Connect with us

Daerah

Kasus Dugaan Cabul Dingin, Korban Pasrah Tapi Tak Rela

Published

on

Korban Dugaan Cabul Ketua Panwascam Arga Makmur

Bengkulu Utara, GC – Kasus dugaan perbuatan cabul ketua Panwascam Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, yang dilaporkan oleh korban berinisial LZA, warga DAM Desa Kuro Tidur ke Polres Bengkulu Utara melalui 5 kuasa hukumnya, Rabu (8/8/2018) lalu. Hingga sekarang terkesan dingin.

LZA saat ditemui media ini di kediamannya mengatakan, bahwa hingga sekarang laporannya itu belum juga ada titik terang dari pihak kepolisian. Apakah laporannya itu dihentikan atau terus berlanjut.

Karena belum ada kejelasan dari pihak kepolisian atas tindak lanjut laporannya itu, LZA juga mengaku agak kecewa dengan pihak kepolisian dan hanya memilih satu jalan, yakni pasrah tapi tak rela.

“Hingga saat ini laporan saya itu belum ada titik terangnya, apakah sudah dihentikan atau masih tetap berlanjut, saya tidak tahu. Sekarang saya hanya pilih pasrah, meskipun dalam hati saya tak rela jika masalah ini sampai berhenti,”terang LZA.

Sementara kuasa hukum korban Julisti Anwar,SH ketika dihubungi Via Handponenya menjelaskan, sebagai warga negara indonesia yang taat dengan aturan. Sehingga pihaknya telah menjalani semua tahapan yang diinginkan oleh pihak penyidik. Baik itu diminta keterangan sebagai saksi maupun yang lainnya.

“Sebenarnya kami tidak ingin mengintervensi terlalu jauh, yang jelas kami sudah melaksanakan kewajiban kami melaporakan terkait adanya dugaan terjadinya tindak pidana,”jelas Julisti Anwar, Minggu (17/2/2019).

Jika Kasus Tak Berlanjut, Polisi Diminta Keluarkan SP 3

Meskipun dari kuasa hukum korban juga agak sedikit kecewa atas pernyataan pihak kepolisian yang mengatakan belum ada cukup bukti yang kuat dalam hal ini. Namun, mereka masih tetap optimis dan berkeyakinan, bahwa pihak kepolisian akan memproses kasus tersebut hingga menetapkan tersangkanya.

“Kalau memang tidak dapat dilanjutkan lagi, tolong pihak kepolisian Polres Bengkulu Utara keluarkan SP 3 nya, atau limpahkan kasus ini ke Polda Bengkulu,”cetus Julisti.

Seperti yang diberitakann oleh media ini sebelumnya. Korban Berinisial LZA melaporkan ketua Panwascam Arga Makmur berinisial IWN selaku atasannya itu, karena diduga telah melakukan tindak pidana perbuatan cabul.

Sebab, menurut keterangan LZA, dirinya selalu diancam dan ditakut-takuti jika ia tidak menuruti apa yang menjadi keinginan atasanya itu.

Ancaman tersebut berupa soal laporan dugaan pencurian Hanpone (HP) milik IWN tempo lalu. Dengan adanya ancaman itu lah, sebagai bawahannya, LZA kerap kali menerima perbuatan yang tidak senonoh dari IWN tersebut.

Padahal, kejadian masalah kehilangan HP itu sudah lama berlalu. Bahkan, HP tersebut juga sudah lama dikembalikannya. Namun hal ini selalu diungkit-ungkit IWN sebagai senjata pamungkasnya ketika korban tidak ingin menuruti permintaannya.

“Kalau saya tidak mau mengikuti kemauannya, dia selalu kirim pesan ancaman lewat SMS atau WA dengan saya,”kata LZA.

Sebagai ketua Panwascam Arga Makmur. Atasannya Berinisial IWN tersebut sudah seharusnya sadar. Karena selain sudah ada anak dan istri, IWN juga sebagai ASN yang bertugas di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bengkulu Utara.(BEN)

Baca : Ketua Panwascam Arga Makmur Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Garuda Citizen adalah portal berita yang memuat berbagai artikel menarik dan penting. Seperti politik, hukum, HAM, wisata, opini hingga hiburan

Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending