarung songket yang dikenakan di pinggang.

Celana Panjang dan Sarung Songket

  • Celana panjang berbahan katun atau sutra dengan warna senada baju.
  • Sarung songket digunakan untuk menambah kesan formal dan elegan.

3. Pakaian Adat Perempuan

Pakaian adat perempuan Jambi memiliki variasi tergantung pada acara dan status pemakainya.

Baju Kurung Tanggung

  • Panjangnya hanya sebatas pinggang dengan lengan pendek atau tiga perempat.
  • Biasanya dipadukan dengan kain songket bermotif khas Jambi.
  • Digunakan dalam acara pernikahan atau upacara adat lainnya.

Baju Kurung Labuh

  • Lebih panjang dibanding baju kurung tanggung, mencapai lutut atau lebih.
  • Umumnya digunakan dalam acara resmi atau keagamaan.
  • Menggunakan warna yang lebih lembut seperti merah marun atau emas.

Aksesoris Pelengkap

Setiap pakaian adat Jambi dilengkapi dengan aksesoris khas yang memiliki nilai simbolik dan estetika tinggi.

1. Siger

  • Mahkota emas berbentuk segitiga bertingkat yang dikenakan oleh pengantin wanita.
  • Melambangkan kebangsawanan dan status sosial.

2. Kalung Tapak Kuda

  • Perhiasan khas yang berbentuk tapak kuda, sering digunakan dalam upacara adat.
  • Melambangkan keberuntungan dan perlindungan.

3. Selempang Songket

  • Kain songket yang dikenakan di bahu atau pinggang sebagai pelengkap pakaian adat.
  • Menunjukkan kemewahan serta identitas budaya Melayu Jambi.

Filosofi Pakaian Adat Jambi

Setiap elemen dalam pakaian adat Jambi memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai budaya dan adat istiadat setempat:

  • Warna emas pada pakaian adat melambangkan kebesaran, kejayaan, dan kemuliaan.
  • Motif songket menggambarkan keseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam sekitar.
  • Siger dan mahkota pengantin wanita melambangkan keanggunan, kebijaksanaan, dan tanggung jawab seorang istri.
  • Pola sulaman dan hiasan pada pakaian menunjukkan keterampilan tangan masyarakat Jambi yang diwariskan secara turun-temurun.

Kesimpulan

Pakaian adat Jambi bukan hanya sekadar busana, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang terus dilestarikan.

Dari sejarahnya yang panjang hingga filosofi di balik setiap elemennya, pakaian adat ini mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Jambi.

Saat ini, pakaian adat Jambi masih digunakan dalam berbagai acara adat dan pernikahan, membuktikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang.

Dengan memahami jenis, sejarah, dan filosofi di baliknya, masyarakat dapat terus menjaga dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply