Connect with us

Daerah

Wow..Ternyata Kopi Bengkulu Masuk Dalam Urutan 3 Nasional

Published

on

Nikmat Kopi Bengkulu Masuk Urutan ke 3 Nasional

Bengkulu, GC – Untuk anda para pecinta kopi, tentu saja anda mencari kopi yang luar biasa nikmatnya. Salah satunya adalah Kopi Bengkulu. Secara nasional, kali ini Kopi Bengkulu telah menyandang urutan ke tiga sebagai kopi terbaik yang ada di Indonesia.

Kopi dari salah satu daerah penghasil kopi di Sumatra ini dikenal dengan citarasa yang berbeda di tiap tegukan. Tak ada salahnya mengenal dan mencicipi keunikan Kopi Bengkulu.

Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Sumatera (setelah Lampung dan Sumatra Selatan), Bengkulu ikut berperan menyumbang sekitar 70% ekspor kopi Robusta di Indonesia. Sebagai penghasil kopi kualitas ekspor, tentu saja kualitas kopi Bengkulu telah teruji.

Memang sejak jaman dahulu, Bengkulu menjadi wilayah penghasil salah satu kopi terbaik dan ternikmat di indonesia. Daerah yang ada di Bengkulu yang menjadi penghasil kopi hingga saat ini setidaknya ada tiga kabupaten, diantaranya yaitu Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan.

”Secara nasional produksi Kopi Bengkulu menempati urutan ketiga, dan pada peta kopi Sumatera dikenal segitiga kopi, yaitu Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan. Artinya Bengkulu memiliki potensi kopi yang menjanjikan,”ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Rabu (6/2/2019) dalam acara ngopi bareng Gubernur Bengkulu di kantor penghubung Provinsi Bengkulu di Utan Kayu Jakarta Timur.

Bengkulu Menghasilkan Kopi Capai 72 Ton Pertahun

Selain itu Rohidin Mersyah juga mengatakan, Sekitar 34 ribu sampai dengan 36 ribu kepala keluarga di Provinsi Bengkulu bergerak di sektor penghasil kopi. Sehingga dalam satu tahunnya, Provinsi Bengkulu menghasilkan kopi mencapai 72 ribu ton.

Hanya saja yang menjadi persoalan saat ini, sebanyak 34 ribu Kepala Keluarga penghasil kopi di Provinsi Bengkulu, berada di kawasan hutan lindung.

Melihat potensi dan problem tersebut, pemerintah daerah Provinsi Bengkulu telah melakukan langkah langkah strategis, agar kopi Bengkulu benar – benar mampu menggerakkan ekonomi masyrakat. Salah satu langkah yang sedang dilakukan pemerintah daerah saat ini, pertama persoalan status lahan kebun rakyat yang harus segera diselesaikan.

“Kita akan melakukan langka-langkah untuk peluang penghasil kopi, mumpung sekarang reforma agraria, maka langkah yang pertama kita selesaikan soal lahan masyarakat penghasil kopi. Kemudian kita juga akan mencoba buka pabriknya dan membuka pintu untuk Ekspornya. Selanjutnya maka kita melakukan langkah mempromosikan ke daerah luar, seperti yang kita lakukan saat ini,”Beber Rohidin. (Red)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending