Connect with us

Nasional

Membela Kak Jonru

Published

on

JONRU GINTING

Ini artikel pandangan penulis tentang sosok kritikus yang namanya sering muncul diberbagai media. Judulnya “Membela Kak Jonru”. Awalnya saya kesel, ngapain doski dibela, orang dia hebat. Jokowi Presiden Indonesia saja “sansai” dibantainya dengan statemen.

Tapi setelah baca, sampai habis, saya sependapat dengan penulis. 🙂

Melalui berbagai kecaman, saya pikir kita telah berlaku tidak adil kepada Kak Jonru. Ia dituduh tukang fitnah, pendusta dan penyebar kebencian, padahal yang ia lakukan hanya sekadar berbagi, berbagi apa yang ia anggap benar.

Di Indonesia kemerdekaan menyampaikan pendapat jelas dijamin, lalu apa salahnya jika Kak Jonru berbagi pemikirannya? Wong ada kelompok yang jelas-jelas ingin makar mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi khilafah saja dibiarkan kok. Sementara Kak Jonru, sekadar berbagi Informasi. Inget, Gan, sharing is caring.

Beberapa waktu lalu, saya melihat pertikaian antara Kak Jonru dan Mas Sahal. Wah, ini jelas tidak imbang. Bagaimana mungkin universalis macam Kak Jonru berdebat dengan santri liberal macam Mas Sahal? Dari portofolionya saja sudah dapat kita lihat,Kak Jonru mampu berpikir dan mengkritisi segala aspek kehidupan masyarakat, mulai dari politik, sosial budaya, ekonomi, energi sampai dengan kaidah hukum fiqih dan syariat. Sedangkan Mas Sahal? Dia ngaji dan fokus ngomongin isu toleransi umat. Jelas lebih unggul Kak Jonru dong.

Saya hanya ingin menyampaikan hal sederhana saja: kalian, orang-orang biasa, tidak akan mampu memahami kebijaksanaan dan ketinggian ilmu dari Kak Jonru. Lihat saja, Mas Sahal salah paham ketika Kak Jonru bilang bahwa Quraish Shihab itu sesat karena syiah. Yang sedang dilakukan Kak Jonru adalah memperkenalkan kaidah silogisme baru. Ya benar, silogisme atau tata pemahaman logika yang baru.

Silogisme yang selama ini kita kenal adalah produk pemikiran filsafat Yunani kafir. Kak Jonru, sebagai seorang muslim kaffah, perlu menemukan atau membuat silogisme baru. Kita sebut saja silogisme tandingan. Lha piye? Bukankah Gubernur Jakarta saja ada tandingannya, mengapa silogisme tidak boleh ada tandingan?

Silogisme baru bikinan kak Jonru adalah ilmu logika baru yang belum pernah ada di muka bumi. Jika silogisme kebanyakan adalah semacam ini:

Premis 1: Kak Jonru adalah orang ganteng
Premis 2: Semua orang ganteng pasti pintar
Kesimpulan: Kak Jonru pasti pintar.

Dengan logika tandingan yang dibuat oleh Kak Jonru, maka silogismenya akan lain. Contohnya begini:

Premis 1: Quraish Shihab bukan syiah.
Premis 2: Syiah tidak sesat.
Kesimpulan: Kalau tidak sesat kok tidak mau jadi syiah?

Kak Jonru ingin menyampaikan bahwa kalau memang syiah tidak sesat, kenapa tidak mau disebut syiah? Dengan silogisme biasa, logika ini memang salah, namun dengan silogisme tandingan bikinan kak Jonru, hal ini bisa dipahami. Nah, kan? Bijak, kan?Inilah logika tandingan yang sulit dipahami otak bebal kalian, wahai manusia-manusia biasa nan medioker.

Mas Sahal, yang sudah jauh-jauh kuliah S3 di luar negeri, masa silogisme kayak gini aja nggak bisa? Apa perlu Kak Jonru bikin workshop logika? Cukup dengan investasi Rp. 200.000, Mas Sahal bisa mempelajari silogisme tandingan ini dengan mudah. Harus cepat mendaftar, karena workshop jurnalistik Kak Jonru yang terakhir sampai dihadiri sepuluh ribu orang.

Dan sekali lagi, Kak Jonru bukanlah tukang fitnah. Pemfitnah adalah orang yang sadar bahwa apa yang ia katakan dusta, tapi mengatakannya sebagai kebenaran. Namun jika ia tidak tahu apa yang ia katakan, ya bukan fitnah namanya, itu artinya bodoh. Masa logika kayak gini saja tidak paham?

Ketika Kak Jonru mengatakan bahwa hanya pada rezim Jokowi saja polisi masuk ke musala dengan sepatu, dia tidak sedang memfitnah Jokowi. Lho kan ada tragedi Tanjung Priok? Lha yang masuk ke musala Tanjung Priok dengan sepatu itu kan Babinsa, bukan polisi. Jadi secara teknis, Kak Jonru gak bohong dong? Babinsa dan Polisi kan beda?

Lain waktu, Kak Jonru mengunggah foto pocong yang sedang tersenyum, beliau mengatakan itu adalah foto rakyat Mesir yang berjuang, tapi ternyata bukan. Ya bukan fitnah namanya, tapi gak tahu. Masa kita nyalahin orang yang gak tahu? Atau ketika kak Jonru bilang bahwa tidak ada Kementerian Agama di pemerintahan Jokowi tapi nyatanya ada, ya ini bukan fitnah namanya. Hanya belum tahu saja, tidak usah dibesar-besarkan.

Kali lain, Kak Jonru meneruskan berita dari kawannya: Jokowi naik Garuda dengan memboyong paspampres, wartawan dan sebagainya, memakai pintu VVIP yang akibatnya membuat jadwal penerbangan terganggu. Kalau ini ternyata kabar palsu ya bukan salah Kak Jonru, tapi salah temennya Kak Jonru. Berita bohong kok ditulis, kan kasihan Kak Jonru jadi korban berita bohong. Bayangkan berapa orang yang kemudian menjadi benci Kak Jonru karena kabar bohong itu. Di sini Kak Jonru adalah korban!

Saat Kak Jonru mengklaim menang debat dengan Mas Sahal, sudah pasti saya mendukung Kak Jonru. Alasannya? Ya silogisme tandingan tadi. Kalau memang syiah tidak sesat, kenapa Mas Sahal tidak terima Pak Quraish disebut syiah? Kak Jonru seolah-olah ingin mengajari Mas Sahal, “Kalau Muhammadiyah tidak sesat, maka kalau Gus Mus yang orang NU itu saya bilang kader Muhammadiyah ya harusnya bangga. Kan Muhammadiyah tidak sesat?” Meski dalam silogisme klasik ini adalah non-sequitur alias logika yang remuk.

Butuh pemikiran bertahun-tahun dan menulis banyak buku laku untuk bisa membuat logika tandingan semacam itu. Coba bayangkan, Prof Quraish Shihab yang sudah menulis lebih dari 50 buku dan beberapa kitab tafsir Al-Quran yang diakui dunia saja tidak bisa bikin sistem logika tandingan. Berbekal kitab klasik berjudul Cara Dahsyat jadi Penulis Hebat, Sekuler Lo Gue End dan  Sembuh dan Sukses dengan Terapi Menulis, Kak Jonru telah membuat pemikiran orisinal yang berbeda dari kebanyakan orang.

Tunggu apalagi? Dalam waktu dekat, saya berharap Mojok Institute akan mengadakan Workshop Berpikir Logis Ala Jonru. Dengan investasi Rp. 500.000 per orang, saya kira workshop ini akan diminati puluhan ribu pendukung Kak Jonru. Ini satu-satunya kesempatan emas agar kita bisa berpikir waras kritis dan unik ala Kak Jonru.

Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Aduh, pusing pala Barbie.

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Latest Updates

Garda Nusantara Jaya Bersatu Mendukung Prabowo Gibran dalam Satu Putaran

Published

on

By

Garda Nusantara Jaya Bersatu Mendukung Prabowo Gibran dalam Satu Putaran

Bandung, 9 Januari 2024 – Garda Nusantara Jaya, di bawah kepemimpinan Rudiyana Supriadi, SE, menggelar konsolidasi relawan di kantor pusat mereka, Jl. Raya Sapan 162 B, Kawasan Industri Blok C1A.

Acara ini dipimpin oleh seluruh jajaran pimpinan penasehat, antara lain H. Maman Separman SE, Asep Denyadi ST MM, kepengurusan Wakil Ketua Rasdian ST MT, sekum Cecep Daryus ST MT, Bendum Dede Khaerani SE, dan perwakilan asosiasi Tani Soleh M.Si.

Lebih dari 500 peserta hadir, mewakili berbagai daerah, wilayah, perkumpulan asosiasi, dan penggiat bidang masyarakat. Juga di adakan diskusi politik Bersama Mang Nusa sebagai pengamat untuk memberikan pandangan terkait strategi pemenangan.

Konsolidasi ini digelar dalam rangka mendukung Capres dan Cawapres Prabowo Gibran untuk meraih kemenangan dalam satu putaran pada pemilihan berikutnya. Relawan Garda Nusantara Jaya, yang memiliki jejarings nasional di setiap provinsi dan wilayah, mewakili berbagai asosiasi seperti para petani, kelompok nelayan, penggiat industri tekstil, garmen, konveksi, UMKM, serta asosiasi pedagang, menjadi corong bagi aspirasi dari berbagai kalangan.

Garda Nusantara Jaya melihat kesamaan visi dengan Capres Prabowo Gibran dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan menuju Indonesia emas pada tahun 2045. Organisasi ini mengucapkan rasa terima kasih kepada Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H, dan Hashim Sujono Djojohadikusumo atas dukungannya.

Tujuan Konsolidasi Garda Nusantara Jaya

Garda Nusantara Jaya Bersatu Mendukung Prabowo Gibran dalam Satu Putaran

Konsolidasi ini bertujuan untuk menyiapkan program kampanye yang komprehensif di seluruh wilayah, hingga ke tingkat cabang dan ranting, guna memastikan semua elemen bergerak bersatu demi memenangkan Prabowo Gibran dalam satu putaran.

Hasil dari konsolidasi ini menetapkan program kampanye di setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk segera dilaksanakan. Program tersebut mencakup pasar murah rakyat, pentas seni dan budaya, senam kebugaran bersama, jalan sehat, kompetisi olahraga pencaksilat, dan tim kampanye media sosial.

Dari hasil pendataan awal, jumlah relawan Garda Nusantara Jaya melebihi 1 juta orang, dengan proses pendataan yang masih berlangsung di setiap provinsi dan wilayah seiring dengan pelaksanaan program kampanye. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pasangan Prabowo Gibran guna memastikan kelanjutan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi, yang telah membawa Indonesia mendapatkan penghormatan dunia.

Garda Nusantara Jaya juga telah melaksanakan program kampanye dengan membagikan makanan gratis di sekitar posko, mendistribusikan ribuan kaos, stiker, dan kalender yang diperoleh dari iuran swadaya internal organisasi relawan. Konsolidasi ini juga dilakukan sebagai respons terhadap Debat Capres ke-3 pada Minggu (7/1/23).

Garda Nusantara Jaya menilai bahwa debat tersebut seolah telah terjadi persekongkolan antara Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo untuk menyerang pribadi, bukan lagi adu gagasan. Hal ini dianggap sebagai tontonan yang tidak bermutu dan memberikan contoh yang tidak baik bagi masyarakat Indonesia.

Organisasi ini menegaskan bahwa demokrasi Indonesia mengalami kemunduran, dan sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia, Garda Nusantara Jaya berkomitmen untuk memperkuat Gerakan Warga Garuda.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Rudiyana Supriadi
Ketua Umum
081220820575
Garuda-ri1.com

Continue Reading

Nasional

Alasan Memilih SMA Sebagai Pertimbangan Calon Siswa

Published

on

By

Alasan Memilih SMA Sebagai Pertimbangan Calon Siswa

Saat duduk di bangku kelas 9 SMP, kamu akan dihadapkan dengan beberapa pilihan. Seperti setelah lulus SMP akan melanjutkan pendidikan di SMA, SMK atau MA. Jika kamu ingin memilih untuk melanjutkan pendidikan di SMA tetapi belum seratus persen yakin sebaiknya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang SMA. Sebab, ada banyak alasan masuk SMA yang bisa kamu jadikan pertimbangan agar semakin yakin.

6 Alasan Memilih SMA sebagai Pertimbangan Calon Siswa

6 Alasan Memilih SMA sebagai Pertimbangan Calon Siswa

Inilah beberapa alasan memilih SMA untuk pendidikan lanjutan setelah SMP:

1. Lebih Banyak Mempelajari Teori

Alasan yang pertama yaitu siswa SMA lebih banyak mempelajari teori. Hampir semua mata pelajaran yang dipelajari pasti ada teorinya. Dimana teori yang dipelajari bersifat umum dan masih sangat luas.  Ini dikarenakan lulusan SMA tidak dipersiapkan untuk langsung terjun di dunia kerja.

Jika kamu ingin memperdalam salah satu bidang yang disukai berarti harus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya kuliah di perguruan tinggi. Setelah lulus kuliah sudah siap untuk langsung terjun di dunia kerja dan bekerja di tempat yang diinginkan.

2. Materi Pelajaran yang Dipelajari Lebih Luas

Di SMA hanya terdapat tiga pilihan jurusan yaitu IPA, IPS dan Bahasa. Dimana masing-masing jurusan akan mempelajari materi pelajaran yang lebih luas dan detail. Ada banyak aspek yang akan dipelajari oleh ketiga jurusan ini.

Misalnya kamu mengambil jurusan IPS maka aspek pembelajaran yang akan dipelajari mencakup ekonomi, akuntansi, sosiologi, geografi, sejarah dan sebagainya. Sedangkan jurusan IPA akan mempelajari materi pelajaran Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika.

3. Peluang Masuk Perguruan Tinggi Lebih Besar

Dikarenakan lulusan SMA tidak dipersiapkan untuk langsung terjun di dunia kerja dengan bidang yang spesifik, maka peluang untuk masuk di perguruan tinggi menjadi lebih besar. Ada banyak jurusan yang tersedia untuk lulusan SMA yang bisa dipilih, seperti kedokteran, kedokteran gigi, farmasi, agroteknologi, hukum, akuntansi dan sebagainya.

Jika memang kamu memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, disarankan untuk memilih SMA ditimbang lainnya.

4. Memiliki Banyak Waktu untuk Mengikuti Organisasi

Alasan berikutnya yaitu kamu memiliki banyak waktu untuk mengikuti organisasi yang ada di sekolah. Mengikuti kegiatan organisasi seperti OSIS ataupun ekstrakurikuler tentu akan memberikan banyak manfaat dan pengalaman. Memiliki banyak waktu luang alangkah lebih baik dimanfaatkan untuk ikut organisasi di sekolah.

Ikut dan aktif di organisasi maupun ekstrakurikuler, tidak hanya akan menambah pengalaman dan pengetahuan saja tetapi juga akan membantu meningkatkan kreativitas dan melatih mental.

5. Biaya Lebih Ringan

Salah satu alasan kenapa kamu harus sekolah di SMA adalah biayanya jauh lebih ringan dibandingkan SMK. Pasalnya di SMA tidak banyak praktik sehingga tidak ada biaya untuk membayar kegiatan tersebut. Dimana siswa SMA hanya perlu membayar uang semester dan SPP bulanan dengan biaya yang sangat terjangkau.

Oleh karena itu, uang yang dimiliki bisa dialokasikan untuk hal lainnya. Seperti membeli buku penunjang pembelajaran, membayar les, mengikuti kursus bahasa inggris dan untuk keperluan lainnya.

6. Prospek Lulusan SMA

Meski tidak dipersiapkan untuk langsung bekerja, tetapi prospek lulusan SMA cukup menjanjikan. Dikatakan menjanjikan karena setelah lulus tetap bisa langsung bekerja. Bagi yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi bisa memperdalam bidang ilmu yang disukai agar bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat dan sesuai keinginan. Dalam hal ini berarti lulusan SMA bisa lanjut kuliah maupun bisa langsung bekerja. 

Itulah 6 alasan memilih SMA sebagai pertimbangan calon siswa. Diharapkan dengan informasi diatas membuat kamu semakin yakin untuk melanjutkan sekolah di bangku SMA. Jika sudah yakin pastikan untuk memilih SMA favorit.

Apabila kamu sedang mencari SMA favorit, SMA Dwiwarna (boarding school) merupakan pilihan yang tepat. Alasannya karena salah satu Islamic Boarding School ini memiliki guru berkualitas dan menyediakan fasilitas penunjang pendidikan yang sangat lengkap. Selain itu, juga sudah memiliki akreditasi A (98). 

Baca juga: Fakta Menarik Tentang Seragam Sekolah Cewek Jepang

Continue Reading

Nasional

Jokowi Terima Perwakilan KAHMI Di Istana Kepresidenan Bogor

Published

on

Presiden Jokowi Terima Perwakilan KAHMI

GarudaCitizen – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/09/2022). Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doly Kurnia Tandjung menjelaskan bahwa perwakilan KAHMI mengundang Presiden untuk hadir dalam musyawarah nasional (munas) yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.

“Korps Alumni Perhimpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI akan melaksanakan munas nanti pada tanggal 24 sampai 27 November 2022. Tadi kami sudah mendengarkan kesediaan beliau (Presiden) untuk hadir di Palu, Sulawesi Tengah untuk membuka acara KAHMI,” ujar Ahmad Doly.

Selain itu, menurut Ahmad Doly, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah arahan terkait peran KAHMI ke depan untuk turut berkontribusi dalam pembangunan nasional.

“Tadi juga kami sudah mendapatkan arahan dan bimbingan tentang peran-peran KAHMI ke depan, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik juga buat pembangunan,” lanjutnya.

Pada pertemuan tersebut, Presiden juga menggambarkan situasi sulit yang sedang dihadapi Indonesia bahkan dunia saat ini. Pemerintah bersyukur Indonesia termasuk salah satu negara yang dinilai cukup baik dalam menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Meski demikian, lanjut Ahmad, Presiden berharap agar seluruh elemen bangsa, termasuk KAHMI, dapat terus bersinergi untuk mempertahankan situasi tersebut. Presiden juga mendorong KAHMI untuk ikut berkontribusi dalam kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

“Tadi pesannya Pak Presiden adalah agar kita (KAHMI) bisa ikut juga menjelaskan kepada masyarakat tentang situasi ini dan kemudian berupaya untuk bisa terus bangkit untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Redaksi)

Continue Reading

Trending