Connect with us

Daerah

Proyek Gedung Hateri BBI Desa Peraduan Binjai, Diduga Bermasalah

Published

on

Proyek Gedung Hateri BBI Desa Peraduan Binjai, Diduga Bermasalah

Kepahiang, garudacitizen.com – Kekecewaan, Suyadi, selaku Kepala Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Peraduan Binjai, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang. Rupanya tak bisa di sembunyikan, ketika melihat pekerjaan pihak rekanan diduga banyak yang tidak beres alias bermasalah.

Bahkan, bisa di nilai tidak baik dan tidak bermutu. Baik dari segi kualitas dan bobot pekerjaannya. Khususnya rekanan dalam mengerjakan beberapa paket proyek yang ada di BBI tahun 2015 lalu.

Seperti pembangunan kolam air deras BBI Desa Peraduan Binjai. Belum sampai satu tahun kondisinya sudah banyak yang bocor dan mengelupas. Padahal, anggaran untuk pembangunan BBI setiap tahunnya capai miliaran rupiah.

Ironisnya lagi, sebagai kepala BBI Desa Peraduan Binjai, Suyadi sempat mengatakan, ada salah satu pekerjaan rehabilitasi gedung Hateri yang dikerjakan oleh CV. LAPINO GROUP, dengan senilai Rp.750 juta dari APBD kabupaten kepahiang tahun 2015 lalu. Sampai saat ini tak kunjung selesai.

Hal itu bisa dilihat langsung ke lokasi pekerjaan. Dimana kondisi fisiknya terlihat jelas sangat amburadul. Padahal, proyek tersebut dikerjakan sudah lewat dari tahun anggaran.

“Hingga kini proyek tersebut belum juga selesai, dan saya sudah beberapa kali menegur pihak rekanan agar pekerjaannya dikerjakan dengan baik dan tepat waktu. Tapi malah mereka menjawab, bahwa saya tidak ada kewenangan dalam menegur masalah proyek. Karena saya tidak ada masuk dalam tim kegiatan ini,” papar Suyadi, Rabu (24/2/2016) di tempat kerjanya.

Warga Desa Peraduan Binjai Kecewa, Karena Pekerja Proyek BBI Diambil Dari Luar

Disisi lain, menurut keterangan dari masyarakat sekitar, setiap tahun di BBI Desa Peraduan Binjai selalu ada proyek. Namun, sangat di sayangkan para pekerjanya di ambil dari luar.

Parahnya lagi, sebagian pihak rekanan mengeruk material di lokasi proyek. yakni, di sungai Air Langkap. Akibat pengerukan material tersebut, kondisi lingkungan sungai, terutama persawahan masyarakat yang ada disekitar sungai air Langkap, sekarang menjadi rusak dan sering terjadi erosi.

“Kami berharap agar pihak terkait, bila perlu pihak aparat penegak hukum juga ikut untuk mengkrosscek ke lokasi proyek BBI di Desa Peraduan Binjai. Agar kedepannya pihak kontraktor tidak asal-asalan saat mengerjakan proyek di BBI tersebut,” demikian Ujarnya.(Ben)

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

IMG 20220929 150535

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

IMG20220926124841
IMG20220926120212
Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

IMG 20220927 WA0008

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

IMG 20220927 WA0007
Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

AK2C3yhhrQQhGHPb3uURaJhE2UNEtSSPKVhk39im

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending