Connect with us

Daerah

Mantan Kades Gardu Diduga Pungli Prona

Published

on

Bengkulu Utara,GC-Dalam Program Nasional sertifikat Tanah ( Prona ) untuk masyarakat yang ekonominya menengah kebawah di Desa Gardu kecamatan Arma Jaya kabupaten Bengkulu Utara menuai masalah adanya modus mantan kades untuk melakukan Pungutan Liar (Pungli) dengan cara menahan sertifikat warga serta menarik biaya proses prona di luar kewajaran. Padahal sudah jelas-jelas dalam instruksi presiden RI Joko Widodo beberapa waktu yang lalu menerangkan agar  melakukan pemberantasan terhadap pungutan liar (Pungli).

Menurut keterangan warga Desa Gardu,yang tidak mau disebut namanya,(15/11/2016) di kediaman kades Gardu mengatakan, pada saat pencanangan program prona,Pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) kabupaten bengkulu utara, menerangkan bahwa pembuatan sertifikat prona tidak di pungut biaya alias gratis. Namun pada kenyataannya mantan kades yang berinisial IR  selalu meminta Biaya kepada warga desa yang ingin mengurus sertifikat prona tersebut.

“Kalau kami dengar penjelasan dari pihak BPN, sertifikat prona ini tidak ada di pungut biaya, tapi setelah kami mau mengurusnya kami selalu di minta uang pengurusan oleh IR,” Terang Warga.

Lanjutnya, pemungutan biaya yang di lakukan oleh IR kepada warga secara berpariasi, mulai dari Rp.500 ribu Hingga Rp.800 ribu persatu sertifikat dan yang sangat menyakitkan lagi ada beberapa sertifikat warga desa gardu saat ini masih di tahan oleh IR tanpa ada kejelasannya. Bahkan saat warga meminta sertifikatnya kepada IR, tetapi IR selalu mengelak dan berkilah.

“Masih banyak sertifikat warga yang di tahan oleh IR, bahkan ada juga warga yang sudah membayar uang sesuai keinginan IR namun sertifikatnya masih di tahan juga, anehnya lagi meskipun warga sudah bayar,tapi IR masih minta lagi,” Tambahnya.

Untuk mengetahui bahwa sertifikat di tahan oleh IR. Maka beberapa waktu yang lalu hampir seluruh warga Desa Gardu sempat mempertanyakan sertifikatnya dengan pihak BPN, namun setelah di tanyakan dengan BPN, warga hanya mendapat jawaban bahwa seluruh sertifikat prona warga desa gardu sudah di serahkan semua dengan IR.

“Kami tau sertifikat kami itu di tahan oleh IR karna kami kemaren pernah tanyakan hal ini dengan pihak BPN, tapi jawaban pihak BPN sertifikat tanah warga sudah di serahkan semua dengan IR,” katanya.

Menanggapi persoalan ini, Kepala Desa Gardu,Supri saat di temui awak media bersama warga mengaku telah menerima laporan warga atas permasalahan tersebut. Karena beberapa waktu yang lalu dirinya ingin mencari cara  solusi jalan yang terbaik dengan  melakukan musyawarah dan berkomunikasi yang baik dengan IR agar memberikan sertifikat warga yang ditahannya itu. Namun sangat di sayangkan tampaknya IR memang orang hebat bahkan tidak menutup kemungkinan IR seorang kebal hukum sehingga Kades Gardu mengaku hingga saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan ini.

“Saya sudah lama tau masalah ini dan kami selaku pemerintah desa sudah menyampaikan dengan IR, namun tampaknya kami belum mendapatkan penjelasan dari IR, sehingga masalah ini belum mendapatkan titik temunya,” Ujar Kades.

Saat wartawan media ini ingin mengkonfirmasikan hal ini dengan IR, namun IR belum dapat di temui bahkan saat di hubungi melalui Pia Hand Pone selalu tidak aktif,sehingga berita ini di turunkan belum mendapatkan jawaban dari IR. (BEN)

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending