Connect with us

Nasional

Menjawab Tuduhan Fuckri Hamzah Anjing Sinting! “Judulnya Serem”

Published

on

Menjawab Tuduhan Fuckri Hamzah Anjing Sinting!

Ga usah kaget sama judul yang seperti itu, saya sudah berkali-kali mempertimbangkannya.

Saya ingin cerita tentang politisi pimpinan DPR bernama Fuckri Hamzah dari PSK. Beberapa bulan yang lalu Fukcri Hamzah sudah dibehentikan dari PSK. Seharusnya, secara otomatis Fuckri tidak lagi menjadi pimpinan DPR. Sebab DPR merupakan lembaga mewakili rakyat atas nama partai politik. Namun sampai saat ini Fuckri Hamzah belum mau berhenti dari DPR.  Kan sinting!

Sebenarnya saya sudah lupa atau maklum dengan Fuckri Hamzah. Mungkin hikmahnya, dia adalah contoh manusia yang tak tau malu. Ini mirip kamu yang dipecat oleh atasan di kantor tempat bekerja, tapi kamu tidak mau dan tetap bekerja di situ. Tetap menuntut gaji karena sudah bekerja.

Tapi semalam saya mendapat video ucapan-ucapan Fuckri Hamzah di ILC yang sangat menyesakkan. Sehingga saya jadi kembali muak dengan Fuckri Hamzah, dan puncaknya membuat artikel penuh amarah di seword.com ini. Padahal sejak beberapa hari lalu saya sudah coba kurangi caci maki. Tapi kali ini harus saya tumpahkan lagi, sebab harus ada orang yang membalas Fuckri Hamzah. Harus ada. Sementara KPK atau Presiden Jokowi yang dilecehkan itu tidak akan menjawab dengan marah.

Fukcri Hamzah jelas menuding KPK itu sinting. Kita tidak boleh percaya dengan KPK, sebab penangkapan Irman Gusman adalah konspirasi politik. Menurut Fukcri Hamzah, kasus Irman Gusman mirip LHI ketua umum PSK. Tidak ada bukti. Jebakan. Menjatuhkan demi kepentingan politik.

Fukcri Hamzah menuding Presiden Jokowi penakut karena dua kali membatalkan revisi UU KPK. Fuckri menyebut Jokowi batal merevisi karena ketua KPK akan mengundurkan diri kalau direvisi. Fuckri mempermasalahkan soal kewenangan penyadapan, menurutnya tidak boleh. Karena semena-mena.

Dan poin terakhir dari pernyataan Fuckri Hamzah adalah soal Sumberwaras, Reklamasi dan relawan Teman Ahok yang tidak diurus oleh KPK. Fuckri Hamzah menilai Teman Ahok menerima 30 milyar dan harus diproses. KPK tidak mau memproses Sumberwaras padahal sudah cukup dua alat bukti.

Itu yang saya catat dari pernyataan Fuckri Hamzah, pimpinan DPR yang tidak punya partai, atau sebut saja DPR independen.

Fukcri Hamzah ini sangat cerdas dalam memainkan opini publik. Mantan orator mahasiswa yang suka demo-demo. Jadi maklum kalau kader-kader PSK bisa sangat suka dengan Fuckri. Saya saja saat melihat dan mendengar orasi Fuckri Hamzah, sempat terpengaruh.

Atas dasar pemutar balik fakta dan menuduh macam-macam, maka wajar kalau AM Fatwa, Ketua Badan Kehormatan DPD, sampai bilang “saudara Fuckri Hamzah ini menuduh macam-macam, bilang KPK sinting, coba anda bilang saya sinting, saya lempar mic ini!” Ucapnya diiringi tepuk tangan peserta ILC. Saat itu AM Fatwa meminta waktu bicara namun Fuckri Hamzah terus memotong.

Tapi begini, Fukcri Hamzah ini memang spesialis melawan opini publik. Semasuk akal apapun kasusnya, akan jadi tidak masuk akal kalau Fuckri sudah bicara dengan segala kesintingannya yang sangat uassu. Untuk itu, perlu otak A+ untuk bisa melihat kebodohan-kebodohan yang disampaikan oleh Fuckri Hamzah. Mari kita bahas.

Fuckri Hamzah tidak percaya KPK, sampai sekarang masih membela LHI. Padahal dalam persidangan sudah jelas bahwa LHI bersalah karena melakukan hubungan transaksional dengan pengusaha daging sapi demi fee. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada Artidjo Alkostar karena menambah hukuman LHI dari 16 tahun menjadi 18 tahun penjara saat mengajukan banding.

”Perbuatan terdakwa selaku anggota DPR yang melakukan hubungan transaksional telah mencederai kepercayaan rakyat banyak, khususnya masyarakat pemilih yang telah memilih terdakwa menjadi anggota DPR RI,” ujar Artidjo. Sangat kalem namun telak, khas orang-orang keturunan Sumenep Madura.

Jadi kalau kemarin Fuckri Hamzah masih membela LHI, sebenarnya dia mempermalukan diri sendiri. Fakta pengadilan sudah jelas. Coba saja dia bilang hakim Artidjo sinting karena memperberat hukuman LHI, saya jamin hari ini Fuckri Hamzah sudah bermasalah. Entah masalah hukum atau adat.

Kemudian soal Jokowi tidak mau UU dan kewenangan KPK direvisi, sudah benar. Rakyat Indonesia mendukung penuh sikap Presiden Jokowi. Kita tidak mau KPK dilarang menyadap. Kita tetap ingin KPK punya kewenangan menangkap dan menyidik tanpa ijin. Iyalah, masa mau nyadap dan nyidik pake surat ijin dulu? seng genah ae.

Bahwa Jokowi bilang “nanti dulu” itu hanya bahasa halus khas Jawa. Diplomatis. Karena Jokowi tidak mau mempermalukanmu secara langsung. Kalau Presiden Jokowi tidak sabaran seperti SBY, orang seperti Fuckri Hamzah ini pasti sudah mendekam di penjara seperti Zainal Maarif. Tidak susah bagi Jokowi untuk mendatangi Polda Metrojaya dan melaporkan Fuckri Hamzah. Mudah sekali. Tapi Presiden Jokowi lebih memilih bekerja dan melupakan semua hal buruk yang diarahkan padanya.

Sempat juga Fuckri Hamzah membandingkan dengan Presiden Filipina yang memberi deadline pemberantasan narkoba. Kata Fuckri, Jokowi juga harus punya deadline pemberantasan korupsi. Bukan malah tidak tau kapan mau diselesaikan. “Kalau saya jadi eksekutif, korupsi saya selesaikan dalam setahun!” Katanya mantap. Para kader PSK yang otaknya F- itu pasti langsung tersanjung, salut. Padahal mereka lupa satu hal, Presiden Filipina mengatasi narkoba dengan memberikan kewenangan tembak mati di tempat bagi pengedar narkoba, tanpa perlu diadili.

“Perintah saya adalah tembak di tempat untuk membunuh kalian. Saya tak peduli soal hak asasi manusia dan kalian sebaiknya percaya itu,” lanjut Duterte, Presiden Filipina.

Hanya dalam sebulan, 400 orang tewas ditembak mati. 4,400 orang tersangka ditahan. Dan 500,000 orang menyerahkan diri ke polisi karana takut mati.

Jadi kalau Fuckri Hamzah membandingkan dengan Duterte yang memiliki deadline pemberantasan narkoba dan ingin Jokowi punya deadline pemberatasan korupsi, apakah itu artinya Fuckri Hamzah setuju jika Jokowi juga memberi kewenangan tembak mati di tempat bagi koruptor? Pasti tidak setuju. Malah Fuckri Hamzah akan kembali menggonggong macam-macam. Sebab si anjing sinting ini hanya ingin menyalahkan Jokowi.

Kalau saya sebagai rakyat jelata, sangat setuju koruptor ditembak mati. Kalau yang OTT tembak mati di tempat saja, untuk mempersingkat waktu dan menghemat anggaran. Dalam setahun pasti banyak yang kapok korupsi, atau malah mengundurkan diri dari DPR, DPD, MPR dan pejabar publik lainnya. Bahkan mungkin banyak yang akan menyerahkan diri ke Polisi. Tapi para politisi itu pasti tidak setuju. Inilah itulah. Dan pasti akan mengancam Jokowi lengser. Ujungnya, negara ini konflik karena rakyat pasti membela Jokowi.

Lalu yang terakhir soal Sumberwaras, kata Fuckri Hamzah KPK tidak mau menindak, tidak mau bekerjasama dengan BPK. Ya gimana mau bekerjasama, wong BPK nya titik-titik. Menentukan posisi tanah saja salah. Soal Teman Ahok menerima 30 milyar? Itu kan kata majalah Tempe. Kemudian reklamasi tidak diurus? Jare sopo njing? Itu Sanusi dari Gerindra sudah tersangka kok masih bilang tidak ditindak? Dasar sinting!

Sekali lagi, saya menuliskan semua ini dengan caci maki karena saya tau KPK, Jokowi, Badan Kehormatan DPD tidak akan mau menanggapi Fuckri Hamzah. Saya menanggapi Fuckri Hamzah agar dia tau bahwa ada orang lain yang bisa balik mencacinya. Saya menulis ini agar para kader-kader PSK itu sadar bahwa junjungannya si Fuckri Hamzah ini anjing sinting.

Terakhir, saya minta maaf pada Presiden Jokowi karena tidak bisa sopan dalam menulis. Saya tidak menganut api harus dilawan dengan air agar padam. Saya menganut api harus dilawan dengan api, supaya kita tau bahwa ada sesuatu yang memang seharusnya hangus terbakar. Ya seperti Fuckri Hamzah ini, daripada kita siram dan selamatkan, sementara apinya sudah besar dan meresahkan, mending bakar sekalian biar hangus.

Begitulah kura-kura.

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Latest Updates

Garda Nusantara Jaya Bersatu Mendukung Prabowo Gibran dalam Satu Putaran

Published

on

Garda Nusantara Jaya Bersatu Mendukung Prabowo Gibran dalam Satu Putaran

Bandung, 9 Januari 2024 – Garda Nusantara Jaya, di bawah kepemimpinan Rudiyana Supriadi, SE, menggelar konsolidasi relawan di kantor pusat mereka, Jl. Raya Sapan 162 B, Kawasan Industri Blok C1A.

Acara ini dipimpin oleh seluruh jajaran pimpinan penasehat, antara lain H. Maman Separman SE, Asep Denyadi ST MM, kepengurusan Wakil Ketua Rasdian ST MT, sekum Cecep Daryus ST MT, Bendum Dede Khaerani SE, dan perwakilan asosiasi Tani Soleh M.Si.

Lebih dari 500 peserta hadir, mewakili berbagai daerah, wilayah, perkumpulan asosiasi, dan penggiat bidang masyarakat. Juga di adakan diskusi politik Bersama Mang Nusa sebagai pengamat untuk memberikan pandangan terkait strategi pemenangan.

Konsolidasi ini digelar dalam rangka mendukung Capres dan Cawapres Prabowo Gibran untuk meraih kemenangan dalam satu putaran pada pemilihan berikutnya. Relawan Garda Nusantara Jaya, yang memiliki jejarings nasional di setiap provinsi dan wilayah, mewakili berbagai asosiasi seperti para petani, kelompok nelayan, penggiat industri tekstil, garmen, konveksi, UMKM, serta asosiasi pedagang, menjadi corong bagi aspirasi dari berbagai kalangan.

Garda Nusantara Jaya melihat kesamaan visi dengan Capres Prabowo Gibran dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan menuju Indonesia emas pada tahun 2045. Organisasi ini mengucapkan rasa terima kasih kepada Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H, dan Hashim Sujono Djojohadikusumo atas dukungannya.

Tujuan Konsolidasi Garda Nusantara Jaya

Garda Nusantara Jaya Bersatu Mendukung Prabowo Gibran dalam Satu Putaran

Konsolidasi ini bertujuan untuk menyiapkan program kampanye yang komprehensif di seluruh wilayah, hingga ke tingkat cabang dan ranting, guna memastikan semua elemen bergerak bersatu demi memenangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran.

Hasil dari konsolidasi ini menetapkan program kampanye di setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk segera dilaksanakan. Program tersebut mencakup pasar murah rakyat, pentas seni dan budaya, senam kebugaran bersama, jalan sehat, kompetisi olahraga pencaksilat, dan tim kampanye media sosial.

Dari hasil pendataan awal, jumlah relawan Garda Nusantara Jaya melebihi 1 juta orang, dengan proses pendataan yang masih berlangsung di setiap provinsi dan wilayah seiring dengan pelaksanaan program kampanye. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pasangan Prabowo Gibran guna memastikan kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi, yang telah membawa Indonesia mendapatkan penghormatan dunia.

Garda Nusantara Jaya juga telah melaksanakan program kampanye dengan membagikan makanan gratis di sekitar posko, mendistribusikan ribuan kaos, stiker, dan kalender yang diperoleh dari iuran swadaya internal organisasi relawan. Konsolidasi ini juga dilakukan sebagai respons terhadap Debat Capres ke-3 pada Minggu (7/1/23).

Garda Nusantara Jaya menilai bahwa debat tersebut seolah telah terjadi persekongkolan antara Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo untuk menyerang pribadi, bukan lagi adu gagasan. Hal ini dianggap sebagai tontonan yang tidak bermutu dan memberikan contoh yang tidak baik bagi masyarakat Indonesia.

Organisasi ini menegaskan bahwa demokrasi Indonesia mengalami kemunduran, dan sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia, Garda Nusantara Jaya berkomitmen untuk memperkuat Gerakan Warga Garuda.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rudiyana Supriadi
Ketua Umum
081220820575
Garuda-ri1.com

Continue Reading

Nasional

Alasan Memilih SMA Sebagai Pertimbangan Calon Siswa

Published

on

Alasan Memilih SMA Sebagai Pertimbangan Calon Siswa

Saat duduk di bangku kelas 9 SMP, kamu akan dihadapkan dengan beberapa pilihan. Seperti setelah lulus SMP akan melanjutkan pendidikan di SMA, SMK atau MA. Jika kamu ingin memilih untuk melanjutkan pendidikan di SMA tetapi belum seratus persen yakin sebaiknya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang SMA. Sebab, ada banyak alasan masuk SMA yang bisa kamu jadikan pertimbangan agar semakin yakin.

6 Alasan Memilih SMA sebagai Pertimbangan Calon Siswa

6 Alasan Memilih SMA sebagai Pertimbangan Calon Siswa

Inilah beberapa alasan memilih SMA untuk pendidikan lanjutan setelah SMP:

1. Lebih Banyak Mempelajari Teori

Alasan yang pertama yaitu siswa SMA lebih banyak mempelajari teori. Hampir semua mata pelajaran yang dipelajari pasti ada teorinya. Dimana teori yang dipelajari bersifat umum dan masih sangat luas.  Ini dikarenakan lulusan SMA tidak dipersiapkan untuk langsung terjun di dunia kerja.

Jika kamu ingin memperdalam salah satu bidang yang disukai berarti harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya kuliah di perguruan tinggi. Setelah lulus kuliah sudah siap untuk langsung terjun di dunia kerja dan bekerja di tempat yang diinginkan.

2. Materi Pelajaran yang Dipelajari Lebih Luas

Di SMA hanya terdapat tiga pilihan jurusan yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Dimana masing-masing jurusan akan mempelajari materi pelajaran yang lebih luas dan detail. Ada banyak aspek yang akan dipelajari oleh ketiga jurusan ini.

Misalnya kamu mengambil jurusan IPS maka aspek pembelajaran yang akan dipelajari mencakup ekonomi, akuntansi, sosiologi, geografi, sejarah dan sebagainya. Sedangkan jurusan IPA akan mempelajari materi pelajaran Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika.

3. Peluang Masuk Perguruan Tinggi Lebih Besar

Dikarenakan lulusan SMA tidak dipersiapkan untuk langsung terjun di dunia kerja dengan bidang yang spesifik, maka peluang untuk masuk di perguruan tinggi menjadi lebih besar. Ada banyak jurusan yang tersedia untuk lulusan SMA yang bisa dipilih, seperti kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, agroteknologi, hukum, akuntansi dan sebagainya.

Jika memang kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, disarankan untuk memilih SMA ditimbang lainnya.

4. Memiliki Banyak Waktu untuk Mengikuti Organisasi

Alasan berikutnya yaitu kamu memiliki banyak waktu untuk mengikuti organisasi yang ada di sekolah. Mengikuti kegiatan organisasi seperti OSIS ataupun ekstrakurikuler tentu akan memberikan banyak manfaat dan pengalaman. Memiliki banyak waktu luang alangkah lebih baik dimanfaatkan untuk ikut organisasi di sekolah.

Ikut dan aktif di organisasi maupun ekstrakurikuler, tidak hanya akan menambah pengalaman dan pengetahuan saja tetapi juga akan membantu meningkatkan kreativitas dan melatih mental.

5. Biaya Lebih Ringan

Salah satu alasan kenapa kamu harus sekolah di SMA adalah biayanya jauh lebih ringan dibandingkan SMK. Pasalnya di SMA tidak banyak praktik sehingga tidak ada biaya untuk membayar kegiatan tersebut. Dimana siswa SMA hanya perlu membayar uang semester dan SPP bulanan dengan biaya yang sangat terjangkau.

Oleh karena itu, uang yang dimiliki bisa dialokasikan untuk hal lainnya. Seperti membeli buku penunjang pembelajaran, membayar les, mengikuti kursus bahasa inggris dan untuk keperluan lainnya.

6. Prospek Lulusan SMA

Meski tidak dipersiapkan untuk langsung bekerja, tetapi prospek lulusan SMA cukup menjanjikan. Dikatakan menjanjikan karena setelah lulus tetap bisa langsung bekerja. Bagi yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi bisa memperdalam bidang ilmu yang disukai agar bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat dan sesuai keinginan. Dalam hal ini berarti lulusan SMA bisa lanjut kuliah maupun bisa langsung bekerja. 

Itulah 6 alasan memilih SMA sebagai pertimbangan calon siswa. Diharapkan dengan informasi diatas membuat kamu semakin yakin untuk melanjutkan sekolah di bangku SMA. Jika sudah yakin pastikan untuk memilih SMA favorit.

Apabila kamu sedang mencari SMA favorit, SMA Dwiwarna (boarding school) merupakan pilihan yang tepat. Alasannya karena salah satu Islamic Boarding School ini memiliki guru berkualitas dan menyediakan fasilitas penunjang pendidikan yang sangat lengkap. Selain itu, juga sudah memiliki akreditasi A (98). 

Baca juga: Fakta Menarik Tentang Seragam Sekolah Cewek Jepang

Continue Reading

Nasional

Jokowi Terima Perwakilan KAHMI Di Istana Kepresidenan Bogor

Published

on

GarudaCitizen – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/09/2022). Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doly Kurnia Tandjung menjelaskan bahwa perwakilan KAHMI mengundang Presiden untuk hadir dalam musyawarah nasional (munas) yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.

Korps Alumni Perhimpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI akan melaksanakan munas nanti pada tanggal 24 sampai 27 November 2022. Tadi kami sudah mendengarkan kesediaan beliau (Presiden) untuk hadir di Palu, Sulawesi Tengah untuk membuka acara KAHMI,” ujar Ahmad Doly.

Selain itu, menurut Ahmad Doly, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah arahan terkait peran KAHMI ke depan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan nasional.

“Tadi juga kami sudah mendapatkan arahan dan bimbingan tentang peran-peran KAHMI ke depan, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik juga buat pembangunan,” lanjutnya.

Pada pertemuan tersebut, Presiden juga menggambarkan situasi sulit yang sedang dihadapi Indonesia bahkan dunia saat ini. Pemerintah bersyukur Indonesia termasuk salah satu negara yang dinilai cukup baik dalam menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Meski demikian, lanjut Ahmad, Presiden berharap agar seluruh elemen bangsa, termasuk KAHMI, dapat terus bersinergi untuk mempertahankan situasi tersebut. Presiden juga mendorong KAHMI untuk ikut berkontribusi dalam kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

Tadi pesannya Pak Presiden adalah agar kita (KAHMI) bisa ikut juga menjelaskan kepada masyarakat tentang situasi ini dan kemudian berupaya untuk bisa terus bangkit untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Redaksi)

Continue Reading

Trending