Sosial Budaya
[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 41 34 Rumah Adat Indonesia](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/34-Rumah-Adat-Indonesia.webp)
Indonesia, negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Salah satu warisan budaya yang menonjol adalah rumah adat.
Rumah adat Indonesia bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai, tradisi, dan filosofi yang mendalam dari setiap suku dan daerah di Indonesia.
Setiap provinsi memiliki rumah adat yang khas, yang dirancang dengan penuh makna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari identitas budaya, rumah adat mencerminkan hubungan erat antara manusia dengan alam, serta sistem sosial yang berlaku. Melalui desain dan struktur rumah adat, kita bisa mempelajari tentang kehidupan sosial, spiritual, dan budaya suatu daerah.
Panduang Lengkap! Rumah Adat di Indonesia
Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai 34 rumah adat Indonesia, dengan fokus pada filosofi, jenis, dan keunikan masing-masing rumah adat yang mewakili keberagaman budaya di seluruh Indonesia.
Apa itu Rumah Adat?
Rumah adat adalah bangunan tradisional yang menjadi ciri khas bagi suatu suku atau etnis di Indonesia. Rumah adat tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga memiliki nilai sosial, budaya, dan spiritual yang mendalam.
Rumah adat biasanya dibangun dengan mengikuti aturan atau tradisi yang berlaku dalam masyarakat setempat, dan sering kali berhubungan dengan pola kehidupan, kepercayaan, serta hubungan manusia dengan lingkungan sekitar.
Rumah adat dirancang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi alam tempat tinggalnya, menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar. Setiap rumah adat memiliki ciri khas yang mencerminkan karakteristik suku yang bersangkutan.
Misalnya, di daerah yang memiliki iklim tropis, rumah adat akan memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari kepanasan. Di daerah pegunungan, rumah adat dirancang untuk melindungi penghuni dari cuaca dingin.
Selain itu, rumah adat juga memainkan peran penting dalam menjaga struktur sosial. Banyak rumah adat yang tidak hanya digunakan untuk tempat tinggal pribadi, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya anggota masyarakat, upacara adat, atau acara keluarga besar.
Filosofi di Balik Rumah Adat Indonesia
Filosofi yang terkandung dalam rumah adat Indonesia sangat beragam, tergantung pada daerah dan budaya masing-masing.
Namun, secara umum, rumah adat di Indonesia mengandung prinsip-prinsip yang mendalam yang mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan.
Beberapa aspek filosofis yang sering ditemui dalam rumah adat Indonesia antara lain:
- Harmoni dengan Alam
Banyak rumah adat dirancang untuk menciptakan keseimbangan dengan lingkungan sekitar. - Simbol Kehidupan dan Keberlanjutan
Beberapa rumah adat Indonesia memiliki simbol-simbol yang terkait dengan kehidupan dan keberlanjutan. Misalnya, bentuk atap rumah adat yang melengkung ke atas sering kali melambangkan doa atau harapan agar penghuni rumah selalu mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan. - Pentingnya Keluarga dan Komunitas
Sebagian besar rumah adat dirancang dengan memperhatikan kehidupan keluarga besar dan komunitas. Struktur rumah adat biasanya mencerminkan tatanan sosial yang ada dalam masyarakat. - Keteraturan dan Simbol Sosial
Rumah adat juga sering kali mengandung prinsip keteraturan dan hirarki sosial. Dalam beberapa kasus, desain rumah adat menunjukkan status sosial pemilik rumah, dengan ukuran dan jumlah ruangan yang mencerminkan posisi mereka dalam masyarakat.
Dengan filosofi yang mendalam ini, rumah adat Indonesia tidak hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga merupakan simbol dari berbagai nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
34 Daftar Rumah Adat Indonesia Serta Gambarnya
Indonesia memiliki 34 provinsi, dan masing-masing provinsi tersebut memiliki rumah adat dengan ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Berikut adalah beberapa contoh rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang ada.
1. Aceh – Rumoh Aceh
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 42 rumah adat indonesia - Rumoh Aceh](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/rumah-adat-indonesia-Rumoh-Aceh.webp)
Rumoh Aceh adalah rumah adat khas Aceh, dengan desain atap piramida yang menjulang tinggi. Dibangun dari kayu berkualitas, rumah ini memiliki ventilasi yang baik dan ruang terbuka yang luas.
Uniknya, Rumoh Aceh dirakit tanpa paku, melainkan menggunakan sambungan kayu yang presisi. Selain sebagai tempat tinggal, rumah ini juga melambangkan status sosial dan keharmonisan keluarga.
Lebih lanjut, baca: Mengenal Rumah Adat Aceh: Sejarah, Keunikan, dan Maknanya
2. Bali – Rumah Adat Aling-Aling
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 43 rumah adat bali](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/rumah-adat-bali.webp)
Aling-Aling adalah rumah adat Bali yang dikenal dengan desain yang sederhana namun fungsional. Dibangun dengan bahan alami seperti bambu dan kayu, rumah ini memiliki atap berbentuk limas yang terbuat dari ijuk atau daun kelapa.
Aling-Aling biasanya terdiri dari beberapa ruang terpisah, dengan bagian tengah sebagai ruang utama keluarga. Dikenal dengan struktur terbuka, rumah ini memaksimalkan ventilasi alami dan pencahayaan matahari.
Rumah adat ini juga menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, yang merupakan inti dari filosofi Bali.
Lebih lanjut, baca: 10 Rumah Adat Bali: Merajan, Bale Dauh, dan Nilai Spiritualitas (Serta Gambarnya)
3. Bangka Belitung – Rumah Rakit
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 44 Bangka Belitung - Rumah Rakit (2)](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Bangka-Belitung-Rumah-Rakit-2.png)
Rumah Rakit adalah salah satu rumah adat dari Provinsi Bangka Belitung. Rumah ini dibangun terapung di atas air.
Umumnya terbuat dari bahan kayu dan bambu, dengan konstruksi yang sederhana namun tahan lama. Atapnya berbentuk miring dan terbuat dari ijuk atau daun kelapa. Rumah Rakit dirancang untuk menghadap ke laut atau sungai, mengikuti tradisi nelayan yang menggantungkan hidupnya pada perairan.
Dengan ventilasi yang baik dan ruang terbuka, rumah ini memberikan kenyamanan dalam iklim tropis. Keunikan Rumah Rakit mencerminkan cara hidup masyarakat Bangka Belitung yang dekat dengan alam dan sumber daya laut.
Lebih lanjut, baca: 3 Jenis Rumah Adat Bangka Belitung – Keunikan dan Filosofinya
4. Banten – Rumah Sulah Nyanda
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 45 Banten - Rumah Sulah Nyanda](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Banten-Rumah-Sulah-Nyanda.webp)
Rumah Sulah Nyanda adalah rumah adat Banten dengan atap limas runcing.
Dibangun dari kayu pilihan, rumah ini memiliki desain sederhana dan kokoh. Atap yang runcing dipercaya melindungi penghuni dari gangguan roh jahat.
Rumah ini juga dirancang dengan ruang terbuka luas untuk sirkulasi udara yang baik, mencerminkan keseimbangan antara manusia dan alam.
Lebih lanjut, baca: Mengenal Rumah Adat Banten: Arsitektur dan Filosofi yang Mendalam
5. Bengkulu – Rumah Bubungan Lima
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 46 Bengkulu - Rumah Bubungan Lima](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Bengkulu-Rumah-Bubungan-Lima-2.webp)
Rumah Bubungan Lima adalah rumah adat dari Bengkulu yang memiliki ciri khas atap limas bertingkat dengan lima bubungan.
Atap yang menjulang ini melambangkan status sosial pemiliknya. Dibangun dengan bahan kayu dan bambu, rumah ini dirancang untuk tahan terhadap cuaca tropis dengan ventilasi yang baik.
Struktur rumahnya terdiri dari beberapa ruang yang saling terhubung, menciptakan kesan terbuka dan fungsional.
Rumah Bubungan Lima mencerminkan nilai budaya dan tradisi masyarakat Bengkulu yang kental dengan kepercayaan terhadap keharmonisan dan keseimbangan alam.
Lebih lanjut, baca: Rumah Adat Bengkulu: Pesona Bubungan Lima dan Sejarahnya
6. Jawa Tengah – Joglo
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 47 Jawa Tengah - Joglo](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Jawa-Tengah-Joglo-2.webp)
Joglo adalah rumah adat Jawa Tengah dengan atap limas tinggi yang khas. Dibangun dari kayu, rumah ini memiliki desain terbuka dan luas, menciptakan ruang yang sejuk dan nyaman.
Ciri utama Joglo adalah empat tiang utama, simbol keharmonisan dan keseimbangan. Rumah ini sering digunakan untuk berkumpul dan acara adat, menggambarkan budaya Jawa yang menjunjung tinggi gotong royong dan hubungan keluarga.
Lebih lanjut, baca:
- 5 Rumah Ada Jawa Tengah, Filosofi, Keunikan, Serta Gambarnya
- Mengenal 9 Jenis Rumah Joglo Asal jawa Tengah, Serta Gambarnya
7. Kalimantan Tengah – Huma Betang
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 48 Rumah Adat Kalimantan Tengah - Huma Betang](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Rumah-Adat-Kalimantan-Tengah-Huma-Betang-2.webp)
Huma Betang adalah rumah adat Kalimantan Tengah, panjang dan dibangun di atas panggung. Terbuat dari kayu, rumah ini memiliki atap limas yang kokoh.
Dirancang untuk menampung banyak keluarga, Huma Betang menyediakan ruang terbuka dan ventilasi baik. Rumah ini simbol kebersamaan dan gotong royong suku Dayak, mencerminkan kekuatan serta identitas budaya mereka.
Lebih lanjut, baca: Eksplorasi Rumah Adat Kalimantan Tengah: Arsitektur dan Makna Filosofisnya
8. Sulawesi Tengah – Rumah Tambi
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 49 Sulawesi Tengah - Rumah Tambi](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Sulawesi-Tengah-Rumah-Tambi.webp)
Rumah Tambi adalah rumah adat Sulawesi Tengah yang memiliki bentuk atap melengkung seperti perahu terbalik.
Dibangun dengan bahan kayu dan bambu, rumah ini dirancang untuk menghadapi iklim tropis dengan ventilasi yang baik. Struktur rumahnya sederhana namun kokoh, dengan ruang terbuka yang menciptakan kesan luas.
Rumah Tambi mencerminkan nilai kesederhanaan dan kekuatan dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Tengah, serta hubungan yang erat dengan alam dan budaya setempat.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 3 Rumah Adat Sulawesi Tengah
9. Jawa Timur – Joglo
Joglo adalah rumah adat Jawa Timur yang dikenal dengan atap besar berbentuk limas. Dibangun dengan kayu pilihan, rumah ini memiliki desain terbuka, menciptakan ruang yang luas dan sejuk.
Ciri khasnya terletak pada tiang utama yang menjulang tinggi, simbol keagungan dan kehormatan. Joglo sering digunakan untuk tempat berkumpul keluarga dan acara adat, mencerminkan nilai kekeluargaan dan harmoni dalam budaya Jawa Timur.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 10 Rumah Adat Jawa Timur: Penjelasan Serta Gambarnya
10. Kalimantan Timur – Rumah Lamin
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 50 Kalimantan Timur - Rumah Lamin](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Kalimantan-Timur-Rumah-Lamin.webp)
Rumah Lamin adalah rumah adat Kalimantan Timur yang dibangun di atas panggung dengan atap runcing.
Terbuat dari kayu dan bambu, rumah ini dirancang untuk tahan terhadap cuaca tropis dan banjir. Struktur rumahnya panjang, dengan banyak ruangan yang terhubung, mencerminkan kebersamaan dan kehidupan sosial yang erat antar keluarga.
Rumah Lamin juga menjadi simbol identitas budaya suku Dayak, serta hubungan harmonis dengan alam sekitar.
Lebih lanjut, baca: Jenis-Jenis Rumah Adat Kalimantan Timur: Sejarah dan Fungsinya
11. Nusa Tenggara Timur – Rumah Musalaki
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 51 Nusa Tenggara Timur - Rumah Musalaki](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Nusa-Tenggara-Timur-Rumah-Musalaki.webp)
Rumah Musalaki adalah rumah adat Nusa Tenggara Timur yang memiliki atap berbentuk kerucut tinggi, terbuat dari ilalang atau daun kelapa.
Dibangun dengan kayu pilihan, rumah ini dirancang untuk menampung satu keluarga besar. Struktur rumahnya sederhana, namun mencerminkan nilai kehormatan dan kekuasaan.
Rumah Musalaki sering dijadikan tempat berkumpul untuk acara adat, simbol peran penting seorang kepala keluarga atau tokoh masyarakat dalam budaya Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 5 Rumah Adat Nusa Tenggara Timur (NTT)
12. Gorontalo – Rumah Dulohupa
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 52 Gorontalo - Rumah Dulohupa](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Gorontalo-Rumah-Dulohupa-2.webp)
Rumah Dulohupa adalah rumah adat Gorontalo yang memiliki atap berbentuk limas dengan tiang-tiang besar yang kokoh. Dibangun menggunakan kayu pilihan, rumah ini dirancang untuk menampung banyak orang dan keluarga.
Ciri khasnya adalah struktur terbuka dengan ruang luas yang menciptakan kesan kebersamaan dan keramahan. Rumah Dulohupa sering digunakan sebagai tempat pertemuan adat, mencerminkan nilai kehidupan sosial dan kepemimpinan dalam budaya Gorontalo.
Lebih lanjut, baca: 2 Rumah Adat Gorontalo: Dulohupa dan Bantayo Poboide sebagai Simbol Kearifan Lokal
13. DKI Jakarta/Betawi – Rumah Kebaya
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 53 DKI Jakarta Betawi - Rumah Kebaya](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/DKI-Jakarta-Betawi-Rumah-Kebaya.webp)
Rumah Kebaya adalah rumah adat Betawi dengan desain sederhana dan atap melengkung. Terbuat dari kayu dan beton, rumah ini menggabungkan pengaruh budaya Melayu, Tionghoa, dan Eropa.
Ciri khasnya adalah halaman terbuka yang luas, menciptakan suasana hangat dan sosial. Rumah Kebaya mencerminkan kehidupan masyarakat Betawi yang terbuka dan menghargai keberagaman budaya.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 4 Rumah Adat Betawi: Sejarah, Ciri Khas, dan Keunikan Arsitekturnya
14. Jambi – Rumah Panggung Kajang Lako
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 54 Jambi - Rumah Panggung Kajang Lako](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Jambi-Rumah-Panggung-Kajang-Lako.webp)
Rumah Panggung Kajang Lako adalah rumah adat Jambi yang dibangun di atas panggung dengan atap melengkung.Terbuat dari kayu pilihan, rumah ini memiliki struktur kokoh yang dirancang untuk tahan terhadap cuaca tropis.
Ciri khasnya adalah bentuk atapnya yang runcing, mencerminkan kekuatan dan keagungan. Rumah Panggung Kajang Lako juga memiliki ruang terbuka yang luas, menciptakan suasana harmonis dalam kehidupan keluarga dan komunitas.
Rumah ini melambangkan hubungan erat antara masyarakat Jambi dengan alam dan budaya mereka.
Lebih lanjut, baca: Mengenal Rumah Adat Jambi: Keunikan, Sejarah, dan Filosofinya
15. Lampung – Rumah Nuwo Sesat
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 55 Lampung - Rumah Nuwo Sesat](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Lampung-Rumah-Nuwo-Sesat-2.webp)
Rumah Panggung Kajang Lako adalah rumah adat Jambi yang dibangun di atas panggung dengan atap melengkung. Terbuat dari kayu pilihan, rumah ini memiliki struktur kokoh yang dirancang untuk tahan terhadap cuaca tropis.
Ciri khasnya adalah bentuk atapnya yang runcing, mencerminkan kekuatan dan keagungan. Rumah Panggung Kajang Lako juga memiliki ruang terbuka yang luas, menciptakan suasana harmonis dalam kehidupan keluarga dan komunitas.
Lebih lanjut, baca: Kenali 5 Rumah Adat Lampung: Sejarah Serta Ciri Khasnya
16. Maluku – Rumah Baileo
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 56 Maluku - Rumah Baileo](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Maluku-Rumah-Baileo.webp)
Rumah Baileo adalah rumah adat Maluku yang berfungsi sebagai tempat musyawarah dan upacara adat.
Dibangun di atas panggung, rumah ini terbuat dari kayu dengan dinding terbuka untuk sirkulasi udara. Atapnya besar dan melengkung, mencerminkan keagungan dan kebesaran budaya Maluku.
Rumah Baileo tidak memiliki kamar, melambangkan keterbukaan dalam kehidupan sosial masyarakat. Rumah ini menjadi simbol persatuan dan identitas adat di Maluku.
Lebih lanjut, baca: Lengkap! Rumah Adat Maluku: Arsitektur, Fungsi, dan Filosofi
17. Sulawesi Utara – Rumah Walewangko
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 57 Sulawesi Utara - Rumah Walewangko](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Sulawesi-Utara-Rumah-Walewangko.webp)
Rumah Walewangko adalah rumah adat Sulawesi Utara yang berbentuk panggung dan memiliki atap limas.
Dibangun dari kayu, rumah ini dirancang untuk menghadapi iklim tropis dengan ventilasi yang baik. Ciri khasnya adalah tata ruang yang teratur, melambangkan kehormatan dan tata krama masyarakat Minahasa.
Rumah Walewangko sering digunakan untuk acara keluarga dan adat, mencerminkan nilai kebersamaan dan keharmonisan dalam budaya Sulawesi Utara.
Lebih lanjut, baca: Mengenal Rumah Adat Sulawesi Utara Dari Berbagai Suku
18. Sumatera Utara – Rumah Bolon
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 58 rumah adat sumatera utara - Rumah Bolon](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/rumah-adat-sumatera-utara-Rumah-Bolon.webp)
Rumah Bolon adalah rumah adat Sumatera Utara berbentuk panggung dengan atap tinggi melengkung.
Dibangun dari kayu dengan ukiran khas, rumah ini melambangkan keagungan suku Batak. Dirancang luas untuk menampung keluarga besar, Rumah Bolon mencerminkan kebersamaan dan gotong royong.
Lebih lanjut, baca: Rumah Adat Sumatera Utara: Jenis, Ciri Khas, Fungsi, dan Nilai Budayanya
19. Papua – Honai
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 59 Papua - Honai](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Papua-Honai.webp)
Honai adalah rumah adat Papua berbentuk bulat dengan atap runcing dari jerami. Dibangun dari kayu, rumah ini dirancang kecil dan rapat untuk menjaga kehangatan.
Honai melambangkan kesederhanaan dan persatuan, sering digunakan sebagai tempat tinggal atau ruang musyawarah suku.
Lebih lanjut, baca: Rumah Adat Papua Lengkap: Honai, Kesederhanaan, dan Keharmonisan dengan Alam.
20. Riau – Selaso Jatuh Kembar
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 60 Riau - Selaso Jatuh Kembar](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Riau-Selaso-Jatuh-Kembar.webp)
Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat Riau berbentuk panggung dengan dua selasar menurun. Dibangun dari kayu, rumah ini dihiasi ukiran khas Melayu.
Rumah ini melambangkan kebersamaan dan sering digunakan untuk acara adat.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 5 Rumah Adat Riau: Jenis, Arsitektur, dan Nilai Budayanya
21. Kepulauan Riau – Rumah Atap Limas Potong
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 61 Kepulauan Riau - Rumah Atap Limas Potong](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Kepulauan-Riau-Rumah-Atap-Limas-Potong.webp)
Rumah Atap Limas Potong adalah rumah adat Kepulauan Riau dengan atap datar menyerupai limas yang terpotong.
Dibangun dari kayu, rumah ini mencerminkan kesederhanaan dan kepraktisan masyarakat pesisir. Biasanya digunakan untuk tempat tinggal, rumah ini melambangkan kekompakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, baca: Rumah Adat Kepulauan Riau: Ciri Khas, Filosofi, dan Keindahannya
22. Sulawesi Tenggara – Rumah Buton
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 62 Sulawesi Tenggara - Rumah Buton](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Sulawesi-Tenggara-Rumah-Buton.webp)
Rumah Buton adalah rumah adat Sulawesi Tenggara dengan atap limas runcing dan struktur panggung.
Dibangun dari kayu, rumah ini melambangkan kekuatan dan kehormatan, serta mencerminkan kebersamaan dalam masyarakat Buton.
Lebih lanjut, baca: Eksplorasi Rumah Adat Sulawesi Tenggara – Sejarah dan Tradisi yang Terjaga
23. Kalimantan Selatan – Rumah Bubungan Tinggi
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 63 Kalimantan Selatan - Rumah Bubungan Tinggi](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Kalimantan-Selatan-Rumah-Bubungan-Tinggi.webp)
Rumah Bubungan Tinggi adalah rumah adat Kalimantan Selatan dengan atap yang menjulang tinggi dan bentuk panjang.
Dibangun dari kayu, rumah ini mencerminkan kemewahan dan kehormatan. Struktur rumah yang tinggi melambangkan kedudukan sosial dan kekayaan pemiliknya. Rumah ini juga menjadi simbol kebersamaan dalam komunitas.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 4 Rumah Adat Kalimantan Selatan: Keunikan dan Filosofinya
24. Sulawesi Selatan – Tongkonan
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 64 Rumah Adat Sulawesi Selatan - Tongkonan](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Rumah-Adat-Sulawesi-Selatan-Tongkonan.webp)
Tongkonan adalah rumah adat Sulawesi Selatan dengan atap melengkung menyerupai perahu. Dibangun dari kayu, rumah ini melambangkan kehormatan dan status sosial.
Tongkonan sering digunakan untuk upacara adat, mencerminkan kebersamaan dan tradisi masyarakat Toraja.
Lebih lanjut, baca: Mengenal Rumah Adat Sulawesi Selatan: Keunikan, Makna, dan Filosofinya
25. Sumatera Selatan – Rumah Limas
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 65 Sumatera Selatan - Rumah Limas](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Sumatera-Selatan-Rumah-Limas.webp)
Rumah Limas adalah rumah adat Sumatera Selatan dengan atap limas yang mencolok. Dibangun dari kayu, rumah ini memiliki tiang-tiang tinggi dan ruang yang luas.
Rumah Limas melambangkan keagungan dan kehormatan, serta mencerminkan kebersamaan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Lebih lanjut, baca: Eksplorasi Rumah Adat Sumatera Selatan: Ciri Khas dan Nilai Budayanya
26. Jawa Barat – Kasepuhan
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 66 Jawa Barat - Kasepuhan](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Jawa-Barat-Kasepuhan.webp)
Kasepuhan adalah rumah adat Jawa Barat yang memiliki atap berbentuk limas dengan tiang tinggi. Dibangun dari kayu, rumah ini mencerminkan kehormatan dan kearifan lokal masyarakat Sunda.
Lebih lanjut, baca: Penjelasan Rumah Adat Jawa Barat: Kasepuhan, Makna, Hingga Arsitekturnya
27. Kalimantan Barat – Rumah Panjang
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 67 KalimantanBarat](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/KalimantanBarat-RumahPanjang-ezgif.com-resize.webp)
Rumah Panjang adalah rumah adat Kalimantan Barat yang dibangun memanjang dan terhubung, menampung banyak keluarga. Terbuat dari kayu, rumah ini memiliki atap runcing dan sering dibangun di atas panggung.
Lebih lanjut, baca: 10 Rumah Adat Kalimantan Barat: Warisan Budaya yang Perlu Diketahui
28. Nusa Tenggara Barat – Rumah Adat Bale
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 68 Nusa Tenggara Barat - Rumah Adat Bale](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Nusa-Tenggara-Barat-Rumah-Adat-Bale-2.webp)
Rumah Adat Bale adalah rumah tradisional Nusa Tenggara Barat dengan atap berbentuk limas dan struktur panggung. Terbuat dari kayu, rumah ini memiliki desain terbuka untuk ventilasi yang baik.
Lebih lanjut, baca: Mengenal 5 Rumah Adat Nusa Tenggara Barat: Keunikan dan Filosofinya
29. Papua Barat – Rumah Adat Mod Aki Aksa
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 69 Papua Barat - Rumah Adat Mod Aki Aksa](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Papua-Barat-Rumah-Adat-Mod-Aki-Aksa.webp)
Rumah Adat Mod Aki Aksa adalah rumah tradisional Papua Barat dengan atap runcing dan struktur panggung. Terbuat dari kayu dan bahan alam lainnya, rumah ini dirancang untuk bertahan terhadap cuaca tropis.
Lebih lanjut, baca: 5 Rumah Adat Papua Barat: Keunikan, Filosofi, dan Sejarahnya
30. Sulawesi Barat – Rumah Boyang
![[LENGKAP] 34 Rumah Adat Indonesia: Filosofi, Jenis, dan Keunikannya 70 Sulawesi Barat - Rumah Boyang](https://www.garudacitizen.com/wp-content/uploads/2025/01/Sulawesi-Barat-Rumah-Boyang.webp)
Rumah Boyang adalah rumah adat Sulawesi Barat yang berbentuk panggung dengan atap limas. Dibangun dari kayu, rumah ini dirancang untuk menampung banyak orang dalam satu keluarga.
Lebih lanjut, baca: Rumah Adat Sulawesi Barat – Sejarah, Filosofi, dan Ciri Khasnya
You must be logged in to post a comment Login