Connect with us

Daerah

Jalur Wonosobo Siap Dilewati Para Pemudik

Published

on

  • n anggota Forkopimda Kabupaten Wonosobo, yang menyasar di empat titik strategis Pos Pam, Kamis, 30 Juni. Menurut Bupati, Eko Purnomo di sela pantauan 4 Pos PAM dan 1 Pos Pelayanan di wilayah Kabupaten Wonosobo, dari hasil pantauan di seluruh Pos Pam, didapati bahwa semua personel telah siap memberikan pengamanan dan pelayanan ekstra selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Selain itu mengenai fasilitas di Pos Pam juga sudah layak, mulai dari persediaan obat-obatan sampai peralatan medis. Namun dari hasil pantauan jalan yang dilalui Tim, yang diperkirakan akan digunakan untuk jalur utama ataupun alternatif, masih ada satu titik ruas jalan yang perlu pembenahan. Tim menemukan satu ruas jalan amblas, yakni di di jalur lingkar Kertek-Balekambang-Selomerto, tepatnya di dusun Bendungan desa Simbarejo. Hal ini perlu perhatian khusus untuk segera di benahi. Terkait hal ini Bupati Wonosobo, meminta untuk segera dilakukan pembenahan agar nantinya jalur ini tetap bisa dilintasi dengan nyaman. Kapolres Wonosobo, AKBP Aziz Andriansyah SH SIK MHum, ketika ditemui di sela pemantauan posko menegaskan, bahwa untuk personel yang akan bertugas di setiap pos pengamanan telah siap sedia. Menurutnya, para petugas, baik dari Polri, Kodim, unsur Pemkab, hingga organisasi masyarakat dan Pramuka sudah siap di 4 Pos PAM dan 1 Pos Pelayanan. Keempat Pos PAM yang dimaksud, menurut Aziz ada di pertigaan depan pasar Kertek, pertigaan Taman Makam Pahlawan, Terminal Sawangan, dan Taman Plaza Kota Wonosobo. Sementara 1 Pos Pelayanan disiagakan di depan pasar Induk, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang tengah berbelanja di pasar. Selain kesiapan pengamanan, dalam kesempatan pemantauan tersebut, Wakil Bupati Agus Subagio juga menyoroti kesiapan tenaga kesehatan. Untuk antisipasi dan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan atau pelayanan terkait kesehatan serta kejadian kecelakaan, yang bisa setiap saat menimpa pemudik, menurut Agus selayaknya diantisipasi dengan kesiapan para petugas medis.(Arintoko)

WONOSOBO – Secara garis besar siap sambut para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di Hari Raya Idul Fitri 1437 H,
Walaupun masih ditemukan satu titik ruas jalan yang amblas. Ini terlihat dari hasil pantauan tim Pantauan Posko Lebaran anggota Forkopimda Kabupaten Wonosobo, yang menyisir di empat titik strategis Pos Pam, Kamis, 30 Juni.
Menurut Bupati, Eko Purnomo di sela pantauan 4 Pos PAM dan 1 Pos Pelayanan di wilayah Kabupaten Wonosobo, dari hasil pantauan di seluruh Pos Pam, didapati bahwa semua personel telah siap memberikan pengamanan dan pelayanan ekstra selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Selain itu mengenai fasilitas di Pos Pam juga sudah layak, mulai dari persediaan obat-obatan sampai peralatan medis.
Namun dari hasil pantauan jalan yang dilalui Tim, yang diperkirakan akan digunakan untuk jalur utama ataupun alternatif, masih ada satu titik ruas jalan yang perlu pembenahan.
Tim menemukan satu ruas jalan amblas, yakni di di jalur lingkar Kertek-Balekambang-Selomerto, tepatnya di dusun Bendungan desa Simbarejo. Hal ini perlu perhatian khusus untuk segera di benahi. Terkait hal ini Bupati Wonosobo, meminta untuk segera dilakukan pembenahan agar nantinya jalur ini tetap bisa dilintasi dengan nyaman.
Kapolres Wonosobo, AKBP Aziz Andriansyah SH SIK MHum, ketika ditemui di sela pemantauan posko menegaskan, bahwa untuk personel yang akan bertugas di setiap pos pengamanan telah siap sedia.
Menurutnya, para petugas, baik dari Polri, Kodim, unsur Pemkab, hingga organisasi masyarakat dan Pramuka sudah siap di 4 Pos PAM dan 1 Pos Pelayanan.
Keempat Pos PAM yang dimaksud, menurut Aziz ada di pertigaan depan pasar Kertek, pertigaan Taman Makam Pahlawan, Terminal Sawangan, dan Taman Plaza Kota Wonosobo.
Sementara 1 Pos Pelayanan disiagakan di depan pasar Induk, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang tengah berbelanja di pasar. Selain kesiapan pengamanan, dalam kesempatan pemantauan tersebut, Wakil Bupati Agus Subagio juga menyoroti kesiapan tenaga kesehatan.
Untuk antisipasi dan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan bantuan atau pelayanan terkait kesehatan serta kejadian kecelakaan, yang bisa setiap saat menimpa pemudik, menurut Agus selayaknya diantisipasi dengan kesiapan para petugas medis.(Arintoko)

Hadi Sulistiyono R adalah wartawan Garuda Citizen yang bertugas di wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Juga aktif sebagai penggiat seni Teater dan Sastra Indonesia sekaligus mengajar seni Teater dan Sastra di SMA dan Perguruan tinggi di Pekalongan dan Pendiri Teater di Kota Pekalongan

Daerah

Kelurahan Limo Memulai Kegiatan Pekerjaan Tahun 2022

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kelurahan limo Kota Depok memulai pekerjaan fisik di awali dengan pekerjaan Betonisasi jalan lapangan relis RT 9 RW 9 menggunakan APBD tahun 2022 dengan nominal Rp. 280.784.000. dengan waktu pekerjaan 25 hari. Ditahun 2022 ada 5 titik pekerjaan Kelurahan Limo meliputi saluran drainase dan jalan lingkungan.

Kegiatan yang dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) mulai dari persiapan, pekerjaan, hingga pengawasan. Untuk kegiatan Betonisasi jalan lapangan relis dilakukan oleh Pokmas Nyaman Limo.

Intinya dari kita bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mudah mudahan bermanfaat bagi warga masyarakat” ujar AA. Abdul Khoir selaku Lurah Limo (29/09/2022).

Jalan Lingkungan Jalan Lapangan Relis Limo.

Harapannya kegiatan bisa berjalan dengan baik hingga selesai. masyarakat bisa menikmati serta melakukan pengawasan serta pemeliharaan secara berkesinambungan.

“Yang pastinya tidak ada yang tidak bermanfaat, sekarang ini kan pakai pokmas dari mereka yang mengusulkan, mereka yang mengerjakan artinya baik dan tidaknya pada akhirnya kita kembalikan pada mereka, itu sudah saya tekan kan sejak awal” tutur AA. Abdul Khoir. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Empat Titik Pekerjaan Kelurahan Pangkalan Jati Berkolaborasi Dengan Pokmas

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Tahun ini, Kelurahan Pangkalan Jati memiliki 4 titik pekerjaan fisik yang dilaksanakan secara swakelola pada tahun 2022 ini. Pekerjaan fisik tersebut meliputi pekerjaan saluran drainase dengan pemberdayaan warga melalui kelompok masyarakat (Pokmas) berbasis RW. Hal ini dilakukan guna mengikut peran serta masyarakat dalam membangun serta menjaga wilayahnya.

Kegiatan di tahun 2022 dikerjakan secara swakelola, Alhamdulillah sangat membantu masyarakat serta para ketua RT dan RW. Karena dalam satu titik pekerjaan kita membuat satu kelompok masyarakat disitu keterlibatannya ketua LPM, ketua RW, ketua RT, kader PKK, karang taruna. Jadi intinya semua masyarakat dilibatkan” ujar Tarmuji Lurah Pangkalan Jati (27/09/2022).

Pemberdayaan masyarakat dengan ikut andil dalam kegiatan pekerjaan pembangunan di wilayah, tercipta budaya gotong royong secara berkesinambungan serta menarik minat warga untuk bisa lebih peduli serta menjaga wilayahnya dengan seksama.

” Sesuai dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sesuai dengan swakelola tipe 4 dikerjakan oleh pokmas, masyarakatnya pun ada kesempatan bekerja RT RW LPM disitu dilibatkan sebagai tim persiapan dan pengawasan” tutur Tarmuji.

Pekerjaan Di Jalan Cilobak RT 1 RW 7.

Di kesempatan yang sama Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pangkalan Jati Rugby Andy yang juga PPTK kegiatan fisik Kelurahan mengatakan, ” tahun ini fokus pekerjaan di saluran drainase hasil Musrenbang tahun tahun sebelumnya, satu titik sudah rampung dijalan cilobak” ujarnya. (ibn)

Continue Reading

Daerah

Kerjasama Pemkot Depok Dengan Dirjen Holtikultura Gelar Pangan Murah, Tuai Respon Positif Warga

Published

on

Depok, GarudaCitizen – Kehadiran Gelar Pangan Murah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura (Toko Tani Indonesia Center) Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendapat respons positif dari masyarakat. Gelar Pangan Murah diadakan di dua lokasi yakni Kecamatan Cimanggis dan Pasar Depok Jaya pada 21-22 September dalam rangka  pengendalian inflasi di Kota Depok. 

“Alhamdulillah, menurut saya Gelar Pangan Murah sangat membantu kita masyarakat yang ada di sekitar kelurahan maupun kecamatan,” ujar Fufun, warga Kelurahan Mekarsari Sabtu (24/09/22). 

Menurutnya, di saat harga komiditi pangan sedang naik, barang-barang yang dijual di Gelar Pangan Murah tergolong lebih murah. Termasuk produk yang jual terbilang masih segar. 

“Produk-produk yang dijajakan bagus, harganya juga bagus di bawah pasaran,” ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan Sugiati, warga Kelurahan Tugu yang merasa terbantu dengan hadirnya Gelar Pangan Murah. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

“Kegiatan ini mudah-mudahan bisa diadakan secara rutin lagi ya dan harganya kalau bisa lebih murah lagi,” ungkapnya.

Adapun komoditi yang dijual pada Gelar Pangan Murah di antaranya: 

1. Bawang Merah Brebes, Rp 29.000/Kg 

2. Cabai Rawit Merah dan Cabai Merah Keriting, Rp 55.000/Kg 

3. Bawang Putih Kating, Rp 26.000/Kg 

4. Bawang Putih Honan, Rp 18.000/Kg 

5. Ayam Broiler, Rp 34.000/Kg 

6. Telur ayam Rp 25.000/kg, Rp 46.000/tray 

Variasi Daging Sapi: 

1. Sop, Rp 75.000/Kg 

2. Semur, Rp 85.000/Kg 

3. Rendang, Rp 95.000/Kg 

Kerbau Rendang, Rp 85.000/Kg 

Gula Pasir kemasan, mulai dari Rp 13.000/Kg sampai Rp 13.500/Kg 

Minyak Goreng kemasan, mulai dari Rp 14.000 /liter sampai  Rp 16.000/liter

Beras, mulai dari Rp 9.400/Kg sampai Rp 11.400/Kg. (ibn)

Continue Reading

Trending