Connect with us

Daerah

Satlantas Magelang, Lakukan Tindakan Tegas Pada Siswa Lulusan SMA Yang Melakukan Konvoi

Published

on

MAGELANG – Ratusan pelajar SLTA terjaring Polisi saat konvoi merayakan kelulusan sekolah. Selain tidak menggunakan helm dan surat-surat kelengkapan, mereka juga dinilai melanggar ketertipan umum sehingga meresahkan pengguna jalan.
Sementara sejumlah 6 siswa SLTA di Kabupaten Magelang dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti UN 2016. Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho, menyebutkan, sebanyak 87 siswa ditilang karena melanggar peraturan lalu lintas.
Seperti tidak menggunakan helm, surat-surat kendaraan tidak lengkap, mengendarai sepeda motor protolan, dan lainnya. “Sedangkan 163 siswa lainnya dilakukan pembinaan, yang dilakukan di beberapa tempat maupun Polsek, “jelasnya.
Zain menegaskan bahwa, selama pengumuman kelulusan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat kemarin, pihaknya memang melakukan pengamanan tersendiri. Hal itu untuk mengantisipasi konvoi yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas serta meresahkan pengguna jalan.
“Selain itu juga untuk mencegah serta mengantisipasi aksi tawuran yang bisa dilakukan oleh pelajar, di jalan raya, “tegas Kapolres.
Sementara itu enam orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Kabupaten Magelang dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional 2015/2016.
Adapun untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sedangkana Madrasah Aliyah (MA) lulus seratus persen.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Magelang, Mushowir mengatakan, keenam siswa yang tidak lulus karena diketahui tidak mampu memenuhi nilai kompetensi produktif.
Dia juga menyebutkan  ada enam siswa lain yang menyatakan mundur saat pelaksanaan UN. “Jumlah total siswa SMK yang terdaftar UN ada sebanyak 5202, tapi kemudian yang mengikuti ujian hanya 5196 karena 6 siswa mengundurkan diri, dan 6 siswa lainya dinyatakan tidak lulus,”terangnya.
Sedang untuk jumlah peserta terdaftar UN SMA/MA lanjut Mushowir, ada 4979 siwa, namun hanya 4974 siswa yang ikut ujian. “Empat siswa SMA mengundurkan diri, serta satu orang siswa meninggal sebelum ujian.
Untuk SMA/MA, yang mengikuti UN seluruhnya lulus,”ucapnya. Terkait konvoi pasca kelulusan yang dilakukan para pelajar Disdikpora mengaku sudah memberikan surat edaran kepada setiap sekolah, tentang himbauan serta arahan agar sekolah melarang siswa untuk merayakan pengumuman kelulusan dengan melakukan konvoi di jalan raya, sehingga mengganggu ketertiban.
“Kami juga menghimbau sekolah untuk mengumumkan kelulusan di sekolah atau menggunakan media online. Pengumuman dilakukan serentak pukul 15.00 WIB,”pungkas Mushowir. (Arintoko)
 

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending