Ada cara untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin. Sindikat yang dipimpin oleh Billy Prakarsa tersebut membentuk tim pemburu bonus yang terdiri dari Indra, Johan, Dueandi, Gentar Kondang, Acong Rangga, Achmad Fathoni, Rian Almeica, Ahmad Syuhada, dan Maurice.
Anda mengakses perjudian online baccarat dan menerima bonus sebanyak mungkin. Sindikat judi online yang digagas Billy ini beroperasi di dua hotel dan satu apartemen di Surabaya.
Billy membentuk dua tim yang terdiri dari tiga orang per tim. Anda membuat akun di 20 situs perjudian online.
Kemudian para konspirator secara bergiliran memainkan akun tersebut. Kedua tim ini bermain baccarat.
Kepala Inspektur Jatanras mengatakan, Satreskrim, Polres Surabaya, dan Iptu Agung Kurnia Putra. Mereka juga telah mendapat bonus di setiap situs judi online.
Tim pertama yang terdiri dari Gentar, Rangga dan Fathoni berada di hotel di Jalan Tunjungan, Surabaya. Kemudian tim lain Yudha, Moris dan Rian di hotel lain. Anda bekerja online selama 12 jam masing-masing untuk menerima bonus.
“Makanya mereka sebut hunter bonus. Mereka punya bonus di benaknya. Mereka intinya telah memainkan setiap akun di 20 situs judi,” ujarnya.
Polisi menyita puluhan ATM, ponsel, laptop, dan merekam hasil permainan. Menginap saja di hotel dan mainkan judi online. Anda bisa mendapat untung Rp 15 hingga 30 juta. Keuntungan ini dibuat dalam satu minggu operasi.
Sudah hampir sembilan bulan lebih berdiri dan berjalan, sehingga penjualannya bisa ratusan juta. Uang itu dibagi-bagi sesuai perannya,” ujarnya.
Saya ingin bertanya sejenak, apakah Anda juga tipe orang yang suka jalan-jalan atau berjudi? Jika Anda suka traveling dan berjudi, maka tidak salah ada mengunjungi artikel ini. Karena saya akan mengulas 10 kota judi di Amerika Serikat yang patut Anda kunjungi.
Konon katanya negeri Paman Sam begitu doyan dengan dunia judi sehingga kota-kotanya terkenal dengan budaya judi. Mau tahu kota mana? Yuk simak baik-baik kota judi terbesar berikut ini:
Las Vegas, Nevada
Kota ini merupakan generasi Amerika dan pusat penjudi dari seluruh dunia. Perjudian kasino di kota Las Vegas ini sama glamornya seperti dulu. Pada 1990-an, kota judi di Amerika melakukan perbaiakan untuk meningkatkan pendapatannya yakni membawa beberapa kasino terbesar dan teratas ke dalamnya.
Di mata dunia, Las Vegas adalah tempat yang sangat populer AS dalam hal hiburan dan perjudian.
Apakah Anda terkejut bahwa nama Kota Atlantik mendapat peringkat ke-2 dalam detail ini? Jika Anda kaget, tentunya Anda belum tahu apa-apa tentang Atlantic City. Sejujurnya saya bisa menjelaskan, wilayah ini telah bekerja keras untuk membangun perekonomian kota sejak pertengahan abad ke-20. Pada tahun 1976, ketika AS meloloskan referendum untuk melegalkan perjudian, kota Atlantik sering dijuluki sebagai “Taman Bermain Amerika” tiba-tiba berubah.
Pemerintah setempat dengan cepat mengubahnya menjadi kota judi terbesar sepanjang Pantai Timur dengan hadirnya 13 kasino kelas dunia. Ini menjadikannya salah satu kota perjudian terbesar di Amerika Serikat. Di dalam kota juga terdapat situs judi online dan agen online yang bisa anda manfaatkan untuk bermain.
New Orleans, Louisiana
Tak perlu untuk berkata, kota New Orleans telah menjadi pusat perjudian Amerika sejak awal abad ke-19. Dengan bantuan Sungai Mississippi sebagai pintu gerbang ke kota-kota AS lainnya. Sampai saat ini, prestasi judi New Orleans patut kita acungi jempol.
Reno, Nevada
Reno yang semula terkenal sebagai kota pabrik kereta api, hal ini dapat mereka perbaiki karena masih banyak pabrik mesin kereta api yang tersisa dan ada rel kereta api yang banyak orang menyebutnya sebagai jalan penting di Salt Lake City dan Sacramento.
Pada tahun 1931, Reno telah memantapkan diri sebagai ibu kota perjudian wilayah Amerika Serikat sejak berlakunya undang-undang perjudian AS. Meski sudah hampir 50 tahun berlalu, Reno masih menjadi ibu kota judi AS.
Kota ini tiba-tiba menjadi terkenal sejak berdirinya Foxwoods Resort Casino. Resor kasino adalah resor terbesar di daerah yang membantu perekonomian kota Connecticut. Foxwoods juga merupakan salah satu pusat perjudian terbesar di dunia yang Mashantucket Pequot miliki, suku asli Amerika. Status Pequot, yang mengakui sebagai Penduduk Aslinya, telah memberi mereka hak untuk menjalankan bisnis perjudian yang sudah sah oleh pemerintah sebagai kota judi di Amerika.
Biloxi, Mississippi
Kota Biloxi sudah menawarkan segala hal yang mirip dengan kota Las Vegas, mulai dari event judi hingga beberapa jenis mesin slot fast ball dan lain sebagainya. Fasilitas yang membawa ke kota ini tidak hanya mencakup pengalaman berjudi tetapi juga mencakup layanan lain seperti spa, restoran, dan hotel populer.
Palm Springs, California
Kota ini telah menghasilkan 7 kasino terbaik di AS dan memastikan Anda dapat menemukan salah satu kasino yang tepat untuk Anda. Tapi izinkan saya mengingatkan Anda, Anda tidak hanya mencari kasino karena kota ini juga memiliki beberapa fasilitas lain seperti Morongo, The Spa, Agua Caliente, Fantasy Springs, Spotlight, Agustinus dan Red Eartht. Tak mau kalah, beberapa kasino lokal di Palm Springs juga menawarkan program hadiah klub seperti menginap di hotel, makan gratis, layanan spa dan banyak lagi.
Fort Lauderdale, Florida
Fort Lauderdale terkenal dengan aksi berjemur dan selancarnya, tetapi apakah Anda percaya itu saja? Kota di Florida Selatan ini tegang dari sudut pandang pengunjung.
Anda tidak hanya dapat menikmati sinar matahari dan berseluncur, Anda juga dapat bermain kasino di kapal pesiar elegan yang dapat membawa Anda ke Bahama.
Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah yang beraksi dalam sepekan ini kembali mendapatkan mangsa. Sebuah warung yang menjadi transaksi penjualan togel online kembali di gerebek petugas. Warung di Jalan Lintas Riau Sumatera Utara di KM 12 Batu Bagan, memang sudah dilaporkan sering dijadikan lokasi penjualan togel Singapore.
Dari aksi penggerebekan ini, Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah mampu mengamankan Alex alias MSG (38 tahun), salah satu warga yang tinggal di kawasan Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir yang diduga menjadi pengecer togel online. Bahkan pelaku tidak bisa mengelak ketika petugas mendatangi tempat mangkalnya berjualan togel.
“Memang benar, Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil mengamankan kembali pelaku yang terlibat dalam penjualan togel online. Kami menangkap MSG bersama barang bukti yang membuktikan jika dia memang sengaja berjualan togel online,” terang Kompol Indra Lukman Prabowo SH selaku Kapolsek Bagan Sinembah kepada awak media Kamis (21/1/2021).
Dijelaskan secara detail oleh Kapolsek, jika aksi penangkapan pelaku memang awalnya dari laporan masyarakat jika aksi penjualan togel online semakin menjadi-jadi. Bahkan para penjual secara terang-terangan mengecer togel di tempat umum. Itulah yang membuat petugas langsung mengirimkan beberapa informan untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.
Kemudian setelah meyakinkan kebenaran, Kapolsek kemudian menurunkan tim Opsnal yang langsung di pimpin oleh IPDA K Saragi ke TKP. Pada pengamatan lanjutan, jam 21.30 (24/1) tim berhasil menemukan pelaku di sebuah warung kopi di KM 12. Pelaku langsung ditangkap tanpa perlawanan berikut Iyus sang penjual kopi juga di mintai keterangan oleh petugas.
“Setelah kami menunggu pelaku sampai jam 22.00, petugas langsung menciduknya saat duduk di warung milik Iyus. Dia tidak bisa mengelak karena barang bukti yang dia bawa sudah menunjukkan jika dia memang salah satu pengecer togel online,” terang Kapolsek.
Dalam pemeriksaan petugas, berhasil menemukan akun judi di apikasi handphone pelaku. Selain itu juga ada catatan transaksi pembelian togel online pada sebuah website judi. Ada juga nomor rekening yang dijadikan sarana transfer dan membayar togel online.
“Pelaku menjelaskan jika semua pemasang akan mengirimkan nomor-nomor yang akan di undi ke dia. Kemudian setelah semua pemasang melakukan pembayaran maka dia langsung mengisikan semua nomor ke website judi dengan melakukan deposit memakai rekening pribadinya,” imbuhnya.
Indra juga menyebutkan jika pembeli berhasil menang atau benar dalam menebak keluaran togel hari itu maka pejual akan menarik hasil kemenangan. Uang kemenangan kemudian akan di bayarkan ke pembeli sesuai hasil kemenangan yang didapatkan dengan bertemu di lokasi penangkapan.
Sistem keuntungan yang didapatkan pelaku adalah persenan. Jadi jumlah total kemenangan pembeli sebagian akan di berikan kepada pelaku. Saat ini pelau digelandang ke Mapolsek untuk menjalankan pemeriksaan dan kemudian akan di proses secara hukum.
Situs perjudian online seperti situs poker online, slot machine, togel hingga saat ini tidak dapat dipungkiri semakin merajalela di pencarian Google. Hal ini cukup mengkhawatirkan apabila mengingat perjudian online membawa banyak hal negatif bagi para pelakunya.
Bukan hanya dapat membuat dompet pemainnya menjadi kering. Perjudian online juga dapat memicu atau menjadi penyebab aksi kejahatan. Hal ini persis seperti apa yang terjadi di Pidie, Aceh (11/12/2020) belum lama ini.
Empat Pemuda Aceh Larikan Motor Remaja
Melansir berita dari halaman detik, empat pemuda yang berasal dari Pidie, Aceh harus digelandang ke kantor polisi karena diduga terlibat kasus pembegalan yang terjadi pada seorang remaja.
Keempat pemuda yang diduga sebagai tersangka tersebut nekat melarikan motor seorang remaja yang menjadi korbannya. Menurut informasi, keempat pelaku diduga nekat membegal motor korban dikarenakan kecanduan bermain judi online dan mengonsumsi narkoba.
Menurut keterangan dari Kapolres Pidie yang diwakilkan oleh AKBP Zulhir Destrian. Disebutkan bahwa keempat pelaku begal yang berhasil dibekuk oleh timnya berinisial WD (23 tahun), BUS (24 tahun), AR (22 tahun ) dan RA (21 tahun).
AKBP Zulhir Destrian juga menambahkan bahwa keempat pelaku tersebut telah diamankan. Salah satu pelaku berinisial BUS hingga saat ini dikabarkan masih ditahan di Lapas Kelas II B Lhoksukon (11/12/2020).
“Empat pelaku yaitu WD (23), BUS (24), AR (22), RA (21). Pelaku BUS saat ini masih mendekam Lapas kelas II B Lhoksukon”. Terang AKBP Zulhir Destrian kepada pihak wartawan (11/12/2020).
Reka Kejadian Aksi Pembegalan
Berdasarkan reka kejadian yang diurai oleh AKBP Zulhir Destrian. Disebut bahwa keempat pelaku mendatangi korban dan menyebut bahwa korban mirip dengan seseorang yang dikenal oleh para pelaku (Fahmi). Namun korban langsung membantah bahwa ia adalah Fahmi.
Selanjutnya, para pelaku meminta telepon seluler milik teman korban dan kemudian membawa korban dengan sepeda motornya dengan dibonceng. Para pelaku berdalih meminta agar korban mencari kenalan pelaku yang bernama Fahmi sebelumnya.
Namun dalam perjalanan. Para pelaku membelokkan motor ke arah lain dan memukul korban hingga terjatuh. Setelahnya, para korban pun langsung melarikan diri dengan membawa motor milik korban.
“Dalam perjalanan, pelaku membelokkan motor ke arah lain lalu memukul korban. Setelah korban terjatuh, pelaku membawa lari motor korban”, jelas AKBP Zulhir Destrian.
Proses Penangkapan Keempat Pelaku Pembegalan
Dalam suatu kesempatan wawancara, Kasat Reskrim Polres Pidie Iptu Ferdian Chandra mengatakan bahwa kasus pembegalan ini terungkap dalam operasi Seulawah 2020 yang digelar sejak 18 November hingga 7 Desember 2020.
Dalam operasi Seulawah 2020 tersebut, pihak kepolisian mendapati bahwa salah satu pelaku pembegalan tersebut, BUS tengah ditahan di Lapas Lhoksukon untuk kasus pidana lainnya. Ia pun langsung menjalani pemeriksaan dan membocorkan identitas ketiga pelaku lainnya yang terlibat aksi pembegalan tersebut.
“Dia ditahan karena terlibat tindak pidana lain pidana yang dilakukan di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Setelah kita periksa yang bersangkutan, dia menyebut tiga pelaku lain”, Jelas Iptu Ferdian Chandra.
Berbekal informasi yang diberikan oleh pelaku BUS, pihak kepolisian pun berhasil membekuk ketiga pelaku lainnya di tiga kabupaten berbeda.
Dari keterangan yang didapat, para pelaku mengakui bahwa nekat melakukan aksi begal tersebut lantaran kebutuhan ekonomi, perjudian online dan narkoba. Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Iptu Ferdian Chandra pada suatu kesempatan wawancara.
“Motif pelaku membegal karena kebutuhan ekonomi, judi online dan narkoba”, ungkap Iptu Ferdian Chandra.
Ia pun juga menjelaskan bahwa para pelaku tersebut akan terancam dijerat dengan pasal 365 ayat 1 dan 2 ke-1e dan ke-2e KUHP Pidana.
You must be logged in to post a comment Login