Connect with us

Sosial Budaya

Geisha Jepang sensualitas dan kehidupannya

Published

on

Geisha Jepang-sexy-geisha-tips-seksual

Siapa sich yang tidak tahu atau minimal pernah mendengar tentang wanita-wanita cantik Jepang berbalut kimono ini. Keberadaan Geisha Jepang indentik dengan ‘penghibur’ dan beberapa malah berasumsi bahwa mereka semacam PSK (Pekerja Seks Komersial).

Geisha Jepang sensualitas dan kehidupannya 2Geisha Jepang di Negaranya sendiri justru sesuatu yang tabu untuk dibicarakan, walau semua orang di dunia tahu tentang keberadaan GEISHA itu.

Kenapa tabu? Karena pemahaman Geisha suka disalah artikan oleh sebagian orang. Bahwa, ya itu tadi, Geisha Jepang itu selalu dengan konotasi yang negatif.

Tapi yang jelas, Geisha memang menarik untuk dibahas. Dibalik lemah gemulai gerakannya, memang tersimpan sisi misteri yang mengundang hasrat untuk dijelajah, baik sisi cerita keberadaannya maupun hal-hal yang berkenaan dengan pesona sensualitasnya.

Sejarah Geisha Jepang

Sejarah geisha dimulai dari awal pemerintahan Tokugawa, di mana Jepang memasuki masa damai dan tidak begitu disibukkan lagi dengan masalah-masalah perang. Memang, Geisha identik sebagai wanita penghibur pada masa itu. Namun, mereka dituntut untuk memiliki keahlian khusus.

Seorang calon geisha jepang harus menjalani pelatihan seni yang berat selagi usia dini. Berlatih alat musik petik Shamizen yang membuat calon geisha harus merendam jarinya di air es. Berlatih alat musik lainnya juga seperti tetabuhan kecil hingga Taiko.

Tidak hanya itu, Gisha juga harus berlatih seni tari yang menjadi kunci kesuksesan seorang geisha, karena geisha papan atas umumnya adalah penari. Tari Topeng Noh yang sering dimainkan oleh geisha dihadirkan bagi masyarakat kelas atas. Berbeda segmennya dengan pertunjukkan Kabuki yang lebih disukai rakyat jelata.

Apa Itu Geisha Jepang

Geisha (bahasa Jepang: 芸者 “seniman”) adalah seniman-penghibur (entertainer) tradisional Jepang. Kata Geiko digunakan di Kyoto untuk mengacu kepada individu tersebut.

Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.

Di Kansai, istilah “geiko” (芸妓) dan geisha pemula “maiko” (舞妓) digunakan sejak Restorasi Meiji. Istilah “maiko” hanya digunakan di distrik Kyoto. Pengucapan ˈgi ʃa (“gei-” – “key”) atau “gadis geisha” umum digunakan pada masa pendudukan Amerika Serikat di Jepang, mengandung konotasi prostitusi.

Di Republik Rakyat Cina, kata yang digunakan adalah “yi ji,” yang pengucapannya mirip dengan “ji” dalam bahasa Mandarin yang berarti prostitusi. Geisha belajar banyak bentuk seni dalam hidup mereka, tidak hanya untuk menghibur pelanggan tetapi juga untuk kehidupan mereka.

Rumah-rumah geisha (“Okiya”) membawa gadis-gadis yang kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan kemudian melatih mereka. Semasa kanak-kanak, geisha seringkali bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai geisha pemula (maiko) selama masa pelatihan.

Intinya bahwa Geisha itu bukan wanita penghibur, PSK, ataupun ladies Escort yang bisa dibawa tidur oleh kaum adam, tetapi justru awal mulanya mereka ada karena tuntutan karir dan zaman bahwa wanita bisa juga sebagai entertainer.

Setelah 100 tahun sejak Geisha ada , ketidakpastian mengenai Keberadaan Geisha sendiri mulai bergeser sedikit demi sedikit. Di Jepang banyak sekali kaum adam saat itu (suami) yang tidak puas dengan rumah tangganya, nah karena kehebatan Geisha yg bisa menghibur, menari, melawak dan menyanyi maka tidak heran banyak kaum para suami/lelaki yang ingin mencari Geisha sebagai pasangan hidupnya. Dan inilah salah satu contoh pergeseran Geisha yang tadinya mereka adalah entertainer sejati menjadi buruan kaum adam yang sifatnya hanya pelarian dari kenyataan hidupnya.

Pakaian/Tata Busana Geisha Jepang

Ditahun 1930, seorang Geisha tampil bak supermodel, cantik, anggun, mempunyai tubuh yang seksi dan juga masih menghormati adat istiadat kuno jepang. Dan uniknya, wanita Geisha sangat menutupi bagian auratnya yang bisa mengundang nafsu kaum adam. Ini terlihat dari pakaian para geisha (kimono). Dan yang terbuka hanya bagian leher belakang yang berbentuk V. Semakin panjang bentuk V-nya kebawah berarti sang Geisha semakin provokatif.

Tahukan anda ? Memakai Kimono tidak semudah yang kita bayangkan. Ternyata baju kimono memiliki 12 lapisan. Dan itu harus sesuai dengan masing-masing setelannya !! Setidaknya, perlu waktu 1 Jam lebih untuk mengenakan Kimono secara sempurna.

Dan setelah kimono terpakai si wanita harus menyesuaikan gerakannya. Untuk menentuka Geisha Muda dan Geisha Senior, lihat saja warna kerahnya. Jika warna kerahnya Merah berarti Geisha Muda, dan jika kerah warna putih berarti Geisha Senior.

Soal Rambut, Geisha kadang memakai wig atau juga rambutnya di bentuk dengan cara me-wax agar lebih mengembang. dan yang perlu dihindari adalah terlalu sering mencuci rabut ataupun menyisir rambutnya yg bisa mengakibatkan kerontokan rambut ataupun ramput tidak dapat mengembang. Dan dalam hal ini, mereka keramas hanya 2 kali dalam sebulan.

Ketrampilan yang harus dimiliki seorang Geisha Jepang

  1. Kemampuan menari tradisional
  2. Kemampuan Menyanyi
  3. Kemampuan berkomunikasi
  4. Kemampuan Melawak

Kerahasian yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Geisha Jepang pada saat dia menghibur dan mereka harus pandai merahasiakan hal tersebut :

  1. Tidak boleh terlihat sedih, apalagi menangis
  2. Tidak boleh menerima dan memberi cinta
  3. Tidak boleh memilih cinta
  4. Tidak boleh terlihat emosional apalagi melakukan kekerasan

Kenapa? Karena yang dilarang sifatnya adalah sesuatu hal yang suci yang diberikan tuhan kepada manusia yaitu CINTA.

Jadi , Geisha itu bukan seorang PSK. Mereka adalah pekerja seni sejati, melestarikan kebudayaannya, menghibur dan membuat orang lain bahagia. Tapi kalau dilihat apa yang dikorbankan bagi seorang Geisha agar bisa menghibur sungguh ironis dan tidak seimbang.

10 Fakta Tentang GEISHA Jepang

Geisha Jepang dan sisi sensualitasnya

Dalam proses sejarah panjang keberadaan Geisha ada beberapa fakta mengenai mereka. Mungkin, beberapa pernah menonton film ‘MEMOIRS OF GEISHA’ sebuah kisah tentang perjalanan hidup seorang wanita yatim piatu yang terpisah dengan kakak kandungnya, dan akhirnya dididik untuk menjadi seorang Geisha ternama. Berikut fakta-fakta itu:

  1. Honko/Geisha

Pertama kita harus tahu, sebenarnya profesi geisha itu tidak selamanya dilakoni oleh para perempuan Jepang. Dan memang benar ternyata kaum lelaki Jepang pun ada yang memilih menjadi geisha sebagai profesinya. Lelaki yang menjadi geisha disebut sebagai Honko, mereka pun mengerjakan sebagaimana yang dilakukan oleh para geisha, menari, berdiskusi, bernyanyi dan menemani tamunya di restoran, bar, dan rumah teh. Dan berdasarkan catatan bahwa geisha pertama, adalah seorang lelaki.

  1. Geisha Jepang Pelaku Seni

Arti sebenarnya dari geisha itu sendiri adalah pelaku seni, seniman atau seniwati. Namun banyak masyarakat dunia yang menganggap profesi geisha tidak bedanya dengan pelaku prostitusi (PSK). Jika kita mencarinya di mesin pencarian google, maka akan ditemukan sebuah pengertian yang menyatakan bahwa geisha adalah perempuan Jepang yang dilatih untuk menghibur para pria dengan cara berbincang-bincang, menari dan bernyanyi.

Bahkan jauh di masa lalu, para geisha dipaksa melakukan sebuah upacara yang disebut dengan mizuage. Sebuah upacara menyambut datangnya masa dewasa bagi seorang perempuan. Selama upacara berlangsung para maiko (geisha yang masih dalam pendidikan) dijual kepada penawar tertinggi untuk melepaskan masa gadisnya. Meski demikian upacara tersebut dianggap sakral dan para maiko tetap dihormati.

  1. Geisha Jepang Tanpa Identitas (Anonimus)

Kita boleh tahu tentang ciri dan cerita tentang Geisha. Namun mereka sengaja diciptakan sebagai wanita misterius. Menjadi seorang geisha adalah menjadi seorang yang tidak dikenal, dan hal demikian disampaikan dalam sesi pendidikannya. Para geisha diharuskan menyembunyikan semua yang merujuk pada identitas mereka, seperti nama, alamat rumah dan sebagainya. Meskipun tamu itu benar-benar seorang terhormat.

  1. Aurat Gisha Jepang

Seorang geisha yang sedang melayani tamu dengan membuatkan minuman teh akan menarik kimononya, sehingga keindahan kulit lengannya dapat dilihat oleh lelaki yang menjadi tamunya. Perilaku tersebut adalah sebuah simbol sensualitas ataupun godaan yang akan dinikmati oleh tamunya, dan itu memang diharuskan.

  1. Stigma Geisha Jepang

Seperti semua tentang geisha adalah hal yang negatif, padahal banyak hal yang tidak bisa dibayangkan dari seorang geisha terutama dalam kacamata budaya. Keberadaan dan sikap mereka sangat ekslusif, maka tak heran orang-orang akan mengatakan hal apapun di luar kebenaran. Bahkan dengan adanya geisha versi modern, yang konsepnya jauh dari ajaran geisha sebenarnya, merubah semua nilai-nilai luhur geisha sebagai pelaku seni.

  1. Kimono Geisha Jepang yang Didesain Khusus

Karena geisha adalah seorang yang memiliki berbagai keterampilan, bahkan untuk kimono saja mereka membuatnya sendiri. Meskipun banyak kimono yang dijual di toko-toko pakaian, Tentu saja buatan mesin, namun mereka selalu menjahitnya sendiri dengan kain yang terbuat dari sutra. Kimono tersebut tidak akan mereka ganti, selama menjadi seorang geisha. Selain itu untuk merias wajah, mereka menghabiskan dua jam lamanya untuk membuat wajah dan penampilan mereka cantik dan menarik.

  1. Okiya Geisha Jepang

Para geisha bekerja di sebua tempat yang disebut dengan Okiya, dan dibina oleh seorang okasan (nyonya rumah). Namun meskipun mereka bekerja keras menemani para tamu bahkan menjaga dan mengurus rumah para kliennya, upah mereka masuk ke kantung saku okasan. Uang tersebut akan disimpan dan digunakan untuk merawat rumah para geisha (okiya) serta menjaga kelangsungan bisnisnya.

  1. Maiko dan Hangyoku (geisha muda)

Maiko adalah sebutan untuk geisha muda atau perempuan yang sedang menjalani pendidikan untuk menjadi seorang geisha Jepang di Kota Kyoto. Namun di Tokyo perempuan muda ini dikenal dengan sebutan hangyoku. Untuk membedakan keduannya adalah, para hangyoku memakai kimono yang lebih panjang dengan motif bervariasi sehingga terlihat lebih modis. Sementara para maiko sebaliknya, mereka memakai kimono yang sama satu sama lain, bahkan tanpa motif yang ada dikainnya sekalipun.

  1. Geisha Jepang Tidak Boleh Menjalin Ikatan Cinta

Untuk mengatakan nama dan daerah asal mereka saja para geisha tidak diperbolehkan, apalagi menjalin hubungan asmara dengan seorang lelaki. Mereka baru boleh menjalin hubungan asmara dan menikah ketika sudah tidak lagi berprofesi sebagai geisha, atau pensiun.

  1. Racun Dalam Riasan Wajahnya Geisha Jepang

Tragis, mereka merias wajah agar terlihat putih dengan bedak yang mengandung timah. Unsur kosmetika berbahaya itu baru diketahui ketika sebuah penelitian dilakukan di era Meiji.

Itulah 10 Fakta tentang Geisha. Dibalik kemisteriusannya, dibalik gemulai gerakannya, dibalik makeup dan baju kimononya yang tertutup rapat, disana pula daya tariknya. Geisha memang mampu memberi pesona bahkan kepada dunia.

Baca juga seni bercinta Geisha Jepang

Garuda Citizen truly of Indonesia » politik, hukum, sosial, wisata, budaya, dan berbagai berita peristiwa menarik dan penting untuk dibaca.

Sosial Budaya

Alat Musik Tradisional Dari Tiongkok Dengan Bunyi Senar Disebut

Published

on

By

alat musik tradisional dari tiongkok dengan bunyi senar disebut

Alat musik tradisional dari Tiongkok telah menjadi bagian penting dari kebudayaan selama ribuan tahun. Di antara berbagai jenis alat musik yang ada, alat musik yang menggunakan bunyi senar memegang peranan utama dalam menciptakan melodi yang menggetarkan jiwa.

Alat musik Tiongkok yang menggunakan senar memiliki keunikan tersendiri dalam pembuatannya dan menghasilkan suara yang memukau. Alat musik tradisional Tiongkok yang menggunakan senar telah ada sejak zaman kuno.

Mereka telah menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara keagamaan, hiburan, dan bahkan sebagai alat pengiring dalam seni bela diri. Keberadaan alat musik ini memperkaya ragam budaya Tiongkok yang kaya dan beragam.

Alat musik dengan bunyi senar disebut, Guzheng, alat musik Tiongkok dengan suara senar. Pada umumnya dimainkan sebelum Tahun Baru Imlek dan kemudian disimpan hingga hari ke-15 setelahnya. 

Alat musik tradisional dari tiongkok dengan bunyi senar disebut?

alat musik tradisional dari tiongkok dengan bunyi senar disebut
Sumber gambar: Squline

Guzheng juga dikenal sebagai kecapi Cina. Alat musik tradisional ini memiliki 21 senar dan dapat digunakan untuk mengiringi musik yang tidak hanya musik tradisional China saja. Ada sekolah musik di medan yang fokus mempelajari alat musik ini. Namanya Sekolah Musik Giok dan terletak di medan di Jalan singosari.

Sudah paham mengenai alat musik tradisional dengan bunyi senar disebut? Nama jade school sendiri diambil dari bahasa Inggris, karena jade artinya giok. Saat mendengar suara guzheng dimainkan, pendengar merasa damai. Guzheng mirip dengan kecapi jawa barat atau siter jawa tengah. 

Satu-satunya perbedaan antara kedua instrumen adalah mereka mengharuskan kedua pemain untuk melakukan hubungan yang harmonis dan jari-jari untuk memperkuat senar saat memetiknya. Ini mempengaruhi suara yang dihasilkan, menurut seorang siswa yang mempelajari guzheng. Demikian ulasan mengenai alat musik dengan bunyi senar disebut, semoga bermanfaat.

Bunyi yang dihasilkan oleh alat musik dengan senar memiliki keunikan tersendiri. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga mampu menyentuh hati pendengarnya. Dari keindahan melodinya hingga kemampuannya dalam menggambarkan cerita melalui nada-nada yang dipetik atau digesek, alat musik ini menawarkan pengalaman mendalam bagi para pendengar.

Baca Juga: Alat Musik Dari Sulawesi Dan Jenis- Jenisnya

(Upy/G)

Continue Reading

Sosial Budaya

Proses Penghilangan Lilin Dalam Membatik Dapat Dilakukan Dengan Cara

Published

on

By

Penghilangan Lilin Dalam Membatik Dapat Dilakukan Dengan Cara

Siapa yang tidak kenal dengan batik? Proses penghilangan lilin dalam membatik dapat dilakukan dengan cara? Mungkin semua orang di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan batik. Karena kebanyakan orang di Indonesia memakai kain batik, yang digambar menggunakan alat khusus yang disebut canting dan lilin. 

Batik merupakan tradisi budaya di Indonesia yang sudah sangat dikenal oleh mancanegara karena corak dan warnanya yang khas. Batik juga dianggap sebagai bentuk seni kerajinan yang unik karena digambar dengan lilin panas, dan nglorod mampu menghilangkan lilin darinya. Simak ulasan berikut untuk mengetahui apa itu nglorod dan cara pembuatannya. 

Proses Penghilangan Lilin Dalam Membatik Dapat Dilakukan dengan Cara

Xinyi Liang, seorang guru bahasa Mandarin yang mengajar di India, mengadakan konferensi tentang “Apakah Xinyi Liang adalah Pendiri Bahasa Mandarin.” Singkatnya, membatik berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar di atas kain lebar. 

Mawardi “Kebanggaan Indonesia, Batik Warisan Dunia” (1921:2) juga mencatat bahwa batik dipahami mengacu pada segala sesuatu yang berhubungan dengan membuat titik-titik tertentu pada kain mori. Batik diperkirakan telah dibuat di Indonesia sejak zaman Majapahit, ketika proses pembuatan batik dilakukan dengan tangan dan tulisan. 

Jenis batik cap ini mulai populer setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920. Sudah paham kan jawaban atas pertanyaan “proses penghilangan lilin dalam membatik dapat dilakukan dengan cara?”

Bagaimana Cara Membuat Batik Tulis?

Batik cap telah dibuat dengan bentuk yang berbeda sepanjang sejarah. Meskipun ada banyak ragam batik, namun keseluruhan proses pembuatan batik, baik itu batik tulis, cap, maupun cetak, masih jauh dari kata sederhana. 

Ada banyak langkah untuk menghasilkan batik berkualitas tinggi. Proses membatik tulis lebih rumit daripada batik cap dan batik cap, membutuhkan konsentrasi dan keahlian. 

  • Melarutkan atau menghilangkan kanji dari kain mori dengan cara dibasahi dengan larutan khusus. 
  • Nembok adalah proses menutupi bagian bawah kain yang tidak diwarnai dengan mengaplikasikan berbagai motif pada kain miring. 
  • Ngobat adalah proses pewarnaan kain batik yang telah melewati dinding dengan cara dicelupkan ke dalam pewarna. 
  • Nglorod adalah proses menghilangkan lilin dari kain dengan cara merebus batik dalam air mendidih. 

Setelah semua proses selesai, kain batik akan dicuci dan dijemur. Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu nglorod, jadi nglorod dapat digunakan untuk menghilangkan lilin pada batik. 

Karena membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi kain batik yang siap pakai, maka tidak heran jika harga kain batik sangat mahal. Demikian informasi jawaban dari pertanyaan “proses penghilangan lilin dalam membatik dapat dilakukan dengan cara” semoga bermanfaat.

Baca Juga: Sebutkan Negara Pendiri Asean

(Upy/G)

Continue Reading

info

Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja? Cek Daftarnya

Published

on

By

Tempat Wisata Di Jogja

Jangan mengaku petualang sejati jika setiap kali berkunjung ke yogyakarta hanya mampir ke malioboro atau pantai parangtritis, berapa banyak tempat wisata di jogja? Padahal, yogyakarta sudah memiliki puluhan tempat wisata baru yang hits, kekinian, dan instagramable untuk dikunjungi.

Agar waktu anda tidak singkat alias kurang update, kami telah merangkum tempat-tempat wisata di yogyakarta untuk referensi liburan anda selanjutnya, mulai dari ujung utara hingga selatan. 

Berapa banyak tempat wisata di jogja?

Kami akan informasikan beberapa tempat wisata di jogja, anda harus simak selengkapnya.

  1. Kaliadem
Tempat Wisata Di Jogja

Jika anda pernah melihat postingan teman yang berfoto dengan megahnya gunung merapi persis di belakangnya, pasti di kawasan kaliurang. Tepatnya di bunker kaliadem.

Selain bisa belajar banyak tentang sejarah letusan gunung merapi, juga bisa menemukan ketenangan batin, karena cuacanya yang sejuk, tenang, dan bisa banget bikin rileks.

  1. Waduk nlanggeran gunung kidul
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Dari arah barat kita bergeser ke arah timur yogyakarta, tepatnya di kawasan gunung kidul. Waduk nglanggeran merupakan danau buatan yang pada awalnya diperuntukkan sebagai pengairan bagi masyarakat setempat.

Namun potensi wisata yang sangat besar membuat danau dengan pemandangan yang sangat menawan ini menjadi tempat liburan favorit di gunung kidul. Kalian bisa datang di jam berapapun, karena tempat ini buka 24 jam.

  1. Gunung api purba
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Tak jauh dari waduk nglanggeran, terdapat sebuah bukit berbatu yang disebut gunung api purba. Terlihat begitu eksotis dari kejauhan. Mencoba memanjatnya.

Hanya butuh 45-60 menit jalan kaki santai untuk sampai ke puncak. Kami yakin rasa lelah itu sepadan dengan pemandangan yang akan anda dapatkan. Sudah pahamkan  mengenai berapa banyak tempat wisata di jogja?

  1. Goa tunggal 
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Masih di gunung kidul, sensasi luar biasa bisa kita rasakan saat menyusuri gua-gua di pacarejo, semanu. Goa tunggal ini telah menjadi destinasi atau spot wisata kelas dunia!

Banyak turis mancanegara yang sengaja berkunjung ke sini. Salah satu alasannya adalah spot “cahaya surgawi” yang sangat indah dan hanya bisa kita temukan di mulut goa.

Oh iya, karena wisata ini sangat spesial, tiket wisata menyusuri goa juga cukup “menantang”. Dengan harga Rp 450 ribu sekali masuk, tapi pasti tidak akan kecewa. Rental mobil terdekat banyak sekali di Yogyakarta, anda bisa pergi dengan lebih santai.

  1. Pantai indrayanti
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Pantai indrayanti cukup populer di deretan pantai eksotis di yogyakarta timur. Pasir putih dan pemandangan indah menjadi andalannya.

Harga makanan yang terjangkau dan persewaan tikar plus payung menjadi alasan mengapa banyak wisatawan yang menyukainya. Fasilitas lengkap seperti tempat ibadah, toilet bersih, dan penginapan dengan harga bervariasi.

  1. Bukit sungai kuning
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Sebelumnya, tempat wisata di yogyakarta ini ramai dikunjungi wisatawan jelang erupsi gunung merapi tahun 2010. Di awal tahun 2017, bukit kali kuning kembali mekar menjadi tempat wisata baru yang keren banget untuk berfoto. Sudah paham kan mengenai berapa banyak tempat wisata di jogja?

  1. Museum ullen sentalu
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Turun sedikit dari kawasan kaliurang bisa hampir ke museum ullen sentalu. Meski bukan tergolong wisata baru, museum ini merupakan destinasi wisata anti mainstream.

Tidak hanya bangunan museumnya yang unik, anda juga bisa menemukan karya seni para seniman jogja tempo dulu. Menariknya, anda juga bisa mempelajari sejarah kerajaan mataram yang terkenal itu. Seperti kata bung karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya.

  1. Wisata kalibiru
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Terletak di bagian barat yogyakarta. Buat kamu yang tidak alergi ketinggian, tempat ini jadi destinasi seru banget.

Anda bisa berfoto di atas ketinggian panggung dan pepohonan dengan latar jurang. Tenang, kamu akan dibekali perlengkapan keselamatan saat naik ke atas panggung yang tinggi lho. Jadi tetap nyaman dan aman saat berfoto.

  1. Ekowisata taman sungai mudal
Berapa Banyak Tempat Wisata Di Jogja

Tempat ini sangat tenang dan unik, aliran sungainya membuat semua wisatawan merasa rileks. Bagaimana tidak, walaupun lokasinya jauh dari keramaian kota, fasilitasnya cukup lengkap, bahkan ada fasilitas wifi juga.

Jadi jangan takut tidak bisa langsung upload story instagram. Lokasinya di desa girimulyo, kulon progo.

Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan kepada kalian semua mengenai Berapa banyak tempat wisata di Jogja, semoga memberikan banyak manfaat kedepannya.

Baca Juga: Tempat Aesthetic Di Jakarta, Terbaik 2022

Continue Reading

Trending