Connect with us

Daerah

Kota Pekalongan,Pembangunan Tanggul 128 M Resmi dimulai

Published

on

Keresahan dan kecemasan masyarakat wilayah Pantura kecamatan Kota Pekalongan Utara yang dilanda rob, Sepertinya bakal terjawab dari harapan dan mimpinya, kapan rob yang melanda kampungnya berakhir dan teratasi. Sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktifitas dengan baik dan kembali bebas bercengkrama bersama alam yang asri.

Kota Pekalongan- Proyek pembangunan tanggul raksasa senilai  Rp 128 miliar yang di mulai dari Kandang Panjang sampai dengan Kali Bremi,dinyatakan resmi dimulai.  Menyusul ditandatanganinya  kontrak kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) dengan pelaksana Pengendalian banjir dan Rob Pekalongan PT Hutama Karya (Persero) yang disaksikan secara langsung Oleh kepala Balai besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Ir Rubhan Ruzziyatna MT, Walikota Pekalongan HM Saelany Mahfudz, Forkompimda, Sekretaris Daerah, perangkat daerah serta masyarakat pada Apel Siaga Bencana Jumat (15/12) pagi tadi yang dipusatkan di Stadion Hugeng Kota Pekalongan.

Kepala Balai besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Ir Rubhan Ruzziyatna MT dalam kesempatan itu mengatakan paket III pekerjaan pengendalian banjir dan rob di Kota Pekalongan akan dilaksanakan selama multi years yang akan selesai pada tahun 2019.  “ Namun  akan dilakukan percepatan agar kebutuhan masyarakat secepatnya bisa terpenuhi,” Janjinya.

Untuk nilai kontrak pekerjaan pembuatan tanggul tersebut secara keseluruhan menelan dana Rp 128 miliar. Sedangkan paket pekerjaannya meliputi yaitu,tanggul, longstorage dan parapet, “ Jadi prinsipnya air laut atau rob akan ditanggulangi oleh tanggul sedangkan air hujan nanti akan dipompa,” katanya.

Ditambahkan bahwa saat ini Kementrian PUPR menekankan,  semua infrasturktur yang dibangun harus punya nilai seni. “ Dari sisi landscape juga harus diperhatikan, mengingat selama ini fasilitas umum sebagai kebutuhan masyarakat banyak berkurang.  sehingga nantinya tanggul ini dapat dinikmati oleh masyarakat untuk fasilitas umum, ” tambahnya.

Sementara Itu Walikota Pekalongan H.M Saleany Machfudz menuturkan dengan adanya penandatangan kontrak kerja tersebut merupakan  bentuk realisasi yang nyata dari pemerintah dalam penanggulangan rob. “ Disini kita juga mengundang masyarakat terdampak rob untuk menyaksikan penandatangan kontrak kerja supaya mereka lebih tenang, dan tahu bahwa tanggul rob sudah dimulai, ”

Saelany menambahkan saat ini yang sedang dilakukan oleh pemkot Pekalongan adalah menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang akan digunakan. “ Pembebasan lahan masih dalam proses dan ditargetkan akhir Desember 2017 ini bisa rampung sehingga dapat mulai pekerjaan konstruksinya,” pungkasnya.

Sisi lain masyarakat yang hadir menyaksikan  Penanda Tanganan Kontrak Kerja tersebut, mereka menyambut baik, dengan harapan rob bisa secepatnya tertanggulangi. Dan Pemerintah benar benar peduli merealisasikan pembangunan tanggul pencegah rob dengan baik. (HL)

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending