Connect with us

Daerah

Masalah PPJ, Dewan Tuding PLN Rayon Arga Makmur Pungli

Published

on

Bengkulu Utara,(GC)-Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara Komisi III, Dedi Syafroni dalam Hearing persoalan Pemungutan 10 persen untuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ) pada hari Senin (25/9/2017) di ruang rapat komisi gedung DPRD Bengkulu Utara menuding pihak PLN Rayon Arga Makmur Melakukan Pungli.

Pasalnya, sudah hampir tiga kali pihak dewan memanggil sekaligus menggelarkan hearing dengan pihak PLN Rayon Arga makmur guna untuk meminta data berapa jumlah pelanggan PLN se-kabupaten Bengkulu Utara yang dipungut sebesar 10 persen dari jumlah besar pembayaran rekening para pelanggan untuk pajak penerangan Jalan (PPJ) selalu gagal.

“Sudah berapa kali kita panggil sekaligus menyapaikan dengan pihak PLN Rayon Arga makmur agar mereka dapat memberikan data jumlah pelanggan sekabupaten Bengkulu Utara tersebut, tapi sayang hingga saat ini mereka belum berikan data itu,” Ungkap Roni.

Selain tidak mendapatkan data jumlah pelanggan, Dedi Syafroni selaku anggota dewan komisi III juga menilai, meskipun sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda), namun pemungutan 10 persen yang dilakukan oleh pihak PLN Rayon Arga makmur untuk PPJ tersebut tidak sah alias tidak berdasar lantaran MoU pihak PLN dengan Pememerintah Daerah (Pemda) belum ada penadatanganan kesepakatan kedua belah pihak.

Padahal, dari hasil laporan pihak PLN Rayon Arga Makmur dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Utara beberapa hari yang lalu menerangkan, penyetoran hasil pungutan PPJ sebesar 10 persen dari jumlah besaran pembayaran rekening setiap pelanggan yang dilakukan oleh pihak PLN Rayon Arga Makmur ke Pemda Bengkululu Utara mencapai Rp.6 Miliar per tahun.

“Hari ini saya katakan bahwa pihak PLN rayon arga Makmur selama ini telah melakukan Pungli, sebab ketika kita minta data jumlah pelanggan tidak ada, kemudian dasar mereka memungut PPJ 10 persen dengan pelanggan atau MoU dengan pemda pun juga belum ditandatangani,” Cetus Roni.

Sementara, Andriyani selaku Direktur PLN (Persero) rayon Arga Makmur saat dikonfirmasikan oleh awak media tentang dari mana sumber uang 15 miliar yang setorkan oleh pihak PLN Rayon Arga makmur ke Pemda Bengkulu Utara tanpa ada perjanjian kesepakatan tersebut menjelaskan, uang setoran itu bersumber dari PPJ 10 persen yang dipungut pada setiap pelanggan yang membayar rekening listrik, dan hal tersebut dilakukan lantaran sudah diatur dalam perda Bengkulu Utara.

Selain itu Andriyani juga mengatakan meskipun tanpa ada perjanjian dengan pihak pemda tapi pihak PLN rayon arga makmur tetap berjalan melakukan pemungutan 10 persen PPJ kepada setiap pelanggan PLN.

“kalau soal 10 persen itu kan ada perdanya, kemudian meskipun tanpa perjanjian dengan pihak pemda kami selaku dari PLN tetap bisa berjalan untuk melakukan pemungutan PPJ 10 persen tersebut dan untuk lebih jelasnya lagi, silahkan Tanya dengan Pemda,” demikian terang Andriyani.(Ben)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending