Connect with us

Daerah

Menyebarkan Vidio Mesum, Tukang Parkir Dipoliskan

Published

on

MAGELANG -Hariyanto (32), warga Desa Surodadi, Kecamatan Candimulyo, dilaporkan ke Mapolres Magelang, Kamis (14/4) kemarin.

Lelaki yang diketahui sebagai tukang parkir di pasar Kaponan, Kecamatan Pakis tersebut, diduga telah menyebarkan video mesumnya bersama anak dibawah umur LR, (16), kepada beberapa temanya.

Orang tua korban yang tidak terima akhirnya meminta penyidik melakukan pengusutan, karena dianggap sudah merusak martabat. Kejadian tersebut berawal dari 8 bulan yang lalu saat korban LR masih tercatat sebagai salah satu pelajar SMP di Kecamatan Pakis.

Saat LR pulang sekolah, Hariyanto yang masih tetangganya menjemput di jalan, dengan alasan mau diajak jalan – jalan dan makan siang di lokasi wisata Kopeng.

Namun di kawasan tersebut, Haryanto mengajak korban masuk hotel, dan dirayu sehingga terjadi hubungan layaknya suami istri. Parahnya Hariyanto juga merekam adegan mesumnya bersama korban menggunakan handphone.

Sejak kejadian korban tidak berani menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orang tuanya. Dua bulan berikutnya Hariyanto kembali mengajak LR melakukan hubungan badan juga di kawasan Kopeng.

Korban terpaksa mengiyakan lantaran diancam jika menolak video mesumnya akan di sebar ke teman-temanya.

Terakhir video porno ternyata benar-benar menyebar ke beberapa orang bahkan, orang tua korban dan kepala dusun juga melihatnya.

Atas kejadian tersebut kepala dusun berinisiatif mendamaikan antara korban LR dengan Haryanto dengan menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatanya.

“Saya tetap tidak terima, karena Hariyanto masih terus mengancam akan menyebarkan videonya, apalagi sampai lapor Polisi, “ucap ibu kandung LR, Fatimah (50) di damping kerabatnya saat menunggu proses laporan di Mapolres Magelang.

Dia mengaku akibat perbuatan yang tak bermoral tersebut, sampai saat ini anak sematang wayangnya ini masih mersa tertekan.“Martabat kami sudah di injak-injak, “ucap Fatimah.

Sementara kerabat korban Priya Kusuma (36), menegaskan bahwa keluarga korban memang tidak bisa menerima atas semua yang terjadi. Kami minta kasus ini secepatnya diusut dan pelaku diproses secara hukum, ”tandasnya.

Kasubbag Humas Polres Magelang AKP Sugiyanto, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan dari korban dan keluarganya.

Namun karena kejadiannya bukan di wilayah hukum Polres Magelang, pihaknya menyarankan agar melaporkanya ke Mapolres Semarang.

Yang mana tempat kejadian tersebut di kawasan Kopeng, dan itu masuk wilayah Semarang, jadi kita sarankan untuk melaporkan ke sana, “jelasnya.

Fatimah dan keluarga akhirnya kembali dan tetap akan ke Mapolres Semarang untuk melaporkan kejadian yang menimpa anak gadisnya tersebut esok paginya (Arintoko)

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending