Knowledge
Masjid Al Aqsa yang Asli: Sejarah, Fakta, dan Misteri yang Harus Kamu Ketahui

Masjid Al Aqsa yang asli sering kali menjadi perdebatan di berbagai forum sejarah dan keagamaan.
Banyak orang mengira bahwa Dome of the Rock dengan kubah emasnya adalah Masjid Al Aqsa, padahal sebenarnya itu adalah bagian dari kompleks suci Al Haram Asy-Syarif.
Pemahaman ini penting agar tidak terjadi kesalahan persepsi, terutama dalam memahami sejarah dan signifikansi situs ini bagi umat Islam.
Sejarah Masjid Al Aqsa yang asli sangat panjang dan penuh dengan peristiwa besar.
Sebagai salah satu tempat suci dalam Islam, masjid ini menjadi bagian dari perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan disebut langsung dalam Al-Qur’an.
Keberadaannya juga menjadi saksi perubahan kekuasaan dari masa ke masa, mulai dari era Bani Umayyah hingga penjajahan modern.
Sejarah Masjid Al Aqsa
Masjid Al-Aqsa, yang terletak di Yerusalem, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks.
Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 691 M oleh Khalifah Umayyah, Abd al-Malik ibn Marwan, di atas situs yang dianggap suci oleh umat Islam.
Sebelumnya, lokasi ini merupakan tempat berdirinya Kuil Salomo, yang memiliki signifikansi besar dalam tradisi Yahudi.
Masjid Al-Aqsa, bersama dengan Dome of the Rock, menjadi bagian dari kompleks Al-Haram Al-Sharif, yang dianggap sebagai situs ketiga paling suci dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sejak awal, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan kebudayaan Islam.
Seiring berjalannya waktu, Masjid Al-Aqsa mengalami banyak renovasi dan perluasan, terutama selama dinasti Abbasiyah dan Ottoman.
Masjid ini telah menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah, termasuk konflik dan peperangan yang melibatkan Yerusalem.
Dalam konteks modern, Masjid Al-Aqsa menjadi simbol penting dalam konflik Israel-Palestina, dimana kontrol dan akses ke situs ini sering menjadi sumber ketegangan.
Selain itu, masjid ini juga dikenal karena keindahan arsitektur dan keunikan mozaik yang menghiasi dindingnya, menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya yang paling berharga bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Ciri Khas Masjid Al Aqsa yang Asli
Agar tidak keliru, berikut adalah beberapa ciri-ciri Masjid Al Aqsa yang asli:
- Bentuk Arsitektur
Masjid Al Aqsa memiliki atap berwarna abu-abu dan desain yang berbeda dari Dome of the Rock yang berwarna emas. Bangunannya lebih luas dengan struktur khas Islam klasik. - Lokasi di dalam Kompleks Al Haram Asy-Syarif
Masjid ini berada di sisi selatan kompleks Al Haram Asy-Syarif, yang mencakup beberapa bangunan suci lainnya seperti Dome of the Rock. - Kapabilitas Menampung Jamaah
Masjid ini memiliki ruang shalat yang sangat luas dan dapat menampung ribuan jamaah dalam satu waktu. - Sejarah Perusakan dan Renovasi
Sepanjang sejarah, masjid ini beberapa kali mengalami kehancuran akibat gempa bumi dan peperangan. Beberapa renovasi besar dilakukan pada era Bani Umayyah, Abbasiyah, hingga era Ottoman.
Keutamaan Masjid Al Aqsa yang Asli dalam Islam

- Tempat Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Masjid Al Aqsa adalah tempat persinggahan Nabi Muhammad sebelum naik ke langit dalam perjalanan Isra’ Mi’raj. - Kiblat Pertama Umat Islam
Sebelum perintah menghadap Ka’bah di Makkah, umat Islam dahulu shalat menghadap ke arah Masjid Al Aqsa. - Salah Satu dari Tiga Masjid Suci
Dalam Islam, hanya ada tiga masjid yang dianjurkan untuk dikunjungi dengan niat ibadah khusus: Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al Aqsa.
Perbedaan Masjid Al Aqsa yang Asli dan Dome of the Rock
Banyak yang masih salah memahami perbedaan antara Masjid Al Aqsa yang asli dan Dome of the Rock. Berikut adalah perbedaannya:
Fitur | Masjid Al Aqsa | Dome of the Rock |
Kubah | Berwarna abu-abu | Berwarna emas |
Fungsi Utama | Tempat shalat utama | Tanda tempat Isra’ Mi’raj |
Lokasi | Sisi selatan kompleks Al Aqsa | Tengah kompleks Al Aqsa |
Tips Mengunjungi Masjid Al Aqsa yang Asli
Jika kamu berencana mengunjungi Masjid Al Aqsa yang asli, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Pahami Situasi Keamanan
Karena lokasinya berada di wilayah yang sering terjadi konflik, penting untuk memahami situasi keamanan terbaru sebelum berkunjung. - Gunakan Pemandu Lokal
Agar lebih memahami sejarah dan keutamaan tempat ini, sebaiknya menggunakan jasa pemandu lokal yang memahami area tersebut dengan baik. - Hormati Adab di Tempat Ibadah
Kenakan pakaian yang sopan, jaga ketenangan, dan selalu mengikuti aturan yang berlaku di kawasan suci ini. - Siapkan Dokumen yang Lengkap
Karena akses ke Masjid Al Aqsa cukup ketat, pastikan membawa dokumen perjalanan yang lengkap dan mengikuti prosedur yang ada.
Kesimpulan
Masjid Al Aqsa yang asli adalah salah satu situs paling bersejarah dan suci dalam Islam.
Banyak orang masih salah mengira bahwa Dome of the Rock adalah Masjid Al Aqsa, padahal keduanya adalah bangunan yang berbeda.
Memahami sejarah, lokasi, serta keutamaan masjid ini sangat penting agar kita bisa menghormati dan menjaga keberadaannya.
Jika kamu berencana untuk mengunjungi situs ini, pastikan kamu memahami situasi di lapangan dan mengikuti semua peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Macam Macam Haji dan Pengertiannya (Ifrad, Qiran, Tamattu’)
You must be logged in to post a comment Login