Rahasia Mengaplikasikan SEO Paling Efektif Pada Blog

Tanpa menerapkan SEO, sebuah blog akan sulit menempati posisi teratas pada hasil mesin pencarian. Hal utama yang harus diperhatikan ketika membangun blog adalah niche atau topiknya. Topik blog menggambarkan apa isi blog secara keseluruhan. Selain itu, ada baiknya topik blog juga memuat kata kunci yang mungkin mengandung keyword yang sama dalam konten. Contoh memilih domain ‘duniadigitalmarketing(dot)com’. Secara keseluruhan juga kontennya akan mengangkat keyword mengenai digital marketing. Mengaplikasikan SEO paling efektif pada blog dimulai dari optimasi pada topik blog, simak ulasan berikut ini!

Cara Mengaplikasikan SEO Paling Efektif

Dalam dunia blogging, istilah topik atau niche tidak asing lagi. Biasanya dalam suatu blog hanya membahas satu topik saja. Mengaplikasikan SEO paling efektif pada topik tunggal. Dimana blog hanya membahas seputar ‘digital marketing’ yang dinamakan blog niche.

Menentukan blog dengan satu niche merupakan pilihan tepat, sebab disukai algoritma Google. Topik yang beragam akan membuat pengunjung blog kesulitan membacanya

Kelebihan Blog Satu Topik

Blog satu topik juga memiliki  banyak kelebihan dari sisi penerapan SEO, antara lain:

Informasi Keyword Lebih Banyak

Mesin pencari akan memberikan preferensi lebih terhadap blog yang fokus pada satu pembahasan. Mempermudah dalam menyediakan internal link dan menentukan kata kunci.

Fokus Konten Berkualitas

Umumnya konten yang diposting oleh blog satu topik lebih berkualitas. Hal ini akan mengirimkan sinyal pada algoritma Google. Akhirnya mempengaruhi peringkat blog di mesin pencarian Google.

Otoritas Domain Lebih baik

Dapat juga membuat otoritas domain lebih meningkat karena yang dibahas tidak melebar kemana-mana. Seringkali blog satu topik ini memperoleh peringkat otoritas tertinggi.

Tips Mempercepat Proses Loading Blog

Optimasi SEO akan sia-sia apabila loading blog lambat. Siapa sih yang tidak kesal harus menunggu lama demi masuk halaman blog. Bisa jadi karena menunggu lama langsung keluar dan mencari blog lainnya.

Idealnya waktu memuat halaman blog kurang dari 1-3 detik. Apabila lebih dari itu, blog sudah dikategorikan lemot. Waktu loading halaman blog ternyata dapat diukur menggunakan tool gratis, antara lain :

• GTMetrix
• Google PageSpeed Insights
• Pingdom Website Speed Test

Trik Mempercepat Loading Halaman Blog

Simak trik mempercepat loading halaman blog berikut ini

Copot Eksistensi Tidak Berguna

Platform blog seperti WordPress, Joomla, dan Drupal didukung dengan CMS atau Content Management System. Jasa SEO profesional paham bagaimanan membuat blog CMS yang menarik dan menginstal berbagai fitur. Apabila kebanyakan sebaiknya copot fitur tersebut, efeknya proses loading bertambah cepat.

Pakai Template Premium

Memang platform blog banyak menyediakan template gratis yang cantik. Namun, sayangnya template gratis ini biasanya memperberat proses loading. Template gratis juga disinyalir mendatangkan malicious codes atau kode-kode jahat. Jadi, alternatif paling tepat menggunakan template premium.

Gunakan CDN

Content Delivery Network atau CDN adalah jaringan server yang memanfaatkan kedekatan geografis. CDN efektif mempercepat loading karena antara pengunjung blog dengan server yang wilayahnya sama. Layanan CDN yang paling diminati pemilik blog, yakni :

• CloudFlare
• Google App Engine
• NetDNA
• MaxCDN
• Windows Azure

Pilih Website Hosting

Jangan lupa tentukan layanan website hosting yang tepat. Caranya dengan memilih paket hosting lengkap agar performa lebih prima. Disamping itu, hosting yang komplit juga berpengaruh terhadap waktu memuat halaman blog.

Optimasi Gambar

Kurang rasanya apabila dalam satu konten artikel tidak ada visual atau gambarnya. Memberikan gambar juga akan memperjelas pembaca yang melihat isi konten. Namun, ukuran gambar harus batasi, jika terlalu besar akan membuat proses memuat lebih lama. Gambar yang akan diupload pada konten blog sebaiknya melewati kompresi dahulu. Ada tools yang bisa dimanfaatkan, yaitu :

• TinyPNG
• TinyJPG
• Adobe Photoshop
• Smush it
• Compressor.io