Connect with us

Daerah

OTT Polda Bengkulu, 9 Orang ASN Benteng Diamankan

Published

on

OTT Polda Bengkulu, 9 Orang ASN Benteng Diamankan

Bengkulu Tengah, garudacitizen.com Polda Bengkulu resmi menetapkan 9 orang ASN Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Provinsi Bengkulu, menjadi tersangka atas Operasi Tangkap Tangan (OTT).

OTT yang dilakukan oleh Kasubdit dan Kanit Tipidkor Dirreskrimsus Polda Bengkulu pada Rabu sore (7/11/2018) sekitar pukul 16.00 WIB di salah satu gudang Farmasi yang beralokasi di belakang Kantor Bupati Benteng, tepatnya di desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.

Penetapan 9 orang ASN menjadi tersangka tersebut dijelaskan Kapolda Bengkulu melalui Kasubdit Tipidkor Polda Bengkulu AKBP. Andi Arisandi yang didampingi Kasubid Penmas Kompol.Mulyadi dan Kanit Tipidkor Kompol. Imam Wijayanto dalam Jumpa Pers pada hari Kamis (8/11/2018) di Mapolda Bengkulu.

Adapun 9 orang ASN Benteng yang terjaring OTT, yang saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Pihak Kepolisian Polda Bengkulu tersebut yakni berinisial, MA, FG, LN, ML, YW, SB, SY, SR dan LS.

“Kini FG, MA dan 7 orang lainnya sudah diamankan di Polda Bengklulu untuk menjalani proses pemeriksaan. Selain itu kami juga mengamankan uang tunai sebesar Rp. 117 juta lebih, serta 1 unit laptop dan beberapa dokumen pendistribusian dana sebagai barang bukti,” kata AKBP. Andi Arisandi.

9 Tersangka Ditangkap Sedang Bagi-Bagi Uang di Gudang Farmasi

Lanjutnya, sebelum melakukan OTT, sekitar pukul 15.30 WIB Pihak kepolisian Polda Bengkulu mendapatkan informasi adanya aksi pemotongan dana kegiatan di Dinas Kesehatan Benteng Tahun 2018, aksi pemotongan tersebut akan dilakukan di salah satu gudang farmasi. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak menuju lokasi TKP.

“Saat kami tiba di lokasi TKP, kami melihat banyak kendaraan parkir disekitar gudang. Ternyata saat itu salah seorang bendahara Dinas Kesehatan Benteng baru saja mencairkan dana kegiatan senilai Rp. 3.250.000.000. Kemudian dana itu dibagi-bagikan kepada 8 orang penanggung jawab kegiatan berinisial MA (42), FG (29),  LN (34), ML (42), YW (27), SB (53), SY (29), SR (34) dan LS (29). Namun sebelum dibagikan kepada 8 orang penanggung jawab kegitan tersebut, FG lebih dulu memotong dana itu senilai 10 persen,” beber Andi Arisandi.

Kemudian Andi Arisandi mengatakan, Begitu pendistribusian dana selesai dilakukan oleh bendahara kepada 8 orang selaku penanggung jawab kegiatan tersebut, Tim dari kepolisian Polda Bengkulu langsung bergerak cepat melakukan penyergapan.

Saat penyergapan, FG selaku bendahara bersama 8 orang penerima dana kegiatan langsung diamankan. Termasuk uang tunai 117 juta dan 1 unit laptop beserta dokumen penditribusian dana kepada 8 orang tersebut.

“9 orang tersangka dijerat dengan pasal 12 huruf e Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kemudian tersangka terancam pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun. Serta denda Rp 200 juta atau Rp 1 miliar,’’ tutup Andi Arisandi dihadapan para awak media.(Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending