Connect with us

Advetorial

MI’AN Dan RM Mengadopsi Program E-Goverment Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Di Surabaya

Published

on

Bengkulu Utara,Garudacitizen.com-Keberhasilan Pemkot Surabaya menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi (e-government), membuat banyak kepala daerah di Indonesia ingin mengadopsi atas keberhasilannya tersebut. Sehingga dengan keberhasilannya itu Pemkot Surabaya membuka pintu bagi pemerintah daerah (provinsi/kota/kabupaten) lain guna untuk menerapkan di daerahnya.

Keberhasilan sistem ini tampaknya bukan hanya mimpi semata,karena adopsi tersebut terwujud dalam penandatanganan nota kesepakatan bersama implementasi e-government Pemkot Surabaya dan Pemkab Sidoarjo dalam melakukan pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik dengan Gubernur Provinsi Bengkulu,Riduan Mukti dan Bupati Bengkulu Utara,Ir MI’AN pada hari Rabu (28/9/2016) di Balai Kota Surabaya.

Acara penandatanganan MoU ini di hadiri lansung oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata serta 40 kepala daerah kabupaten/kota dari lima provinsi. Yakni dari Provinsi Sumatera Utara (14 kabupaten/kota), Provinsi Sumatera Barat (10 kabupaten/kota), Provinsi Bengkulu (empat kabupaten), Provinsi Sulawesi Tengah (lima kabupaten) dan Provinsi Jawa Tengah (tiga kabupaten). Kemudian juga ada lima gubernur dari lima provinsi.

Dalam sambutan wali kota surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, penggunaan e-government ini merupakan manfaat dari penerapan tata kelola kepemerintahan berbasis teknologi informasi yang kegunaannya untuk menghematkan anggaran serta mengurangi potensi korupsi dan memangkaskan celah terjadinya permainan antara oknum birokrat dan pihak luar.

“Penerapan sistem e-government juga terbukti mampu menghemat anggaran hingga ratusan miliar rupiah. Kami bisa membangun kota ini melalui penghematan itu,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini.

Selain itu wali kota Surabaya juga menyampaikan tentang e-budgeting, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance, e-payment, hingga e-health yang membuat warga Surabaya tidak perlu antri ketika akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Termasuk layanan perizinan Surabaya Single Windows (SSW) via aplikasi mobile. Yang mana Layanan ini membuat warga bisa mengurus perizinan melalui smart phone nya sendiri. Bahkan, masyarakat bisa mencetak sendiri berkas/dokumen perizinan.

“Kami senang sekali KPK hadir dan menjadi inisiator dalam acara ini,sehingga daerah lain juga bisa mengembangkan sistem e-government tersebut dan Bila semakin banyak pemerintah daerah yang menerapkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik ini, maka masyarakat Indonesia akan lebih cepat sejahtera,” Jelas Wali Kota.

Sementara Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menegaskan, penandatanganan nota kesepakatan bersama implementasi e-government Pemkot Surabaya dan pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara tersebut merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

Menurutnya, pemberantasan korupsi bukan hanya dengan operasi tangkap tangan saja tetapi dengan membangun pencegahan korupsi dengan sistem berbasis elektronik  bisa mengurangi keinginan seseorang untuk melakukan korupsi.

“Mencegah korupsi dengan cara membangun sistem berbasis elektronik juga upaya untuk mengurangi keinginan seseorang melakukan korupsi,” jelas Alexander.

Lanjutnya, KPK sangat mendukung baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah yang ingin mengadopsi dan mencontoh sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik seperti yang telah diterapkan oleh Pemkot Surabaya.kemudian Ia ( Alexander,Red) berharap acara ini bukan hanya sipatnya seremonial saja tetapi harus ada tindak lanjutnya kedepan.

“Kita patut berterima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah sukarela menyerahkan sistem ini ke KPK untuk diadopsi oleh pemerintah daerah lainnya.sehingga Nanti kita melakukan monitoring aplikasi yang di MoU ini dapat  diterapkan di daerah provinsi, kabupaten/kota lainnya,”Demikian Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.(>>GC)

Penulis adalah Wartawan Garuda Citizen untuk wilayah provinsi Bengkulu dan sekitarnya. Lahir di Peraduan Binjai 29/12/1985 tinggal di Jl. Saberang Baru Kelurahan Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advetorial

Paripurna LKPJ 2019, Bupati Sinjai Siap Terima Kritikan dan Saran

Published

on

By

Paripurna LKPJ 2019, Bupati Sinjai Siap Terima Kritikan dan Saran

Sinjai, GC – Bertempat di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Sinjai. Bupati Andi Seto Ghadista Asapa, SH,LLM, dihadapan 30 anggota DPRD memaparkan LKPJ tahun 2019, sekaligus menyampaikan siap menerima kritikan dan saran, Kamis (19/03/2020).

Dalam kesempatan ini Andi Seto Ghadista Asapa SH,LLM juga mengatakan banyak terima kasih kepada semua elemen yang selama ini ikut berperan aktif dalam pembangunan di daerah Kabupaten Sinjai.

“Perlu saya sampaikan, Bahwa tahun pertama kepemimpinan saya, program yang sudah di  jalankan, baik itu Pembangunan Jalan dan jembatan, pembangunan gedung sekolah, drainase dan irigasi, baik  bangunan yang baru maupun Rehab, semua kita telah lakukan,”papar Bupati.

Lebih lanjut dikatakan Andi Seto Ghadista Asapa SH,LLM, dirinya berjanji akan bekerja lebih giat lagi dari sebelumnya. Hal tersebut demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Sinjai.

“Terimaksih kepada masyarakat yang selama ini memberikan masukan berupa kritikan yang sifatnya membangun dan memberikan solusi bagi pemerintah daerah setempat,”ujar Bupati Sinjai.

Dalam sidang Paripurna Laporan LKPJ tahun 2019 dihadiri Forkopimda, kepala OPD, Camat, Para kepala Desa, LSM dan para Jurnalis, terlihat berjalan dengan hikmat. (Saifuddin/ADV)

Continue Reading

Advetorial

DPRD dan Pemkab Sinjai Sepakat Bangun kios Pasar Darurat

Published

on

DPRD dan Pemkab Sinjai Sepakat Bangun kios Pasar Darurat

Sinjai, GC – Hasil rapat Komisi gabungan DPRD dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, sepakat Membangun Kios Pasar Darurat sebanyak 24 Yunit, Selasa (17/03/2020).

Dari pantauan garudacitizen.com, Kesepakatan rapat yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Sinjai tersebut, terlihat juga dihadiri pihak pemilik toko yang terbakar.

Dalam hal ini pihak pemerintah setempat yang diwakili Oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Akbar Mukmin, mengatakan, jauh-jauh hari Sudah memberikan 2 opsi.

Opsi yang pertama yakni, pihak Pemkab Sinjai akan melakukan Re-lokasi, di carikan tempat yang strategis di sekitar pasar tersebut. Kemudian opsi kedua yaitu, pedagang tetap merenovasi tempatnya yang sudah terbakar.

Dari kesepakatan akhirnya menggunakan opsi yang kedua. dengan cara memindahkan para pedagang ketempat kios sementara, yang beralokasikan disebelah barat tepatnya lokasi terminal angkutan Lappa dan Sinjai timur.

Kemudian dalam hal ini pihak anggota DPRD dan pemerintah setempat juga turun ke lokasi Pasar Sentral untuk mengukur dan mengatur tempat lokasi kios yang akan di bangun.

Salah satu Pedagang yang kena korban kebakaran Mustafa, merasa senang lantaran pihak pemerintah dan wakil rakyat segera mencarikan Jalan solusinya.

“Saya apresiasi anggota DPRD dan Pak Bupati Sinjai yang cepat mengambil tindakan,”ujarnya. (Red/ADV)

Continue Reading

Advetorial

DPRD Bengkulu Utara Gelar Paripurna Istimewa Dengar Pidato Presiden

Published

on

DPRD Bengkulu Utara Gelar Paripurna Istimewa Dengar Pidato Presiden

Bengkulu Utara, GC – Dalam rangka menyambut Dirgahayu Republik Indonesia (RI) ke-74. DPRD Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Jum’at, (16/8/2019).

Rapat paripurna istimewa yang dipimpin langsung ketua DPRD Bengkulu Utara, Aliantor Harahap, SE yang didampingi Wakil ketua I, Bambang Irawan dan Wakil ketua II, Agus Riyadi tersebut. Dihadiri Bupati Bengkulu Utara, Ir.H.Mian dan Wakil Bupati Arie Septia Adinata, Sekda Haryadi, unsur FKPD dan para kepala dinas instansi jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Serta undangan lain. Diantaranya, veteran pejuang kemerdekaan RI.

Dari pantuan media ini, Mulai dari pukul 09.45 Wib. Peserta rapat paripurna istimewa dan undangan menyaksikan pidato presiden melalui TV besar secara bersama-sama. Menjelang pukul 11.20 WIB rapat paripurna istimewa selesai. Serta dilanjutkan mendengarkan pidato kenegaraan presiden  tentang nota pengantar RAPBN 2020. (ADV)

Continue Reading

Trending