Connect with us

Daerah

Perkara APK Anak Bupati Bengkulu Utara di-SP 3, Ini Alasannya

Published

on

Perkara APK Anak Bupati Bengkulu Utara di-SP 3, Ini Alasanya

Bengkulu Utara, GC – Kasus Alat Peraga Kampanye (APK) anak Bupati bernama Andaru Pranata, selaku caleg anggota DPRD Provinsi Bengkulu, dari PDI-P nomor urut 3. Dinyatakan tidak diteruskan ke tahap penyidikan, alias di SP 3 kan oleh Gakumdu dan Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara.

Menurut keterangan Devisi Hukum Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Tugiran yang didampingi beberapa tim dari Gakkumdu menjelaskan, berdasarkan hasil rapat bawaslu dengan tim Gakkumdu terkait masalah dugaan APK Caleg DPRD Provinsi Bengkulu nomor urut 3 dari PDI-P yang berada di rumah dinas Bupati, tidak masuk dalam unsur pelanggaran yang telah dinyatakan dalam Undang – Undang Nomor 7 tahun 2017 pasal 280 ayat 1 huruf h tentang Pemilu.

“Sesuai hasil rapat pleno kami dengan tim Gakkumdu, maka diputuskan kalau kasus APK milik Andaru Pranata tersebut, tidak dapat diteruskan ke penyidikan oleh Gakumdu. Dalam arti kata, kasus ini sudah selesai,”kata Tugiran, Kamis (28/2/2019) dalam Konferensi pers di ruangan Rapat Bawaslu.

APK Tersebut Dibawa Oleh Waluyo

Alasnanya kasus ini ditutup menurut Tugiran, berdasarkan keterangan dari Bupati dan Andaru Pranata selaku terlapor beserta saksi-saksi. APK yang berada di rumah dinas Bupati tersebut, dibawa oleh Waluyo, yakni salah satu caleg DPRD Kabupaten Bengkulu Utara nomor urut 2 dari PDI-Perjuangan, dengan menggunakan mobil kijang kompong berwarna merah, plat hitam bernopol BD 9856 DC.

“Sebelumnya kendaraan yang membawa APK tersebut, pemiliknya atas nama Budi Harjo, yakni mantan camat Arma Jaya. Namun Kendaraan itu sudah dibeli oleh Waluyo,”cetus Tugiran.

Tugiran Menambahkan, Waluyo membawa APK ke rumah dinas Bupati pada waktu itu tidak disengaja lantaran ingin mengambil Sound Systemnya yang dipakai pada acara di rumah dinas Bupati sebelumnya. Bahkan, Waluyo sering membawa APK caleg DPRD Provinsi dari PDI-P tersebut, karena Waluyo lah yang membuatnya.

“Waluyo kesana itu karena ingin mengambil sound systemnya bukan atas dasar suruhan siapa-siapa. Kemudian Waluyo juga pada waktu itu tidak melakukan kampanye. Sehingga menurut kami tidak ada unsur dugaan pelanggaran dari kasus ini,”terang Tugiran.(Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending