Connect with us

Daerah

Tanpa Bantuan Pemda, Atlet FPTI Bengkulu Utara Sumbangkan 3 Medali

Published

on

Bengkulu Utara,(GC) – Meskipun bermodalkan swadaya dari masyarakat dan tanpa sedikitpun perhatian serta bantuan dari pihak pemerintah daerah (Pemda), terutama Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkulu Utara, namun 8 orang atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bengkulu Utara yang diketuai oleh Kaisar Robinson tetap semangat untuk membawa serta mengharumkan nama daerah di pekan olahraga provinsi Bengkulu ke IX tahun 2018.Bahkan, dari 8 orang atlet FPTI Bengkulu Utara yang saat ini di anak tirikan oleh Pemerintah daerah tersebut, Alhamdulillah telah berhasil mendapatkan 3 medali, yakni 1 perak dan 2 perunggu, yang nantinya akan mereka sumbangkan untuk daerah Bengkulu Utara.

“Jangankan pihak Pemda memberi bantuan ongkos mobil, datang untuk menjenguk kami pada saat berangkat kemarin saja tidak,” Ujar salah seorang official kontingen panjat tebing Bengkulu Utara,Pirman kepada media ini, Minggu (6/5/2018) melalui Via Hanponenya.

Kendati demikian, walaupun  pahit yang mereka rasakan lantaran perjuangan mereka tahun ini tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat, namun mereka masih saja tetap bersaba, bahkan mereka selaku atlet panjat tebing  yang telah mengharumkan nama daerah dengan sebuah medali perak dan perunggu tahun 2018 ini, tetap saja optimis dan berharap agar kedepannya pihak pemerintah daerah tergugah hatinya untuk membantu dan mendukung mereka dalam pertandingan panjat tebing yang akan datang.

“Sebelum mendapatkan bantuan dari swadaya masyarakat kemarin, untuk sementara kami terpaksa menggunakan uang saku pribadi kami sendiri-sendiri untuk biaya ongkos mobil dan jajanan minuman kami pada saat di jalan menuju ke Bengkulu,”kata Pirman.

Sementara itu, ditempat yang terpisah, ada salah satu orang tua atlet taekwodo berinisial DRN dengan media ini mengaku, bahwa pihak pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara juga tidak memberikan bantuan sedikitpun terhadap anaknya yang saat ini mengikuti kejuaraan taekwondo di tingkat nasional. Padahal, dengan prestasi dan perjuangan keras anaknya saat ini ikut pertandingan ditingkat nasional tersebut, sehingga atlet Taekwondo asal  Daerah Bengkulu Utara saat ini dikenali beberapa cabor daerah luar lantaran anaknya saat ini telah meraih prestasi yang terbaik ditingkat nasional dengan mendapatkan 1 medali emas.

“Saya sangat kecewa dengan pemerintah Daerah Bengkulu Utara saat ini, jangankan memberi bantuan uang saku hanya untuk sekedar jajannya membeli sepotong Es Lilin, bertanya bagai mana keadaan anak saya saja tidak, padahal anak saya saat ini mendapat prestasi yang terbaik dengan meraih 1 medali Emas ditingkat nasional,” cetusnya.

Lanjutnya, dengan melihat nasib anaknya selaku atlet taekwondo yang telah meraih medali emas ditingkat nasional saat ini, sehingga selaku orang tua dirinya merasa heran dan kesal dengan sikap pemerintah Daerah Bengkulu Utara yang dipimpin oleh Bupati Ir mian yang saat ini terkesan pilih kasih dan tidak ada sama sekali memberikan perhatian serta bantuan terhadap para Atlet yang telah bersusah payah berjuang demi mengharumkan nama daerah tersebut. Sedangkan setiap tahunnya pihak pemerintah daerah setempat terus menggelontorkan uang rakyat untuk anggaran olahraga di kabupaten Bengkulu Utara hingga ratusan juta rupiah.

“Saya sangat prihatin dengan sikap pemerintah daerah yang tak memberikan perhatian ke­pada pembinaan olahraga di Da­erah ini. Padahal, banyak atlet yang berprestasi dan memiliki jam terbang tinggi. Ini mestinya di dorong, apalagi mereka tampil mem­bawa nama derahnya,” ungkapnya DRN. (Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending