Daerah
Karyawan UNRAS Bengkulu Utara Dipaksa Buat Surat Pengunduran Diri
Bengkulu Utara,(GC)-Sungguh Pahit Nasib para karyawan yang bekerja di Yayasan Universitas Ratu Samban (UNRAS) Arga Makmur yang katanya menjadi kebanggaan Kabupaten Bengkulu Utara Saat ini.
Seperti yang di ungkapkan salah seorang karyawan UNRAS yang meminta namanya dirahasiakan dengan wartawan media ini pada hari Rabu (10/5/2017) mengatakan, Setelah mereka mengadu ke Dewan lantaran sudah hampir 4 bulan gaji tidak dibayar,tapi sekarang muncul permasalahan yang lebih pahitnya lagi, yakni tanpa alasan para karyawan yang sudah bekerja puluhan tahun saat ini di paksa oleh pihak petinggi di universitas tersebut agar mengundurkan diri dari pekerjaan.
“Saat ini kami karyawan yang sudah puluhan tahun bahkan ada yang belasan tahun bekerja di UNRAS tanpa ada alasan yang jelas dipaksa agar mengajukan surat pengunduran diri dan tidak lagi bekerja di UNRAS,” Ungkapnya.
Meskipun pihak petinggi di UNRAS terus memaksa beberapa karyawan untuk membuat surat pengunduran diri bekerja di UNRAS, Namun hingga saat ini para karyawan bersikukuh tetap bekerja di UNRAS sembari menunggu hak-hak mereka. Sebab di dalam UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (“UUK”) Pasal 156 sudah jelas menyatakan Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima oleh pekerja atau karyawan.
“Kami tidak mau mengajukan surat pengunduran diri,kalau mereka mau pecat kami,ya silahkan saja, asalkan pihak petinggi yayasan dan rektor membayar semua hak-hak kami,seperti uang pesangon,” Katanya.
Selain itu Ia (karyawan UNRAS,Red) juga mengatakan, Pemaksaan mengajukan surat pengunduran diri tersebut menurut pihak petinggi yayasan dan rektor karena tidak ada anggaran untuk upah para karyawan saat ini. Namun ketika pihak karyawan UNRAS meminta ke transparansi dalam pengelolaan anggaran di UNRAS selama ini, pihak petinggi yayasan dan Rektor tidak dapat menjelaskannya.
“Sampai saat ini keuangan di UNRAS belum ada kejelasan dengan kami selaku karyawan, bahkan laporan keuangannya saja mungkin tidak ada,” Ujarnya.
Dengan permasalahan ini,sesuai dalam Pasal 52 (2) UU No. 28 Tahun 2004 tentang Kewajiban sebuah yayasan, dirinya berharap agar UNRAS di lakukan Audit, baik berbentuk bantuan keuangan/barang dari pemerintah atau pun bantuan barang /uang dari Pihak lain. Hal itu guna untuk ke transparansi Pihak petinggi di UNRAS atau yayasan dengan Karyawan dan Masyarakat Bengkulu Utara dalam menjelaskan berapa harta kekayaan dan Keuangan UNRAS atau yayasan yang ada saat ini.
“Biar lebih Jelas, baik itu keuangan maupun yang lainnya, menurut kami selaku karyawan, selebih baiknya UNRAS di lakukan pengauditan dari lembaga resmi atau akutan publik,” Harapnya.(Ben)
Daerah
Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022
Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.
Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.
“Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).
Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.
“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)
Daerah
Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas
Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.
“Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).
Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.
” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.
Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)
Daerah
Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga
Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Depok.
“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22).
Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar.
“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.
Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya:
1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg
2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg
3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg
4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg
5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg
6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray
Variasi Daging Sapi:
1. Sop, Rp 75.000/Kg
2. Semur, Rp 85.000/Kg
3. Rendang, Rp 95.000/Kg
Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg
Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg
Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai Rp 16.000/liter
Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)
-
Daerah8 tahun ago
Beredar Foto Seronok di Duga Siswi SMK Kandeman Kabupaten Batang
-
Sejarah8 tahun ago
Sejarah Bahasa Indonesia Dan Asal-Usulnya
-
Opini8 tahun ago
Umat Islam Diambang Kehancuran?
-
Dunia4 tahun ago
Ternyata ini rahasia utama belut listrik bisa keluarkan listrik mematikan
-
Internet4 tahun ago
Apa Itu Bisnis RT RW Net? Prinsip Dasar dan Potensinya
-
Seni Tari9 tahun ago
Tari Topeng Cirebon dan Makna Dibaliknya
-
wisata4 tahun ago
Perbedaan Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai | Bengkulu
-
Nasional7 tahun ago
Kenapa Sari Roti Diboikot? Karena Membongkar Kebohongan Mereka
You must be logged in to post a comment Login