Connect with us

Berita

Perkembangan Data Kasus Dan Vaksinasi Covid-19 Di Jakarta Per 27 Maret 2022

Published

on

Jakarta, GC – Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 796 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 7.948 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 14.228 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.093 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 594 positif dan 11.499 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 14.127 orang dites, dengan hasil 286 positif dan 13.841 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.211.717 dengan tingkat kesembuhan 98,1%, dan total 15.126 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%. 

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. “Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 101.039 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 970.119 per sejuta penduduk,” tambahnya. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. 

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.453.118 orang (123,5%), dengan proporsi 70,2% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8% warga KTP Non DKI. Tidak ada yang divaksin dosis 1 hari ini. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.541.443 orang (104,5%), dengan proporsi 73,3% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,7% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.351 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.277.424 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 34.126 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. 

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 26 Maret 2022, telah dilakukan penertiban operasi masker dengan total denda sebesar Rp 100.000. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19. 

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. 

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih. 

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi. (ibn)

Berita

Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Politik Indonesia

Published

on

dampak positif dan negatif iptek di bidang politik

Sudahkah Anda mengetahui sebenarnya apa dampak positif dan negatif IPTEK di bidang politik? Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan juga teknologi sudah terbukti makin canggih.

Hal ini membawa dampak besar terhadap berbagai sektor, termasuk bidang politik. Ada dampak positif dan negatif yang dapat dihasilkan oleh IPTEK di bidang politik. Apa saja dampak tersebut dan bagaimana pengaruhnya pada kehidupan politik kita?

Apa Itu IPTEK?

IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Istilah ini mengacu pada pengetahuan, keterampilan, dan aplikasi teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan, pengembangan, dan penerapan barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.

Ilmu Pengetahuan (IP) merujuk pada pengetahuan yang diperoleh melalui observasi, penelitian, dan eksperimen sistematis terhadap fenomena alam, sosial, atau budaya. Ilmu Pengetahuan mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, kimia, biologi, matematika, ilmu komputer, ekonomi, sosiologi, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Teknologi (TEK) mencakup penerapan ilmu pengetahuan untuk merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan alat, mesin, perangkat lunak, dan sistem yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi dapat mencakup berbagai bidang, termasuk teknologi informasi, teknologi komunikasi, teknologi energi, teknologi transportasi, teknologi medis, dan lain sebagainya.

Beberapa Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Politik

IPTEK bekerja secara saling terkait dan saling mempengaruhi. Ilmu Pengetahuan menyediakan landasan pengetahuan, konsep, dan prinsip-prinsip yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi yang inovatif dan efektif. 

Sementara itu, Teknologi mengaplikasikan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan solusi praktis dan inovatif yang dapat meningkatkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek. Namun meskipun begitu, ada dampak positif dan negatif IPTEK di bidang politik. 

1. Dampak Positif

IPTEK memiliki berbagai dampak positif yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa contoh dampak positif dari IPTEK:

Kemajuan dalam Komunikasi

IPTEK telah mengubah cara kita berkomunikasi. Teknologi seperti internet, telepon seluler, media sosial, dan aplikasi pesan instan telah memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Komunikasi yang lebih efisien dan global ini memfasilitasi pertukaran informasi, kolaborasi, dan interaksi sosial yang lebih luas.

Penyediaan Akses Informasi

IPTEK telah menghadirkan akses yang lebih mudah dan luas terhadap informasi. Dengan internet, seseorang dapat mencari informasi tentang hampir segala hal secara instan. Ini memberi kita akses ke pengetahuan, sumber daya pendidikan, berita, dan konten informatif lainnya dengan lebih cepat dan efisien.

Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

IPTEK telah mempercepat dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor. Penerapan teknologi dalam industri, pertanian, transportasi, dan sektor lainnya telah menghasilkan proses yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih efisien. Hal ini meningkatkan produktivitas, menghemat waktu, dan mengurangi biaya produksi.

2. Dampak Negatif

IPTEK juga memiliki beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa contoh dampak negatif yang bisa timbul dari IPTEK:

Ketergantungan Teknologi

Dalam era digital, ketergantungan kita pada teknologi meningkat secara signifikan. Ketergantungan ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk berfungsi tanpa teknologi, kehilangan keterampilan tradisional, dan meningkatkan risiko gangguan teknologi yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Ketimpangan Digital

Meskipun IPTEK dapat meningkatkan akses informasi, namun ketimpangan digital masih ada. Beberapa komunitas atau negara mungkin tidak memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet. Ini dapat memperlebar kesenjangan sosial, pendidikan, dan ekonomi antara mereka yang memiliki akses dan mereka yang tidak.

Keamanan dan Privasi

Penggunaan teknologi membawa risiko terhadap keamanan dan privasi. Serangan siber, pencurian identitas, dan pelanggaran privasi menjadi ancaman yang serius. Data pribadi kita dapat diakses, digunakan, atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sekarang, Anda sudah mengetahui dengan lengkap dampak positif dan negatif IPTEK di bidang politik. 

Akhir Kata

Dampak positif dan negatif IPTEK di bidang politik memiliki dampak besar pada kehidupan. Dampak positif dan negatif yang dihasilkan perlu diwaspadai dan dikendalikan. Untuk menghindari dampak negatif, penting bagi kita untuk menggunakan teknologi dengan bijak dan memperhatikan etika penggunaannya. 

Pemerintah juga perlu mengatur dan melindungi hak-hak individu dalam penggunaan teknologi. Dengan cara ini, kita dapat memanfaatkan IPTEK secara positif dalam kehidupan politik kita tanpa mengabaikan dampak negatifnya.

Baca Juga: Siapa Saja Tokoh Yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara

Continue Reading

Berita

Negara Apa Yang Terletak Paling Barat

Published

on

negara apa yang terletak paling barat

Adakah yang tahu negara apa yang terletak paling barat? Jika Anda melihat peta dunia, Anda akan melihat bahwa Amerika Serikat dan Kiribati adalah negara paling barat di dunia. Negara paling barat dapat diketahui melalui posisi astronomisnya, yang dapat ditentukan melalui garis lintang, yaitu garis imajiner pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. 

Negara apa yang terletak paling barat?

Berikut adalah Negara yang letaknya paling barat di dunia, simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

1. Amerika serikat

Amerika Serikat adalah negara kesatuan yang wilayahnya terbagi menjadi beberapa negara bagian sesuai dengan namanya. Guam, salah satu dependensi Amerika Serikat, adalah titik paling barat di dunia pada peta. Selain Amerika Serikat yang terletak di Guam, Kiribati adalah negara paling barat di dunia.

Untuk deskripsi Negara Paling Barat di Bumi, lihat ringkasan berikut: Orote Point, terletak di Guam, adalah titik paling barat di dunia menurut USA Reporting dari Britannica. Posisi astronomis Orote Point, juga dikenal sebagai semenanjung orote, adalah 144°37’5,5″ bujur timur. 

Dengan bentuk pemerintahan yang tepat, negara bagian yang bergantung akan dimasukkan ke dalam negara bagian terlepas dari statusnya. Alaska adalah negara bagian paling barat di Amerika Serikat, tepatnya terletak di Tanjung Wrangell di Pulau Attu. Amerika Serikat, baik oleh negara bagiannya maupun negara-negara yang bergantung, karenanya merupakan negara paling barat di dunia dari sudut pandang astronomi. 

2. Kiribati

Kiribati adalah negara kepulauan di Samudra Pasifik. Kiribati adalah sebuah pulau kecil di Samudra Pasifik, meskipun ukurannya relatif kecil (811 kilometer persegi), adalah sebuah kepulauan. Kiribati adalah rumah bagi 33 pulau, dan Pulau Banaba adalah titik paling barat. Sudah paham jawaban dari “negara apa yang terletak paling barat?”

Pulau Banda terletak di 169°32’13” Bujur Timur. Pulau Banaba adalah titik paling barat di dunia di Republik Kiribati yang memiliki mayoritas daratan di belahan bumi barat. Kesimpulannya, Amerika Serikat adalah yang paling barat di dunia di Guam, dan Kiribati adalah yang paling barat di dunia di Banaba. Demikian jawaban dari “negara apa yang terletak paling barat?” Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Sebutkan Paling Sedikit Dua Sumber Energi Panas Yang Kamu Ketahui

(Upy/G)

Continue Reading

Berita

Meriahkan HUT RI Ke 77, AWAN Berbagi Paket Sembako Pada Masyarakat

Published

on

E.F. Andre T.Se Ketua Awan (tengah) Bersama Struktur Pengurus.

Depok, GarudaCitizen – Tepat dihari peringatan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 77, Asosiasi Wartawan Nasional melaksanakan kegiatan berbagi paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir serta bahan pokok lainnya pada warga Mekar Jaya kecamatan Sukma jaya Depok. Kegiatan dilaksanakan di Kantor DPP AWAN Jalan Merdeka Barat Mekar Jaya Depok.

Sebagai bentuk wujud kepedulian Asosiasi Wartawan Nasional pada masyarakat di momentum HUT RI ke 77. Serta bentuk nyata kontribusi dalam membantu meringankan masyarakat dimasa masa sulit saat ini dikarenakan dampak Pandemi Covid -19.

Seperti yang dikatakan E.F. Andre T.se Ketua Umum AWAN dilokasi, sebagai bentuk rasa kepedulian kami pada masyarakat serta dimomentum HUT RI yang Ke 77 ini, hari ini kami melaksanakan kegiatan berbagi 100 paket sembako pada warga sekitar, khususnya bagi warga yang membutuhkan, mudah mudahan bermanfaat buat warga (17/08/2022).

Ketua AWAN Membagikan Paket Sembako Pada warga

Salah satu Warga RT04 RW05 Kelurahan Mekar Jaya yang menerima bantuan paket sembako ibu Ratna dengan antusias, mengatakan ” Alhamdullilah saya sangat senang dan berterimah kasih atas adanya pembagian paket sembako ini oleh AWAN, saya sangat terbantu apalagi kondisi sekarang kan serba sulit”.

Bonar Sihotang Sekjen AWAN, Saat Membagikan Paket Sembako ke warga

Adapun saat ini Asosiasi Wartawan Nasional telah membentuk DPC di wilayah Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan serta Sulawesi. Hal tersebut sebagai bentuk pengembangan organisasi profesi yang dilakukan oleh segenap struktur pengurus AWAN.

“Sebagai organisasi profesi kami senantiasa akan terus melakukan pengembangan dengan pembentukan pengurus DPC di daerah, saat ini selain di Pulau Jawa sudah terbentuk juga di Sumatra, Kalimantan serta Sulawesi” ujar Andre Ketum AWAN. (ibn)

Continue Reading

Trending