Daerah
Sugeng : “Ternyata Benar, Ancaman DO Hanya Isapan Jempol Semata”

Bengkulu Utara,(GC) – Ancaman Rektor Imron Rosyadi versi Yayasan Ratu Samban (YRS) yang menggebu-gebu ingin memberhentikan atau droup out (DO) 90 orang Mahasiswa Universitas Ratu Samban (UNRAS) Arga Makmur yang mendapatkan bantuan dari Pemda Bengkulu Utara tahun 2017 lalu, hingga kini belum terbukti.
Bahkan, berdasarkan pengakuan Rektor Imron Rosyadi, yang dihimpun dari salah satu berita di media online inibengkulu.com, kamis (19/4) mengakui, bahwa dirinya membatalkan soal ancamannya tersebut.
“Berdosalah saya kalau sampai mereka berhenti. Akan kita upayakan agar orangtuanya bisa bayar. Tapi kalau memang tidak bisa, biarlah kami dari universitas mencari uang untuk mereka agar bisa menyelesaikan kuliahnya. Jadi pemerintah jangan ribut-ribut lagi soal Unras,” ungkap Imron.
Sementara, Sugeng Suharto selaku rektor UNRAS versi Yayasan Ratu Samban Arga Makmur (YRSA) ketika dihubungi oleh media ini, Kamis (19/4/2018) melalui Via Handponenya, sembari tertawa dengaan terbahak-bahak mengatakan, “Benarkan apa yang saya sampaikan dengan sampean kemarin, bahwa mahasiswa tidak usah takut, sebab ancaman DO dari Imron Rosyadi itu hanya opini belaka alias isapan jempol semata,” ujar sugeng. https://www.garudacitizen.com/soal-do-mahasiswa-unras-ini-tanggapan-sugeng-suharto/
https://www.garudacitizen.com/dalam-minggu-ini-imron-pastikan-do-mahasiswa-unras/
Selain itu, Sugeng juga sempat mengatakan, Sejak Imron Rosyadi ingin merebut jabatanya sebagai rektor di UNRAS, tampaknya keadaan universitas tersebut saat ini sangat memprihatinkan. Yang mana 4 program studi ( Prodi ) di UNRAS saat ini menurut Sugeng, sudah tidak terakreditasi lagi karena sudah kadaluarsa akibat tidak diurus oleh orang-orang dari pihak rektor Imron. Padahal, Universitas tersebut harus dipikir kegiatan akademiknya.
“Saya prihatin bahwa Imron hanya ingin merebut jabatan rektor saja, sementara tidak becus mengurus Universitas,” jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan, selama dirinya duduk di kursi rektor di UNRAS, semua prodi di UNRAS terakreditasi, bahkan 2 prodi mendapat prdikat B. Namun sangat disayangkan, kondisi tersebut saat ini sudah semakin mundur lantaran 4 Prodi sudah kadaluarsa.
Adapun prodi yang tidak terakreditasi lantaran sudah kadaluarsa di UNRAS tersebut yaitu : (1).D 3 Keperawatan, (2) Kesehatan Masyarakat, (3) Perikanan, (4) Tehnik.
“Rektor Imron pernah menyurati BAN PT untuk minta pengunduran masa akreditasi yang sudah kadaluarsa, tetapi tidak dikabulkan, jadi sampai saat ini 4 prodi tersebut tidak terakreditasi,” tutup Sugeng.(Ben)
Daerah
Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.
Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.
“Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).


Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)
Daerah
Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.
“Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).
Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.
” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)
Daerah
Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok.
“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22).
Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar.
“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.
Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya:
1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg
2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg
3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg
4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg
5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg
6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray
Variasi Daging Sapi:
1. Sop, Rp 75.000/Kg
2. Semur, Rp 85.000/Kg
3. Rendang, Rp 95.000/Kg
Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg
Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg
Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai Rp 16.000/liter
Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)
-
Daerah7 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah8 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini8 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia4 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet4 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari8 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata4 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional7 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login